RAHASIA

(LATIHAN)

PENJELASAN KASI INTEL

BRIGIF RAIDER 13/GALUH

KOMANDAN BRIGIF YANG SAYA HORMATI,

PARA KOMANDAN BATALYON JAJARAN DAN REKAN-REKAN

PERWIRA YANG SAYA BANGGAKAN.

SAYA SELAKU KASI INTELIJEN BRIGIF RAIDER 13/GLH

AKAN MENYAMPAIKAN BEBERAPA HAL BERKAITAN DENGAN
KEADAAN MUSUH PADA PERKEMBANGAN SITUASI TERAKHIR
SAMPAI PADA HARI INI.

1. DINAMIKA YG MENONJOL DIKAWASAN ASEAN DITANDAI

DGN KEBANGKITAN EKONOMI & KEAMANAN NETIRA &
COBRA. MEREKA DIPREDIKSI MEMILIKI POTENSI KEKUATAN
HEGEMONI REGIONAL DGN KAPASITAS EKONOMI, POLITIK &
KEAMANAN YG MELAMPAUI BATAS SUB KAWASAN MASING-
MASING. KONDISI TERSEBUT BERDAMPAK TERJADINYA
KETEGANGAN-KETEGANGAN YG BERSUMBER KPD MASALAH
SEJARAH, PERBATASAN & MODERNISASI KEKUATAN
MILITER, SEHINGGA MENAMBAH KOMPLEKSITAS DINAMIKA
KEAMANAN KAWASAN.

2. KEBANGKITAN NETIRA YG MENJELMA SBG KEKUATAN

TERBESAR KEDUA DI DUNIA SETELAH BISON BAIK DI BIDANG
EKONOMI MAUPUN MILITER, MENJADIKAN NETIRA SBG
KEKUATAN BARU DI ASIA. KRISIS EKONOMI YG
BERKEPANJANGAN DI BISON TELAH MERUBAH KONSTELASI
POLITIK GLOBAL. TERKAIT KEPENTINGAN EKONOMI &
KEAMANAN DI ASIA PASIFIK. KEBIJAKAN DIKHUSUSKAN
PERLINDUNGAN (SECURITY UMBRELLA) TERHADAP PATNER

RAHASIA
(LATIHAN)
 RAHASIA
(LATIHAN)
2

& SEKUTUNYA DI LAUT MADANGKARA DARI TEKANAN

NETIRA, SEHINGGA BISON MENERAPKAN KEBIJAKAN
DENGAN MENITIKBERATKAN KE ASIA PASIFIC (PIVOT TO
ASIA). GUNA MENGHADAPI GARIS KEBIJAKAN BISON DI ASIA
TERSEBUT MAKA NETIRA MENERAPKAN BERBAGAI
KEBIJAKAN DI ASIA DGN ALASAN SEBAGAI PERIMBANGAN
KEAMANAN KAWASAN, TERMASUK INVASI DI BEBERAPA
NEGARA KAWASAN ASEAN.

3. KEBERADAAN INDONESIA DLM UPAYA & ANTISIPASI

KONFLIK LAUT MADANGKARA CUKUP PENTING. HAL INI
DIPENGARUHI LUASNYA WILAYAH, LETAK GEOGRAFIS YANG
SANGAT STRATEGIS, JUMLAH PENDUDUK TERBANYAK
KEEMPAT DI DUNIA. DISISI LAIN PERAN INDONESIA DLM
MENJAGA PERDAMAIAN REGIONAL & INTERNASIONAL
MELALUI ASEAN, ASEAN REGIONAL FORUM (ARF) & PBB. HAL
TERSEBUT MENJADIKAN INDONESIA MEMILIKI POTENSI
BESAR & SANGAT DIPERHITUNGKAN KHUSUSNYA KONFLIK
LAUT MADANGKARA YANG MELIBATKAN NETIRA DENGAN
EMPAT NEGARA ANGGOTA ASEAN. MELIHAT PETA
GEOGRAFIS LAUT MADANGKARA, MAKA KONFLIK YANG
TERJADI TIDAK HANYA NEGARA-NEGARA ASEAN & ASIA
TIMUR, TETAPI JUGA MENGAKIBATKAN KONFLIK BILATERAL
ANTARA ANGGOTA ASEAN. PULAU-PULAU TERLUAR YANG
MENJADI PERBATASAN NEGARA ASEAN DPT BERPELUANG
MENJADI KONFLIK BILATERAL, SEHINGGA MENGGANGGU
STABILITAS REGIONAL.

