KETAHANAN NASIONAL

1
 Prof. Dr. Ir. Qomariyatus Sholihah, Amd.Hyp, ST,
M.Kes.IPU.ASEAN.Eng

KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama (Lengkap dengan Gelar) Prof. Dr. Ir. Qomariyatus Sholihah, Amd.Hyp, ST, M.Kes.IPU.ASEAN.Eng
2 NIP/NIDN 197804202005012002/0020047804
3 No. Anggota Profesi Insinyur 2512.07.030923
4 No. Insinyur Profesional Utama 3-07-00-000034-00
5 No. Anggota Asosiasi Hiperkes dan 2017.04.13.0001
Keselamatan Indonesia

6 Tempat, Tanggal Lahir Lamongan, 20 April 1978

7 Scopus ID 57193652228
8 Profil Google Scholar https://scholar.google.co.id/citations?user=yu5dcGcAAAAJ&hl=en
9 Jenis Kelamin Perempuan
10 Perguruan Tinggi Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
11 Pangkat/Golongan ruang Pembina Utama Muda / IV C TMT: 01-10-2019
12 TMT CPNS 01-01-2005
13 Jabatan Terakhir Guru Besar (Dosen)
14 Agama Islam
15 Status Perkawinan Menikah
16 Alamat Rumah Jalan Papa Kuning III No. 3 RT. 03 RW 15, Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan
Lowokwaru, Kota Malang (65141)

17 Nomor Telepon/HP No. Telepon: - HP: 081258057106

18 Alamat E-mail qoqom_kuncoro@yahoo.co.nz; qomariyatus@ub.ac.id
19 No. KTP 3573056004780007
20 NPWP 343884821652000
21 Hobi Membaca, Menulis, Berkebun
 MATERI TANNAS
 PENGANTAR  TANNAS
 FILOSOFI DAN KONSEP DASAR TANNAS
 ASTA GATRA TANNAS

 GEOPOLITIK&GEOSTRATEGI
 IMPLEMENTASI KONSEP TANNAS
 TOLOK UKUR TANNAS
 METODOLOGI PENGUKURAN
 MODEL PENGUKURAN(MOMENT)
 APLKS PENGUKURAN & HASIL
 PENUGASAN
3
 PARADIGMA
NASIONAL

PANCASILA UUD 1945

LAND. IDIIL LAND. KONSTITUSIONAL
1 2  SUMBER HUKUM NAS
 DASAR FALSAFAH, PE-
DOMAN, PANDANGAN  MELINDUNGI SEGENAP BI &
HIDUP, IDEOLOGI SEL TUMPAH DARAH INDO
  MEMAJUKAN JAH UMUM
PEMB NAS BERTUJUAN
WUJUDKAN MASY JAH  MENCERDASKAN KHDP BGS
ADIL & MAKMUR  IKUT LAK KETERTBN DUNIA

WASANTARA TANNAS
LAND. VISIONAL LAND. KONSEPSIONAL
 CARA PANDANG & SIKAP BGS
3 INDO 4  KONDISI DINAMIK BGS INDO

 UTAMAKAN PERSATUAN &  WUJUDKAN TANNAS MELALUI

KESATUAN BGS BANGNAS
 KESATUAN IPOLEKSOSBUD
HANKAM MELALUI BANGNAS
4
 PENGANTAR

GEOPOLITIK GEOSTRATEGI

 APA KEINGINN SATU NEGARA  BAGAIMANA CARA SUATU

YANG DIDASARKAN PADA NEGARA UTK MENCAPAI
PERTIMBANGAN KONSTELASI KEPENTINGANNYA YG
EOGRGAFIS DIDASARKAN KEPADA
PERTIMBANGAN KONSTELASI
 SECARA KHUSUS  WAWAS GEOGRAFI  DAPAT DICAPAI,
NUSANTARA MELALUI TANNAS

