Anda di halaman 1dari 10

STANDARISASI

OBAT
TRADISIONAL
Kelompok V
STANDARISASI OBAT
TRADISIONAL

DEFINISI
 Obat tradisional adalah bahan atau ramuan yang
berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan
mineral, sediaan galenik atau campuran dari
bahan-bahan tersebut, yang secara tradisional telah
digunakan untuk pengobatan berdasarkan
pengalaman. Obat tradisional dibuat atau diramu
dari bahan tumbuh - tumbuhan, bahan hewan,
sediaan sarian (galenik), atau campuran bahan-
bahan tersebut
STANDARISASI OBAT
TRADISIONAL

 Standarisasi adalah sebuah alat untuk


melakukan kontrol kualitas terhadap
seluruh proses pembuatan obat tradisional
dari tahap penyiapan raw material, bahan
jadi (ekstrak), proses produksi obat
tradisional, dan obat tradisional itu sendiri.
Kualitas obat tradisional sangat
dipengaruhi oleh metode harvesting,
drying, storage, transportation, processing
(Kunle, et al., 2012).
STANDARISASI OBAT
TRADISIONAL

Keseragaman

Tujuan
Strandarisasi
Keberadaan
Obat Mencegah
senyawa
Tradisional pemalsuan
aktif,
(Suradi
2003)

Kesamaan
dosis
STANDARISASI OBAT
TRADISIONAL

Parameter-parameter Standarisasi
Obat Tradisional

Non spesifik Spesifik

Kimia Mikrobiologi Fisis Senyawa yang


bertanggungjawab
terhadap aktivitas
farmakologis
STANDARISASI OBAT
TRADISIONAL

Pada prinsipnya standardisasi suatu bahan obat / sediaan obat


dilakukan mulai dari bahan baku sampai dengan sediaan jadi.
Berdasarkan hal inilah standarisasi obat tradisional
dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu :
A. Standarisasi bahan/sediaan (simplisia atau
ekstrak terstandar/bahan aktif diketahui
kadarnya).
B. Standarisasi produk (kandungan bahan aktif
stabil atau tetap)
C. Standarisasi proses
STANDARISASI OBAT
TRADISIONAL

A. Standarisasi bahan/sediaan (simplisia atau ekstrak


terstandar/bahan aktif diketahui kadarnya).

3. Pengujian
2. Pengujian
1. Sifat sediaan obat kemurnian ekstrak /
identitas
sediaan.

4. Kadar air 5. Logam berat 6. Senyawa logam

7. Kontaminan alkali 9. Kadar residu


8. Susut pengeringan
dan asam pestisida.

10. Cemaran 11. Cemaran Kapang, 12. Parameter


mikroba khamir, dan aflatoksin sepsifik
STANDARISASI OBAT
TRADISIONAL

B. Standarisasi produk (kandungan


bahan aktif stabil atau tetap)

Bahan mentah atau simplisia yang dapat berupa


bahan segar, serbuk kering atau diformulas

Ekstrak yang dapat berupa cairan segar, ekstrak


atu rebusan, tingtur, galenik, atau formula ekstrak
kering seperti tablet, kapsul, dan sirup.
STANDARISASI OBAT
TRADISIONAL

C. Standarisasi
proses

1. Produksi 2. Peralatan
STANDARISASI OBAT
TRADISIONAL

Anda mungkin juga menyukai