Anda di halaman 1dari 19

BEDAH KASUS

PERINATAL BY. NY. E


PUSKESMAS KECAMATAN MENTENG
Identitas Pasien
Ibu Suami

Nama Ny E TN. M

Umur 26 TH 26 TH

Agama ISLAM ISLAM

Pendidikan SMA SMA

Pekerjaan SWASTA SWASTA

Alamat JL. MENTENG JAYA RT 07 JL. MENTENG JAYA


RW 08 RT 07 RW 08
Riwayat Kehamilan
HPHT : 14-08-2017
TAKSIRAN PERSALINAN : 21-05-2018
TINGGI BADAN : 153 cm
LILA : 27,5 cm
GOL DARAH : B/+
Riwayat penyakit Ibu : ISK
Rwayat penyakit kebidanan : -
Rwayat penyakit kronik & alergi : -

Ibu sebelumnya melakukan pemeriksaan kehamilan di BPM dan


melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas pada usia
kehamilan 35 minggu.
Riwayat ANC (di PKM menteng)
TGL UK ANAMNESIS BB TD LILA TFU DJJ

19/4/18 35 TAK 65,6 KG 110/68 27,5 26 CM 128


MGG mmHg CM X/M

3/5/18 37 PERUT 67 KG 112/70 27,5 29 CM 128


MGG KENCANG mmHg CM X/M

15/5/18 39 PERUT 68,4KG 120/76 27,5 30 CM 128


MGG KENCANG mmHg CM X/M

16/5/18 39-40 MULES2, 68,4 KG 112/79 27,5 30 CM 128


MGG KELUAR mmHg CM X/M
LENDIR DRH
KRONOLOGIS PERSALINAN
Jumat, 18 Mei 2018
Jam 12.10 WIB
Os datang dari UGD Ke RB dengan keluhan mulas. Keadaan
umum baik, kesadaran sadar penuh,
TD 123/78 mmHg, N 78 x/m, RR 20 x/m, S 36,5 C
Pemeriksaan Fisik : mata Simetris muka tdk oedem payudara simetris
Pemeriksaan Obstetri :
TFU 30 cm. His 1x dalam 10 menit lama 15 detik. DJJ : 128 x/mnt.
VT : portio tebal lunak pembukaan 2 cm, ketuban positif, preskep,
penurunan h 1, blood slym +.

Diagnosa : G1P0A0 Hamil 39 mgg > 3 hr janin tunggal hidup presentasi


kepala. Inpartu kala 1 fase laten
 Jam 16.10 WIB

Keluhan : Os mengeluh mulas.


Keadaan umum baik, kesadaran sadar penuh,
TTV : TD 124/76 mmHg, N 92 x/m, RR 20 x/m S 36,6 C
His 2x dalam 10 menit lama 20 detik. DJJ : 127 x/mnt.
VT : portio tebal lunak pembukaan 3 cm, ketuban positif menonjol, preskep,
penurunan h 1+, blood slym +

Diagnosa : G1P0A0 Hamil 39 mgg > 3 hr janin tunggal hidup presentasi kepala.
Inpartu kala 1 fase laten
 Jam 20.10 WIB

Keluhan : Os mengeluh mulas.


Keadaan umum baik, kesadaran sadar penuh,
TTV : TD 122/88 mmHg, N 81 x/m, RR 19 x/m, S 37,1 C
His 2x dalam 10 menit lama 25 detik. DJJ : 129 x/mnt.
VT : portio tebal lunak pembukaan 3 cm, ketuban positif menonjol, preskep,
turun h 1+, blood slym +

Diagnosa : G1P0A0 Hamil 39 mgg > 3 hr janin tunggal hidup presentasi kepala.
Inpartu kala 1 fase laten
Sabtu, 19 Mei 2018
 Jam 00.10 WIB

Keluhan : Os mengeluh masih mulas. Keadaan umum baik, kesadaran sadar


penuh,
TTV : TD 118/83 mmHg, N 83 x/m, RR 20 x/m, S 36,5 C
His 3x dalam 10 menit lama 30 detik. Djj : 135 x/mnt.
Vt: portio tebal lunak pembukaan 8 cm, ketuban positif, preskep, turun h2,
blood slym +.

