1 20 25 15 10 20 25 15 10
2 50 40 40 15 50 40 40 15
3 75 50 50 25 75 50 50 25
4 100 50 70 35 100 50 70 35
5-10 150 80 100 50 150 80 100 50
>10 200 100 125 70 200 100 125 70
Dosis pemupukan ditentukan berdasarkan
umur tanaman,kondisi tanah dan iklim serta
kondisi tanaman
Pemupukan dilakukan tepat waktu,tepat
jenis,tepat dosis dan tepat cara pemberian
Pemupukan diberikan setahun dua kali.Pada
daerah basah pemupukan diberikan lebih dari
dua kali untuk memperkecil resiko hilangnya
pupuk
Cara pemberian pupuk mengikuti jarak dan
tata tanamnya
Cara pemberian pupuk
1. Jika jarak tanam antara >
1m,pupuk diletakan secara
alur melingkar 30-40 cm
dari pokok batang dengan
kedalaman 2-5 cm
2. Jika ditanam sistem pagar
rapat(< 1m), pupuk
diletakan dalam alur
diantara dua barisan kopi
pada jarak 30-40 cm dari
batang pokok
Tanaman kahat nitrogen
1.daun muda dan tua tampak
klorosis
2.Daun gugur dan cabang
mengering
Kahat Fosfor(P)
1.Terjadi becak warna kunig lemon
pada daun yang tua
2.Daun muda berwarna hiaju biru
dan mengantung kebawah ke arah
belakang
3.Daun tua yang pertama
menunjukan defisiensi dan cepat
gugur
Kahat kalium
1. Terjadi becak sepanjang
daun berwarna
pudar,bersama warna
coklat membentuk batas
tak teratur pada tepi
daun
2. Bila tetah lanjut terbentok
nekrosis pada tepi daun
yang merupakan
gabungan dari becak-
becak nekrotik
3. Daun tua seperti terbakar
pada ujung dan tepinya
Kahat Magnesium(Mg)
Terjadi klorosis diantara tulang
daun berawal sejajar dengan ibu
tulang daun membentuk pola duru
ikan akhirnya berwarna seperti
perunggu.Daun tua muidah
gugur,gejala ini lebih mudah
diketahui pada daun dekat buah
Kahat seng(Zn)
Terjadi klorosis di antara tulang
daun, ukuran daun mengecil,tunas
dekat pucuk berkembang,internodia
lebih pendek,terbentuk roset,sering
terjadi mati pucuk,bentuk daun
seperti kepala anak panah
Kahat Tembaga(Cu)
Daun mengeriting , menggulung
sepanjang ibu tulang
daun,terbentuk bercak asimetrik
coklat,agak terjadi klorosis,tulang
daun sekunder menonjol
Kahat Besi(Fe)
Ukuran daun normal,daun
pucat,tulang daun masih
hijau,tampak pola sarang labah-
labah pada tulang daun,pada
kasus berat daun menguning
bahkan memutih
Pendangiran tujuannya adalah agar tata air dan
udara dalam tanah baik . Pada tanaman yang
masih muda pendangiran dilakukan dengan cara
mencangkul tanah tipis disekitar batang dengan
jarak ± 30 cm dari batang. Dilakukan bersamaan
dengan weeding dan pemupukan
Bila tanaman sudah tua dilakukan pencangkulan
pada seluruh kebun sekaligus dibuat rorak untuk
menampung hasil weeding dan daun-daunan
yang nantinya dapat digunakan sebagai pupuk
organik