II.

PERMUTASI & KOMBINASI

A. Permutasi
Permutasi  penyusunan atau pengaturan dari sekelompok objek
dalam suatu urutan tertentu. Dalam azas permutasi
yang dipentingkan adalah susunan objeknya.
Contoh:
Dalam berapa carakah tiga orang (A, B, C) dapat ditempatkan pada tiga
posisi jabatan yang tersedia (Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris).
Jawab:
1. Cara Mencatat: dengan mencatat semua susunan yang mungkin
dapat dibuat dari ketiga orang tersebut di atas, misalnya: ABC, ACB,
BAC, BCA, CAB, CBA.
Hasil penyusunan tersebut dapat pula digambarkan dengan sebuah
diagram pohon sebagai berikut:
 B  C = ABC
A
C  B = ACB
A  C = BAC
B
C  A = BCA
A  B = CAB
C
B  A = CBA

2.Cara Ruang: dengan mengadakan pengisian pada 3 ruang

yang kosong.
3 2 1  3! = 3 x 2 x 1 = 6  n! = n(n-1)(n-2)…(1)
= n(n-1)!
0! = 1 sebab
Dalam Permutasi AB  BA 1! = (1)(1-1)! = 0!
Jenis-jenis Permutasi:
1. Permutasi dari Keseluruhan n Objek

Pnn  n!

Contoh: Jika kita memegang empat kartu mahasiswa yang

akan dipanggil, maka berapa cara yang mungkin terjadi dari
urutan pemanggilan mahasiswa tersebut dengan mengguna-
kan kartunya?
Jawab:
Diketahui: n = 4, maka

Pnn  n!
Pnn  4!
 4x 3x 2x1
 24 (macam cara)
2. Permutasi Sebanyak r dari n Objek
n!
P 
n
dimana r  n
(n  r)!
r

Contoh: Dalam suatu ruangan ujian terdapat 4 kursi, sedangkan

pada suatu waktu tertentu terdapat 8 orang mahasiswa yang akan
ujian. Dalam berapa cara atau alternatif yang dapat dilakukan bila
kita ingin mengatur tempat duduk dari mahasiswa yang akan
mengikuti ujian tersebut?
Jawab:
Diketahui: n = 8; r = 4
n!
Prn 
(n  r)!
8!
P48 
(8  4)!
8 x 7 x 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x1

4 x 3x 2 x1
40320
  1680 (macam cara)
24
3. Permutasi Keliling

P  (n  1)!
Contoh: Sekelompok mahasiswa yang terdiri dari 5 orang yang
akan duduk mengelilingi sebuah meja bundar. Dalam berapa cara
atau alternatif ke 5 mahasiswa tersebut dapat diatur disekeling meja
bundar tersebut?
Jawab:
Diketahui: n = 5

P  (n  1)!
 (5  1)!
 4!
 4x 3x 2x1
 24 (macam cara)
4. Permutasi sebanyak r dari n objek dengan
Pemulihan Objek yang terpilih
Prn  n r
Contoh: Sebuah himpunan yang terdiri dari unsur x, y, dan z
dipermutasikan sebanyak 2 unsur dengan pemulihan. Dalam berapa
cara atau alternatif unsur tersebut dapat diatur?
Jawab:
Diketahui: n = 3
r=2

Prn  n r
P23  3 2
 9 (macam cara)
5. Permutasi sebanyak r dari n objek yang tidak
seluruhnya dapat dibedakan
n!
P( n 1 , n n2 ,..., nk ) 
k

n 1 ! n 2 !...n k !
Contoh: Dalam berapa carakah kata “TAMARA” dapat
dipermutasikan?
Jawab:
Diketahui: n = 6 ; n1 = T = 1 ; n2 = A = 3 ; n3 = M = 1 ; n4 = R = 1
n!
P( n 1 , n n2 ,..., nk ) 
k

n 1 ! n 2 !...n k !
6!

1! x 3! x 1! x 1!
6x 5x 4x 3x 2x1

3x 2x1
720

6
 120 (macam cara)
B. Kombinasi
Kombinasi  Himpunan dari objek yang ada tanpa
memperhatikan susunan atau urutan dari
objek tersebut, namun yang diperhatikan
adalah unsur atau objeknya. Dalam
kombinasi AB = BA
Rumus kombinasi:
n!
C 
n dimana r  n
r!(n  r)!
r

Contoh: Bila terdapat 6 orang calon pengurus suatu

organisasi, akan dipilih 4 orang diantaranya, berapa macam
kombinasi kepengurusan organisasi tersebut?
Jawab:
Diketahui: n = 6 ; r = 4

n!
C 
n

r!(n  r)!
r

6!
C4 
6

4!(6  4)!
6!

4! x 2!
6 x 5 x 4 x 3 x 2 x1

(4 x 3 x 2 x 1)(2 x 1)
720

24 x 2
 15 (macam cara)