Diagnosa : G1P0A0 Hamil 39 mgg > 3 hr janin tunggal hidup presentasi kepala.
Partus kala 1 fase Aktif
 Jam 04.10 WIB

Keluhan : Os mengeluh mulas semakin sering dan sedikit sesak. Keadaan


umum baik, kesadaran sadar penuh,
TTV : TD 110/68 mmHg, N 68 x/m, RR 19 x/m S 36,5 C
His 3x dalam 10 menit lama 30 detik. DJJ : 129 x/mnt.
Vt : portio tipis pembukaan 8 cm, ketuban positif, preskep, turun h 2+, blood
slym +. Memasang infus glukosa 5% 12 tpm + O2 3 Liter karena pasien
mengeluh lemas.
Diagnosa : G1P0A0 Hamil 39 mgg > 3 hr janin tunggal hidup presentasi kepala.
Inpartu kala 1 fase Aktif dengan Inersia uteri.
Konsultasi ke Bidan F bahwa pasien Ny. E dari jam
00.10 pembukaan masih sama 8 cm, djj normal, hisnya
berkurang. Instruksi dari Bidan F masukkan okstitosin 10
IU drip RL 500 ml 8 tpm dan observasi djj setiap 30 menit,
jika hisnya dalam 10 menit masih 3 kali tetesan ditambah
jadi 12 tpm.
Jam 06.18 WIB
Konsultasi lagi ke Bidan F untuk menanyakan
observasi sampai kapan, dikarenakan hisnya masih 2 X 10
menit 20 detik, djj normal, pembukaan masih 8 cm.
Instruksi dirujuk dengan inersia uteri.
Beritahu kepada keluarga dan lakukan persiapan
rujukan. Hubungi RSBK acc rujuk jam 06.40 WIB.
Jam 06.45 WIB

Keluhan : Saat akan dirujuk ketuban pecah. Os mengeluh


ingin meneran.
Keadaan umum baik, kesadaran sadar penuh,
TTV : TD 116/82 mmHg, N 75 x/m, RR 21 x/m, S 36,6 C
His 4x dalam 10 menit lama 42 detik. DJJ : 129 x/mnt.
Vt : portio tidak teraba pembukaan lengkap, ketuban negatif
mengalir warna hijau encer, preskep, turun h 3, blood +.

Diagnosa : G1P0A0 Hamil 39 mgg > 3 hr janin tunggal hidup


presentasi kepala. Partus kala II.
Jam 07.00 WIB
Bidan jaga pagi datang ke rb, langsung ke ruang VK.
Observasi pasien Td: 115/70 mmhg n:70x/m RR 21 x/m S 36,7 C
DJJ: 125x/m, His: 4 X 10 menit 42 detik
VT: portio tak teraba pembukaan 10 cm, ket (– ) warna hijau
kental , perskep h 3+ blood slym (+).
Jam 07.30 WIB
Di pimpin meneran selama 30 menit tidak ada kemajuan
persalinan, bidan menghubungi dokter di UGD dilaporkan
bahwa ada pasien Ny. E G1P0A0 H 39 minggu dengan partus
kala 2 memanjang dan meminta pertolongan dokter
Jam 07.35 WIB
Pasien dipimpin meneran selama 35 menit, pasien tidak
kooperatif, tidak meneran dengan baik, his berkurang 2 X 10
menit 25 detik (lemah).
Dokter A tiba di RB , pantau Djj 128 x/m lakukan
episiotomi a/i perineum kaku dan dokter memberikan instruksi
pemberian oxytosin 2,5 unit dalam RL 500 cc (20 tpm), dokter
tidak mengetahui bahwa sudah dilakukan akselerasi okstitosin
10 IU drip RL 500 ml sebelumnya. Cairan diganti, dengan
instruksi dokter. His menjadi 3 X 10 menit 30-40 detik, pimpin
meneran bersama dokter.
Kronologi Resusitasi
Jam 08.00 WIB
Bayi lahir spontan dengan lilitan tali pusat 1x kuat dileher
bayi kemudian dilakukan pemotongan tali pusat.
Bayi lahir tidak menangis,tonus otot lemah, warna kulit
kebiruan. Segera dilakukan tatalaksana awal resusitasi di infant
warmer untuk menjaga suhu tubuh bayi tetap hangat, atur posisi
bayi dan dilakukan pembersihan jalan nafas dengan suction
didapatkan lendir bercampur meconium kurang lebih 3 cc,
kemudian keringkan dan reposisi pada 30 detik pertama. Tidak ada
usaha bernafas, DJB: 94x/mnt, tonus otot lemah. Dilakukan VTP
selama 30 detik, DJB: 50 x/mnt.
Dilakukan VTP dengan O2 100 % + kompresi dada
selama 60 detik tidak ada perbaikan. Melakukan persiapan
rujukan. Petugas memutuskan untuk langsung merujuk ke
IGD RSCM.
Usaha STABLE tidak dilakukan semuanya karena
laboratorium tutup, airway tidak berhasil, CRT > 2 detik.
Jam 08.15 WIB

Bayi dirujuk langsung ke RSCM dengan dibungkus plastik


dan dilapisi kain bedong dan selama perjalanan tetap dilakukan
VTP dan kompresi dada. BB : 3400 gr, PB : 50 cm, JK : P, T :
36,7˚C, Usaha Nafas - , DJB 50 x/mnt, Tonus lemah.
Tiba di RSCM Jam 08.20 wib dilakukan tatalaksana di
ruang resusitasi dan bayi dinyatakan meninggal Jam 09.25 wib.

Anda mungkin juga menyukai