4. BERBAGAI UPAYA TELAH DILAKUKAN NEGARA-NEGARA

ASEAN UNTUK MENGEMBALIKAN SEMANGAT ASEAN DLM
RANGKA MEREDAKAN KONFLIK DI LAUT MADANGKARA.
NAMUN TIDAK BERHASIL & BAHKAN KETEGANGAN &
KONFLIK SEMAKIN MENINGKAT ANTAR NEGARA ASEAN ITU
SENDIRI. HAL TERSEBUT DIMANFAATKAN OLEH NETIRA

RAHASIA
(LATIHAN)
 RAHASIA
(LATIHAN)
3

UNTUK MELAKUKAN CAMPUR TANGAN DENGAN DALIH

MEMBANTU MENGATASI PERMASALAHAN DI KAWASAN
ASEAN. DALIH TERSEBUT SESUNGGUHNYA BERTUJUAN
MEMPERTAJAM & MEMPERLUAS KONFLIK DLM RANGKA
MEWUJUDKAN AMBISINYA MENGUASAI NEGARA-NEGARA
ASEAN YANG KAYA SUMBER DAYA ALAM TERUTAMA
NEGARA INDONESIA.

5. PADA AWAL AGU 201A, YONIF 1111 NETIRA DLM

MENGHADAPI PERTEMPURAN DENGAN YONIF 310/PKS DI
RANGKAIAN PR. EMBUTAN ( GT 41-43, GD 39-41 ) DAN
RANGKAIAN PR. TANJAKAN KUDAPEH ( GT. 36-38 GD. 32-35)
BERHASIL MEMUKUL MUNDUR YONIF 310/KS NAMUN
MENGALAMI KERUGIAN PERSONEL DAN MATERIIL YANG
BANYAK. AKIBAT PERTEMPURAN TERSEBUT KEKUATAN
MUSUH TINGGAL 80% ( 2 KIIF ) SELANJUTNYA MUSUH
MELAKSANAKAN KONSOLIDASI DAN REORGANISASI
SEMENTARA DI RANGKAIAN G. CIKARAHA KV. 3533.

6. PADA 250800 AGU 201A, NETIRA BERKEINGINAN UNTUK

MEWUJUDKAN AMBISINYA UNTUK MENGUASAI SDA,
MENANAMKAN PENGARUH & KEPENTINGANNYA DI
RANGKAIAN PR. GALUMPIT ( GT. 26-28 GD. 30-34 ) SEBAGAI
GARIS PERTAHANAN AKHIR, MENGHADAPI PERTEMPURAN
DENGAN YONIF 323/BP, NAMUN GAGAL UNTUK MENEMBUS
PERTAHANAN. AKIBATNYA YONIF 1111 (-) MENGALAMI
KERUGIAN PERSONEL DAN MATERIIL DENGAN KEKUATAN
TINGGAL 65% 1 KIIF (-) DAN MELANJUTKAN GERAKAN
DENGAN POROS GERAKAN G. CIKARAHA-NYALINDUNG-
SUMEDANG-BANDUNG.

7. PADA 310900 AGU 201A, YONIF 303/SSM BERHASIL

MEMUKUL MUNDUR GERAK MAJU KIIF 1 YONIF 1111 (-)
NETIRA. SELANJUTNYA INDUK PASUKAN MELAKSANAKAN

RAHASIA
(LATIHAN)
 RAHASIA
(LATIHAN)
4

PENGUNDURAN KE ARAH ERETAN WETAN (3784) &

MENEMPATKAN 1 TON DI RANGKAIAN G. CIKARAHA & G.
KAMUNDING (GT. 35-38 GD. 33-36) SEBAGAI UNSUR TINGGAL
GUNA MENGAMANKAN INDUK PASUKAN. KEKUATAN MUSUH
SAAT INI SEBAGAI BERIKUT:

A. POSKO KOMPI INFANTERI 1

B. 1 PELETON I
C. 1 PELETON II
D. 1 PELETON III
E. 1 PELETON BANTUAN
F. 1 SEKSI MG
G. 1 SEKSI ATRG
H. 1 SEKSI MOR/PNR
I. 1 SEKSI JAT LARAS LICIN
J. 1 SEKSI HMG
.
9. MORIL MUSUH MULAI MENURUN, LOGISTIK TERBATAS
SERTA TIDAK MENDPT DUKUNGAN DARI MASYARAKAT.

KASI INTEL

WAGINO
MAYOR INF NRP .........

RAHASIA
(LATIHAN)