III. KOMPETENSI :
1
IV. DASAR TEORI
Contoh :
Jawaban :
I II
♣ Tempat I dapat diisi oleh salah satu angka dari angka – angka 1, 2,
3 dan 4
Jadi ada 4 cara pengisian
♣ Karena tempat I telah diisi dengan satu angka, maka tersisa tiga
angka . Ketiga angka itu dapat diisikan ke tempat II, ada 3 cara
pengisian
4 3
b. Faktorial
Notasi :
n ! = n x (n-1) x (n-2) x ...x 3 x 2 x 1
0!=1
Contoh :
Nilai dari 4! = 4 x 3 x 2 x 1 = 24
2
B. PERMUTASI
Definisi :
Notasi Permutasi :
n P r, P( n, r ) atau Prn
Bentuk umum :
n!
P( n, r ) =
(n r )!
Contoh :
Dari huruf - huruf a, b, c dan d akan disusun menjadi tiga huruf. Ada
berapa susunan yang terjadi.
` Jawaban :
4! 4!
P(4,3 ) = = = 4 x 3 x 2 x 1 = 24 susunan
( 4 3)! 1!
Bentuk susunan :
Banyaknya permutasi n unsur yang memuat k1, unsur yang sama, k2,
unsur yang sama , k3 dan seterusnya hingga kn dirumuskan :
n!
P(n,k1,k2,k3 ) =
k1!k 2 !k 3 !
3
Contoh :
Jawaban :
c. Permutasi Siklis
A D
D B C A
C B
Permutasi siklis dirumuskan dengan :
P(n, siklis ) = ( n – 1 ) !
Contoh :
Jawaban :
d. Permutasi Berulang.
P (berulang ) = nr ( r ≤ n )
Contoh :
4
Berapa banyak bilangan terdiri 2 angka yang dapat disusun
dari angka – angka 1,2,3,4, 6 dan 7
Jawaban :
P (berulang ) = 62 = 36 bilangan
Soal Penugasan :
3. Berapa cara permutasi yang dapat dibentuk oleh semua huruf dari
masing – masing kata dibawah ini :
a. RADAR d. KINEMATIKA
b. ILLUSTRASI e. PEROKSIDA
c. METEOROLOGI d. MATEMATIKA
5
C. KOMBINASI
Definisi :
Penyusunan elemen – elemen r unsur dari n unsur yang ada
dengan tidak memperhatikan urutanya.
Bentuk umum :
n!
C(n,r ) =
r!( n r )!
Contoh :
Jawaban :
4! 4!
P(4,3 ) = = = 4 susunan
3!( 4 3)! 3!1!
Bentuk susunan :
Jawaban :
10!
C(10,4 ) =
4! (10 4)!
10 x9 x8 x 7 x 6 x5 x 4 x3 x 2 x1
=
4 x3 x 2 x1x 6 x5 x 4 x3 x 2 x1
10 x9 x8 x 7
=
4 x3 x 2 x1
= 210 cara
Jawaban :
6
10!
Untuk mengambil 3 kelereng merah adalah : C(10,3) = = 120
3!7!
cara
8!
Untuk mengambil 2 kelereng kuning adalah : C(8,2) = = 28
2!6!
cara
6!
Untuk mengambil 1 kelereng hijau adalah : C(6,1) = = 6 cara
1!5!
Soal Penugasan :
7
D. PELUANG / KEMUNGKINAN
♣ Kejadian sederhana
Kejadian sederhana merupakan kejadian yang memiliki
kemuungkinan terjadi hanya satu macam.
♣ Ruang Sampel
Ruang sampel adalah himmpunan semua titik sammpel atau
himpunan semua hasil yang munngkn dalam suatu percobaan
.Ruang sampel dinotasikan dengan S
n( A)
P(A) = , dimana
n( S )
Contoh :
1. Dari satu set kartu bridge diambil 2 buah kartu secara acak,
tentukan peluang bahwa yang terambil :
a. 1 kartu As dan 1 kartu King
b. 1 kartu Diamond dan 1 Heart
c. 1 kartu Clover dan 1 angka 10
d. 2 kartu Heart
e. 1 kartu Queen dan 1 kartu angka 5
f. 2 kartu Joung
8
Jawaban :
Jawab :
S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 } maka n(S) = 6
9
n(C ) 3 1
P(C) = = =
n( S ) 6 2
3. Suatu kotak berisi 10 kelereng, 6 berwarna merah dan 4 berwarna
biru.Dari kotak itu diambil 3 kelereng secara acak.
