Anda di halaman 1dari 16

PENGENALAN EOR

Peningkatan Perolehan Minyak dengan


menggunakan Mikroba (MEOR)

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR 1


Deskripsi
Pemahaman mekanisme injeksi mikroba di dalam
reservoir dalam metode produksi EOR dimana:
- Mikroba di dalam reservoir akan menghasilkan bioproduk (asam,
gas CO2, surfactant, polymer dan pelarut) melalui hasil
fermentasi yang dapat meningkatkan efisiensi pendesakan minyak.

- Injeksi mikroba juga dapat menghasilkan penyumbatan selektif


yang dapat membelokkan aliran dari permeabilitas tinggi ke
permeabilitas rendah

- Pembelahan hidrokarbon / degradasi hidrokarbon akan


menghasilkan molekul-molekul hidrokarbon yang lebih rendah
sehingga lebih mudah terdesak dan lebih mudah terproduksikan
ke permukaan.

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR 2


Bakteri yang ada dalam reservoir akan mempunyai
pengaruh seperti:
1. Penyumbatan pori, yaitu penyumbatan pada pore
throat sehingga akan memperkecil porositas
dan permeabilitas batuan.
2. Degradasi hidrokarbon
Jenis hidrokarbon sangat dipengaruhi oleh
komposisi dan ikatan kimia.
3. Souting
Produksi asam dari microba hasil dari
permentasi yand dapat merubah porositas dan
permeabilitas

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR 3


Beberapa masalah yang mungkin terjadi
adalah seperti di bawah ini :
1. Penyumbatan formasi.
2. Kondisi geologi yang tidak tepat (patahan,
perubahan strategi).
3. Sifat minyak mentah yang tidak tepat.
4. Kontaminasi mikroorganisme lain yang
merugikan.
5. Tidak cukup nutrisi.
6. Kegagalan sistem biologi.

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR 4


Parameter Immiscible Miscible Kimia Thermal MEOR

Batuan Water Gas CO2 Alkaline Polimer Surfactant Steam Insitu


Comb
Reservoir

< 3000
Tekanan, psi < 1500 > 1500

Porisity, % > 10 Tidak kritis Tidak kritis > 15 > 15

Tidak kritis Tidak kritikal


pada laju pada laju
Permeabilitas, injeksi yang injeksi yang
mD stabil stabil > 20 + 100 > 20 > 200 > 100 Tidak kritis
Relatif tipis, Tidak kritis Tidak > 10 > 20 > 10 Tidak kritis
kecuali bila kritis
kemiringan
formasi
Ketebalan, ft Tidak kritis curam.

Di atas
saturasi
Saturasi Minyak, > 20 (batasan residual
%PV > 50 15-70) waterflood > 10 > 30 40-50 > 50 30-40

Kedalaman, ft Tidak kritis > 2500 > 9000 < 9000 < 8000 300-5000 < 11500 < 8000

Temperatur, oF < 150 Tidak kritis > 200 < 200 < 175 Tidak kritis > 100 < 140
sandstone
Sandstone namun Sandstone
Sandstone atau Carbonat dapat dengan Sandstone
atau Carbonat dengan Lebih tepat digunakan Lebih tepat porositas dan dengan Sandstone
yang rekahan yang untuk untuk untuk permeabilitas porositas atau
Jenis Batuan homogen minimum sandstone limestone sandstone besar tinggi limestone

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR 5


Screening Criteria Injeksi Mikroba

Parameter Kriteria Seleksi


Batuan Reservoir
Tekanan, psi < 3000
Permeabilitas, mD Tidak kritis
Ketebalan, ft Tidak kritis

Saturasi Minyak, %PV 30-40


Kedalaman, ft < 8000
Temperatur, oF < 140
Jenis Batuan Sandstone atau limestone
Fluida Reservoir
Gravity minyak, oAPI > 15
Viskositas minyak, cp Tidak kritis
Salinitas Air Formasi, ppm < 100000

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR 6


Kriteria Microba untuk MEOR:
 Mempunyai ukuran kecil sehingga mudah bergerak
diantara pori-pori batuan.
 Tahan terhadap tekanan tinggi karena
reservoirminyak umumnya mempunyai tekanan
tinggi karena kedalamannya.
 Tahan terhadap temperatur tinggi.
 Tidak membutuhkan banyak nutrien, dan lebih
baik lagi jika dapat berkembang pada media garam
mineral yang terdapat dalam air formasi dengan
menggunakan bagian dari minyak mentah sebagai
sumber karbon dan energi.
Jurusan Teknik Perminyakan - UIR 7
• Dapat melakukan metabolisme secara anaerobik,
karena kadar oksigen di dalam reservoir sangat
minim
• Hasil dari metabolismenya dapat membantu
memobilisasi minyak di dalam reservoir
• Tidak menimbulkan akibat-akibat yang
berpengaruh buruk terhadap sifat-sifat minyak dan
reservoir

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR 8


Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk
mendapatkan bakteri yang kita inginkan, yaitu :
1. Isolasi strain dengan seleksi.
Cara ini dilakukan berdasarkan sifat
kompetisi dari organisme terhadap
organisme lain. Dengan seleksi ini
diharapkan bakteri bisa berkembang
sesuai dengan kondisi yang telah kita
tetapkan disamping mencegah bentuk
lain yang tidak diharapkan.

