Semua kondisi yang menyebabkan terganggunya sekresi berbagai
substansi yang seharusnya disekresikan ke dalam duodenum, sehingga menyebabkan tertahannya bahan-bahan atau substansi tesebut di dalam hati dan menimbulkan kerusakan hepatosit.
(Karpen SJ, 2007)
2 Lanjutan • Bukan merupakan suatu diagnosis • Melainkan suatu sindroma yang etiologinya bemacam-macam • Etiologinya dapat disebabkan: • pembentukan empedu di hepatosit, • transport keluar dari hepatosit, • saluran empedu intrahepatik dan saluran empedu ekstrahepatik sampai muara keluarnya di duodenum
(Suchy FJ, 2004)
3 PARAMETER • Kadar bilirubin direk serum > 1 mg/dL bila bilirubin total < 5 mg/dL atau • bilirubin direk >20% dari bilirubin total bila kadar bilirubin total > Smg/d1
Letak gangguannya dapat terjadi di:
• duktus biliaris intrahepatal ataupun • duktus biliaris ekstrahepatal (NASPGHN, 2007) 4 EPIDEMIOLOGI • Terjadi setiap 1:2500 kelahiran hidup.
• Penyebab tersering adalah atresia biliaris ekstrahepatik (>33%)
(Suchy FJ, 2004)
5 ETIOLOGI Dibagi menjadi 2: 1. EKSTRAHEPATIK: Suatu keadaan yang dapat mengakibatkan obstruksi saluran empedu ekstrahepatik baik total maupun parsial • Atresia biliaris ekstrahepatik: Suatu obstruksi total duktus biliaris ekstrahepatal • Kista duktus koledokus: Dilatasi dari suatu segmen dukus biliaris ekstrahepatal • Stenosis duktus biliaris: Obstruksi parsial duktus biliaris ekstrahepatal . • Sludge dan batu atau kolelitiasis: Adanya suatu penumpukan endapan pada duktus biliaris ekstrahepatal, misalnya sebagai akibat dari proses hemolitik yang berlebihan (Suchy FJ, 2004) (Venigalla S, Gourley GR, 2005) 6 ETIOLOGI 2. INTRAHEPATIK: Gangguan yang terjadi pada tingkat hepatosit ataupun elemen duktus biliaris yang ada di dalam hati atau intrahepatal Infeksi • lnfeksi bakteri :sepsis, ISK • Infeksi virus : rubella, CMV, herpes simpleks, virus hepatotropik • Infeksi parasit : toksoplasma
(Suchy FJ, 2004)
(Venigalla S, Gourley GR, 2005) 7 ETIOLOGI 2. INTRAHEPATIK Metabolik • Gangguan metabolisme karbohidrat : Galaktosemia, Fruktosemia, Gycogen Storage Diseose type • Gangguan metabolisme asam amino : Tirosinemia, Hipermetioninemia • Gangguan metabolisme lipid : Penyakit Niemann-Pick, Penyakit Wolman, Penyakit Gaucher • Gangguan endokrin : Hipotiroidisme, Hipopituitarisme • Gangguan metabolik lain Defisiensi alfa-L-antitripsin, Sindrom Alagille, Progressive Familial lntrahepatic Cholestosis (PIFC), cystic fibrosis (Suchy FJ, 2004) (Venigalla S, Gourley GR, 2005) 8 ETIOLOGI 2. INTRAHEPATIK Toksik • Obat-obatan • Nutrisi parenteral total Genetik / Kromosomal • Trisomi 18 • Trisomi 2l Penyakit Caroli Hepatitis neonatal idiopatik
(Suchy FJ, 2004)
(Venigalla S, Gourley GR, 2005) 9 MANIFESTASI KLINIS • Ikterus, • tinja berwarna pucat atau akolik, • Urin yang berwarna kuning tua seperti teh.
• Bila kronis pruritus, gagal tumbuh, koagulopati, dll
(Venigalla S, Gourley GR, 2005)
10 Lacak etiologi lainnya 11 • Karpen SJ. Mechanisms of Bile Formation and Cholestasis. ln: Suchy FJ, Sokol RJ, Balistreri W, eds. Liver Disease in Children. 3rd ed. New York: Cambridge University Press; 2007. • NASPGHN. The Neonatal Cholestasis Clinical Practice Guidelines. Website 2007 Diunduh dari: URL: www. naspgh n.sub/positionpa pers.asp • Suchy FJ. Neonatal Cholestasis. Pediatr Rev 2004; 25: 388-396 • Venigalla S, Gourley GR. Neonatal Cholestasis. J Ar Neonat For 2005; 2:27-34