Tentukan peluang terambilnya :
Jawaban :
10!
C(10,3) = = 120 cara, maka n(S) = 120
3!(10 3)!
6!
C(6,3) = = 20 cara, jadi n(A) = 20
3!(6 3)!
c. Frekuensi Relatif
banyaknyakejadianA
Frekuensi relatif dari kejadian A = banyaknyapercobaan
d. Frekuensi Harapan
FH (A) = P(A) . n
10
Contoh :
Jawaban :
11
E. KEJADIAN MAJEMUK
a. Kejadian Komplementer
Contoh :
Jawab :
Misal A = { 2 ≤ n ≤ 11} maka à = {12} sehingga n (Ã) = 1
jadi
1
P (Ã) =
36
P(A) = 1 - P (Ã)
1
= 1 -
36
35
=
36
Dua buah kejadian dikatakan saling lepas apabila dua kejadian itu
tidak dapat terjadi pada saat yang bersaman.
Apabila dua kejadian itu dapat terjadi pada saat yang bersamaan
maka kedua kejadian disebut kejadian yang tidak saling lepas.
12
Contoh :
Soal Penugasan :
1. Dua bola diambil secara acak dari kotak yang berisi 4 bola merah,
3 bola ungu dan 2 bola hitam.
Tentukan peluang terambilnya bola :
a. keduanya bola merah
b. keduanya bola ungu
c. bola ungu atau hitam.
P( A B)
P(A/B) = atau
P( B)
Contoh :
Dari satu set kartu Bridge berturut – turut diambil sebuah kartu
sebanyak 2 kali .
Berapakah peluang terambilnya King pada pengambilan pertama dan
As pada pengambilan kedua ( Pengambilan tanpa pengembalian ).
13
Jawab :
Jawab :
Soal Penugasan :
14
Kerjakan Soal –saol berikut
4. Dalam suatu kotak terdapat 12 bola putih, 10 bola biru dan 8 bola
merah. Dari kotak tersebut akan diambil 6 bola.
Ada berapa cara pengambilan jika yang terambil itu :
6. Tiga buah mata uang logam dilempar undi sebanyak 160 kali.
Tentukan :
a. Rung sampel
b. Peluuang muncul 2 angka
c. Peluang muuncul 3 gambar
d. Peluang muncul 2 gambar dan 3 angka
e. Frekuensi harapan muncul 2 gambar
F. SOAL EVALUASI
15
Pilihlah jawaban yang benar dari soal-soal berikut dengan memberi
tanda silang pada lembar jawab yang tersedia.
A. 30
B. 32
C. 36
D. 40
E. 42
A. 60
B. 64
C. 75
D. 80
E. 125
A. 6
B. 12
C. 36
D. 80
E. 120
A. 198
B. 396
C. 792
D. 1584
E. 3168
A. 30
B. 45
16
C 90
D. 120
E. 180
A. 10
B. 15
C. 25
D. 50
E. 175
8. Peluang lolos seleksi dari 500 peserta tes CPNS adalah 0,80, maka
jumlah peserta yang tidak lolos seleksi adalah
A. 50
B. 75
C. 100
D. 125
E. 150
9. Jika tiga mata uang logam yang identik dilempar undi sekali, peluang
muncul 2 gambar adalah
1
A.
8
2
B.
8
3
C.
8
5
D.
8
6
E.
8
10. Dari 12 kartu yang diberi nomor 1 sampai 12 akan diambil sebuah kartu
secara acak.
Peluang terambilnya kartu bernomor prima atau 9 adalah
4
A
12
5
B.
12
6
C.
12
7
D.
12
17
8
E.
12
11. Sebuah dadu dan sebuan mata uang logam dilempar undi sekali secara
acak. Peluang munculnya mata dadu 6 dan gambar pada mata uang
logam adalah
1
A.
12
2
B.
12
3
C.
12
4
D.
12
5
E.
12
12. Dua buah dadu dilempar undi sekali. Peluang munculnya jumlah 4 atau
jumlah 5 pada angka kedua mata dadu itu adalah
5
A.
36
7
B.
36
10
C.
36
12
D.
36
15
E.
36
20
A.
95
21
B. .
95
18
22
C.
95
23
D.
95
24
E.
95
14. Diketahui kejadian A dan kejadian B adalah dua kejadian saling bebas.
1 3
Jika diketahui P(B) =
2
dan P(A B) = 4
Maka kejadian peluang A adalah
1
A.
4
2
B.
4
3
C.
4
D. 1
5
E.
4
19