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR 9


2. Interaksi populasi dari mikroba dapat
digolongkan beberapa tipe interaksi dan
dapat dipakai sebagai pengujian dalam
mendapatkan strain yang unggul yaitu dengan
uji antagonis. Untuk menjaga kestabilan strain
yang unggul diperlukan teknik-teknik atau
cara-cara tertentu karena mikroba di alam
sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan
yaitu tekanan, temperatur, pH, salinitas yang
dapat mengakibatkan sifat genetik sehingga
dapat tidak unggul lagi.
Jurusan Teknik Perminyakan - UIR 10
Metode Penginjeksian Mikroba
1. Cara Huff-puff like, digunakan pada reservoir dangkal
dimana bakteri bersama waterflood dan nutriennya
diinjeksikan dan sumur ditutup dan dibuka pada saat
penginjeksian nutrien berikutnya secara periodik.
Setelah selang waktu tertentu sumur dibuka dan
menjadi sumur produksi.
2. Cara kedua adalah dengan penginjeksian bakteri pada
sumur injeksi dan produksi pada jarak tertentu dan
selang waktu tertentu.

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR 11


Mekanisme MEOR
1. Produksi asam
Asam ini melarutkan matriks batuan sehingga dapat
menaikkan porositas dan permeabilitas batuan.
2. Produksi gas
Produksi CO2 ini pada dasarnya sama dengan CO2
flooding, hanya produksi gas CO2 hasil fermentasi dan
pengaruhnya dapat terjadi pada reservoir dengan skala yang
lebih luas.
3. Produksi pelarut
Produksi pelarut (etanol, butanol aseton dan isoproponal)
oleh mikroba bermanfaat selama proses MEOR sebab
senyawa tersebut bercampur (miscible) dengan minyak,
menurunkan viscositasnya dan memperbaiki mobilitasnya.

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR 12


4. Produksi surfactant
Produksi surfactant akan menurunkan tegangan antarmuka air-
minyak.
5. Penyumbatan selektif
Penelitian laboratorium pada sistem reservoir batuan reservoir
memperlihatkan bahwa microbial selective plugging secara teknis
layak dan dapat membelokkan aliran dari permeabilitas yang tinggi
ke rendah. Selective plugging ini dapat juga digunakan untuk
memperbaiki waterflooding dengan membelokkan aliran dari
permeabilitas yang lebih tinggi ke daerah yang memiliki
permeabilitas rendah.
6. Produksi polimer
Polimer digunakan untuk mengurangi mobilitas fasa air dan dapat
mengontrol mobilitas dengan cara menaikkan viscositas fasa air.

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR 13


Ringkasan Materi
 Injeksi mikroba adalah suatu metode pengurasan minyak
tahap lanjut dengan cara menginjeksikan mikroba ke
dalam reservoir untuk meningkatkan perolehan minyak.
 Bakteri yang ada dalam reservoir kemungkinan berasal
dari sisa-sisa populasi bakteri yang ada pada saat
pembentukan minyak bumi.
 Ada kemungkinan adalah karena penetrasi sepanjang
aquifer dari permukaan.
 Penetrasi bakteri dari permukaan bisa memerlukan
waktu yang bertahun-tahun, selama air tersebut
mengandung karbon atau bahan organik dalam batuan
yang mereka lewati.

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR 14


Proses penginjeksian mikroba :
1. Treatment dengan menggunakan chemical flocculating
agent untuk memisahkan padatan.
2. Dearesi dan penambahan biocide untuk meminimalis
pertumbuhan bakteri.
3. Penyaringan melalui pasir atau diatomaceus-earth filter.
4. Penyaringan melalui cartridge-filter sebelum dialirkan
ke dalam tangki pengumpul.
5. Penyaringan dengan polishing-filter sebelum
diinjeksikan.
6. Penambahan substansi biocide, inhibitor korosi,
oxygen-scavanger.
7. Penginjeksian.

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR 15


Kesimpulan
 MEOR dapat digunakan untuk meningkatkan produksi minyak
karena bakteri tersebut membantu menaikkan mobilitas minyak
dengan menurunkan viskositas dan densitas minyak.
 Bakteri yang diinjeksikan dapat memakan rantai panjang HC
sehingga minyak menjadi lebih ringan.
 Bakteri yang dapat digunakan harus berukuran kecil, tahan
terhadap kondisi reservoir, tidak butuh banyak makanan dan
tidak memperburuk sifat minyak dan reservoir.
 Bakteri yang digunakan tidak bias sembarangan harus dilakukan
pemilihan secara selektif untuk mencari bakteri dengan
kemampuan yang baik, cara pemilihan dapat menggunakan isolasi
strain dengan seleksi dan interaksi populasi.

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR 16

Anda mungkin juga menyukai