Anda di halaman 1dari 10

Eka Purnama Sari (08)

Farel Lindon (09)


Febi Livrenia (10)
Felicia Thalia (11)
George Denie (12)
Ghasa Olhat (13)
Veldy Marico (47)
Hukum Gerak Newton

Hukum newton I Hukum NewtonII Hukum NewtonIII

Penerapan Hukum Gerak


Newton dalam Kehidupan

-Bidang Datar -Sistem Katrol


-Bidang Miring -Penerapan pada Lift
Hukum I Newton menyatakan bahwa setiap benda
yang sedang diam akan akan tetap diam (v=0) atau
setiap benda yang sedang bergerak lurus dengan
kelajuan tetap akan terus bergerak lurus dengan
kelajuan tetap (v=tetap) jika gaya total yang bekerja
pada benda tersebut sama dengan nol.

Maka Hukum Newton I dapat dinyatakan :

Keterangan :
ΣF = 0 ΣF = Resultan Gaya (N)
Diketahui :
M = 50 gram
g = 10 m/s²
F = 10 N
1. Sebuah benda terlaetak diatas meja bermassa 50
Ditanya
gram : gayadengan
ditekan tekan meja (N)?sebesar 10 N. Berapa
tangan
gaya tekan meja dilakukan terhadap buku tersebut
?Jawab
( g = :10 m/s²)
Berdasarkan hukum I Newton : ∑F = 0 ; dalam hal ini
komponen gaya yang berlaku adalah ∑Fy = 0
∑Fy = 0
N–w–F=0
N=w+F
N = mg + F
N = ( 50 x 10¯³ kg) (10 m/s²) + 10N
Jadi, gaya tekan meja terhadap buku adalah gaya normal
sebesar 10,5 N.
Hukum II Newton menyatakan bahwa jika gaya total
yang bekerja pada sebuah benda tidak sama
dengan nol maka benda akan mengalami
percepatan. Besar percepatan sebanding dengan
besar gaya total dan berbanding terbalik dengan
massa benda. Arah percepatan sama dengan arah
gaya total
Keterangan :
ΣF = m . a ΣF = gaya total (kg m/s2),
m = massa (kg),
a = percepatan (m/s2)
1.Bendabermassa 1 kg bergerak dengan percepatan
konstan 5 m/s2. Berapa besar resultan gaya yang
menggerakan benda tersebut ?
Diketahui :
Massa benda Cara :
(m) = 1 kg
Percepatan (a)
ΣF = m . a
= 5 m/s2 = 1 kg . 5 m/s2
=5 N
Ditanya : resultan
gaya yang
menggerakan
benda
Hukum III Newton menyatakan bahwa jika benda 1
memberikan gaya pada benda 2 maka pada saat
yang sama benda 2 memberikan gaya pada benda
1. Besar kedua gaya sama tetapi arah kedua gaya
berlawanan. Salah satu gaya disebut aksi, gaya lain
disebut reaksi

Faksi = – Freaksi
Jika anda mempunyai papan luncur, doronglah tembok
sambil berdiri di atas papan luncur. Setelah mendorong
tembok, papan luncur bergerak ke belakang. Arah
dorongan anda ke depan, sedangkan arah gerakan papan
luncur ke belakang. Hal ini menunjukan bahwa tembok
juga mendorong anda. Ketika anda mendorong tembok,
pada saat yang sama, tembok juga mendorong anda.
Gaya dorong anda bekerja pada tembok sedangkan gaya
dorong tembok bekerja pada anda. Besar kedua gaya
sama tetapi berlawanan arah. Anda bisa menyebut salah
satu gaya sebagai aksi dan gaya lain sebagai reaksi.
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai