Anda di halaman 1dari 7

VENTILASI

• Khoriani Zakinah
• Novemia Melinda Hutabarat
• Novianti
• Heriady Usman
• Fransiska
• Selvina
• I Gede Rizky
• Nurafni
•AnandaVidia
•Anggi
OUTLINE

PENGERTIAN VENTILASI

REGULASI VENTILASI

MANAJEMEN RESIKO VENTILASI

DAMPAK VENTILASI
Pengertian Ventilasi

Ventilasi adalah pergerakan dari udara


antara sebuah bangunan dengan bangunan lain
dan lingkuran luar.

Ventilasi insdustri atau pertukaran udara


di dalam insdustri merupakan suatu metode yang
digunakan untuk memelihara dan menciptakan udara
suatu ruangan yang sesuai dengan kebutuhan proses
produksi atau kenyamanan pekerja.
REGULASI VENTILASI

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 1405/Menkes/Sk/Xi/2002 Tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran Dan Industri

Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 28


Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66


Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 1096/Menkes/Per/Vi/2011 Tentang Higiene
Sanitasi Jasaboga
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :
26/Prt/M/2008 Tanggal 30 Desember 2008 Tentang
Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada
Bangunan Gedung Dan Lingkungan
Manajemen Resiko Ventilasi
• Lubang-lubang ventilasi ditempatkan pada dinding-dinging yang saling berhadapan agar
terjadi aliran udara yang baik dalam ruang.

• Lubang-lubang ventilasi ditempatkan tidak sama tinggi dari lantai agarterjadi aliran udara
yang baik dalam ruang.

• Cerobong udara keluar dibuat setinggi mungkin agar terjadi aliran udarayang baik dalam
ruang (efek cerobong).

• Tinggi letak lubang ventilasi masuk sedemikian sehingga aliran udaramasuk mengenai daerah
hunian (living zone) pada batas ketinggian 0.30 m-1.80m diatas lantai.

• Lubang-lubang ventilasi sebaiknya dibuat dengan kombinasi ventilasihorizontal dan vertikal.

• Untuk kenyamanan ruang, kecepatan aliran udara dibuat berkisar antara0.10-0.15 m/detik.
Untuk kesehatan tidak melebihi 0.5 m/det, atau kurangdari 0.10 m/det.

• Pemeriksaan kualitas udara dalam ruangan secara berkala sesuai parameterkualitas udara

• Monitoring kesehatan dengan pemeriksaan kesehatan secara berkala


DAMPAK VENTILASI
Iritasi selaput Iritasi hidung & Gangguan saluran
lendir Tenggorokan cerna

• Iritasi mata, • bersin, gatal


mata pedih, • sakit menelan, • Diare/mencret
mata merah, gatal, batuk
mata berair kering

Gangguan Gangguan paru dan Gangguan kulit:


neurotoksik pernafasan

• Sakit kepala, • Batuk, nafas • Kulit kering, kulit


lemah/capai, berbunyi/mengi, gatal
mudah sesak nafas, rasa
berat didada dan
tersinggung, juga
sulit hydropneumonia
berkonsentras (paru-paru
i basah)

Anda mungkin juga menyukai