Psikososial merupakan kondisi sosial yang

mempengaruhi psikologi seseorang. Kondisi

psikososial di tempat kerja yang buruk dapat
menimbulkan gangguan kesehatan fisik
maupun emosional para pekerja, seperti gangguan
muskuloskeletal, stres, dan penyakit psikomatis yang
menjadi penyebab meningkatnya penyakit akibat
hubungan pekerjaan.
faktor psikososial lain berupa dukungan sosial.
Dukungan sosial yang rendah dapat
mengakibatkan masalah kesehatan tertentu
terkait pekerjaan
Contoh faktor psikososial yang ada di tempat kerja :
Bekerja dalam shift
beban kerja yang berlebihan
bekerja monotomi
mutasi dalam pekerjaan
tidak jelasnya peran kerja serta
konflik dgn teman kerja
 THE DEMAND – CONTROL
THEORY
Karasek (1979).
High Demand-Low Control
Model mendefinisikan stres
Teori ini menilai bagaimana
yang tinggi  pekerjaan
hubungan antara kebutuhan
yang tidak sehat seperti
dengan kontrol sehingga
pekerjaan dengan kontrol
dapat membentuk stress
yang rendah dan kondisi
permintaan yang tinggi.
Dua parameter utama
1. Tuntutan kerja : mewakili stress psikologis di
lingkungan kerja (tingkat gangguan, tekanan
waktu, tuntutan yang saling bertentangan,
kecepatan kerja, jumlah pekerja)
2. Keputusan lintang (otonomi) mengacu pada
kontrol karyawan atas tugas mereka dan
bagaimana tugas tersebut dijakankan.
 TEORI DASAR

High Job Low Job

Demand Demand
Low Control High-strain Job Passive Job
High Control Active Job Low-strain Job
Tuntutan kerja atau tekanan yang berlebihan (fisik dan psikososial) berdampak pada

tingkat stress (khususnya tekanan psikologis), tapi tuntutan tersebut bukan merupakan

kontributor paling penting akan terjadinya tekanan (stress). Pengalaman tekanan

psikologis (stress) di tempat kerja akan ditentukan oleh apakah mereka bisa atau tidak

mengendalikan tuntutan yang dibebankan kepada mereka. Dengan kata lain, menurut

Karasek, ada interaksi efek dari tuntutan dan pengendalian (demand x control) terhadap

tingkat stress.
 4 Kategori Psikososial Kerja

High Strain Jobs Passive Jobs

• Pekerjaan ini didefinisikan oleh • Pekerjaan ini didefinisikan oleh
pengambilan keputusan yang pengambilan keputusan yang
rendah dan tuntutan fisik dan/atau rendah dan permintaan kerja yang
psikologis yang tinggi. rendah juga.
• Tempat kerja yang tidak fleksibel, • Pekerjaan ini sering tidak relevan,
sehingga pekerja tidak dapat tidak menantang, dan tidak
mengambil tindakan untuk terampil
mengendalikan lingkungan mereka • Pekerjaan ini mengarah kesikap
dan mengatasi stres yang terjadi. apatisdan kebosanan.
• Contoh pekerjaan termasuk • Contoh pekerjaan termasuk petugas
perawat. kebersihan, penambang.
 LANJUTAN...
Low Strain Jobs Active Jobs

• Pekerjaan ini didefinisikan • Ini pekerjaan yang sangat menuntut

karyawan menantang dalam bekerja di
oleh beberapa tuntutan
lingkungan kerja yang fleksibilitas.
psikologis dan tingkat kontrol • Kemampuan untuk selalu belajar pada

yang tinggi di tempat kerja. keterampilan baru dalam lingkungan dan

memberikan kelonggaran untuk
• Contoh pekerjaan termasuk
memecahkan masalah yang
ilmuwan alam dan arsitek. memungkinkan karyawan untuk
mengurangi tingkat stres dan
mempertahankan tingkat kesehatan yang
tinggi.
• Contoh pekerjaan termasuk insinyur,
dokter, dan guru.
 THE EFFORT – REWARD
IMBALANCE MODEL
Siegrist (1996)
menunjukkan bahwa timbal
balik yang gagal antara
upaya tinggi yang
dihabiskan di tempat kerja
dan penghargaan rendah
yang diterima pada
gilirannya memunculkan
emosi negatif dan reaksi stres
yang kuat dengan efek jangka
panjang yang merugikan pada
kesehatan
Upaya merupakan tuntutan
kerja dan / atau kewajiban
yang dikenakan pada
karyawan. Imbalan kerja yang
didistribusikan oleh pemberi
kerja (dan masyarakat luas)
terdiri dari uang,
penghargaan, dan keamanan
kerja / peluang karir.
Siegrist (2002) telah merumuskan tiga prediksi yang dapat
dipostulasikan untuk Model ERI
1) ketidakseimbangan antara usaha ekstrinsik (tinggi) dan
penghargaan (rendah) meningkatkan risiko kesehatan yang
buruk.
2) tingkat overcommitment yang tinggi, mungkin
mengakibatkan upaya terus dilebih-lebihkan
dikombinasikan dengan keadaan yang mengecewakan, juga
dapat meningkatkan risiko kesehatan yang buruk
3) Interaksi keduanya usaha yang dikombinasikan dengan
tingkat overcomitment yang dapat menyebabkan risiko
kesehatan
Maka dari itu model ERI mencakup tiga kondisi
yang sering disebut
(usaha, penghargaan dan overcommitment)