 APA YANG DIKEHENDAKI IND  SECARA KHUSUS  TANNAS IND

(KONSEPSI TANNAS)
SBG SATU NEGARA YG
DIDASARKAN PADA PERTIMB  BAGAIMANA CARA IND SBG
KONSTELASI GEOGRAFI, AN : SATU NEGARA UTK MENCAPAI
MERDEKA, BERSATU, BER- KEPENTINGANNYA DENGAN
DAULAT, ADIL DAN MAKMUR. PERTIMBANGAN KONSTELASI
GEOGRAFIS 5
 PENGERTIAN
WAWASAN NUSANTARA

 WAWASAN NUSANTARA  CARA PANDANG

DAN SIKAP BANGSA INDONESIA MENGENAI
DIRI DAN LINGKUNGANNYA YANG SERBA
BERAGAM DAN BERNILAI STRATEGIS,
DENGAN MENGUTAMAKAN PERSATUAN DAN
KESATUAN WILAYAH DAN TETAP
MENGHARGAI SERTA MENGHORMATI
KEBHINEKAAN DALAM SETIAP ASPEK
KEHIDUPAN NASIONAL UNTUK MENCAPAI
TUJUAN NASIONAL.

6
 KETAHANAN NASIONAL

SEBAGAI KONDISI SEBAGAI KONSEPSI

KEULETAN DAN KETANG-

GUHAN BANGSA YANG PENGATURAN DAN PENYELENG-
MENGANDUNG KEMAMPUAN GARAAN KESEJAHTERAAN DAN
MENGEMBANGKAN KEKUATAN KEAMANAN SECARA SEIMBANG,
NASIONAL UNTUK MENJAMIN SERASI DAN SELARAS DALAM
KELANGSUNGAN HIDUP SELURUH ASPEK KEHIDUPAN
NASIONAL
BANGSA DAN NEGARA DALAM
MENCAPAI TUJUAN NASIONAL.

7
 ASAS-ASAS TANNAS
 KESEJAHTERAAN DAN KEAMANAN
 MENYELURUH TERPADU
 MAWAS KE DALAM DAN KELUAR
 KEKELUARGAAN

8
 SIFAT TANNAS
 MANDIRI
 DINAMIS
 WIBAWA
 KONSULTASI & KERJASAMA

9
 RINCIAN GATRA

GATRA ALAMIAH GATRA SOSIAL

 GEOGRAFI

 DEMOGRAFI
 IDEOLOGI
 SUMBER KEKAYAAN ALAM  POLITIK
 EKONOMI
 SOSIAL BUDAYA
 PERTAHAN & KEAMANAN

10
 GATRA GEOGRAFI
 LETAK PADA POSISI SILANG
 JALUR EKONOMI
 NEGARA KEPULAUAN  A LKI
* RAWAN PENYELUDUPAN
* JAMIN KEPENTINGAN NEGARA LAIN
 BATAS WILAYAH  BELUM TUNTAS
 KONSEPSI TATA RUANG  BELUM
TUNTAS

11
JUMLAH PENDUDUK
 PENDIDIKAN RELATIF RENDAH, AKAN MENJADI
BEBAN PEMBANGUNAN

KUALITAS PENDUDUK
 MASIH TEGANTUNG PADA PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP

PERSEBARAN PENDUDUK
 TIDAK MERATA, URBANISASI

12
# LOKASI TIDAK MERATA  KESENJANGAN POTENSI
# EKSPLOITASI TERUS MENERUS
 YANG TIDAK TERBARUKAN MENIPIS
 RUSAK LINGKUNGAN
 MODAL, IPTEK DAN PASAR, MASIH KURANG

13
TINJAUAN  POSISI STRATEGIS BLM DIMANFAATKAN
TRI GATRA
GEOGRAFI  BELUM TERIMPLEMENTASIKAN BATAS
NEGARA SESUAI RENSTRA

 PENDUDUK + 230 JUTA JIWA (2008)

 KELOLA PERMSLH PENDDK BLM

TRI GATRA DEMOGRAFI OPTIMAL (KURANG KOORDINASI)

 TUMBUH & SEBAR PENDDK  TDK

TERKENDALI

 EKSPLOITASI TDK TERKENDALI

SKA
 BERPELUANG  TERJDINYA GIAT
ILLEGAL

14
 P-4  BELUM SESUAI HARAPAN.
 POLITICAL FRAME WORK LEMAH.
 KRISIS MONETER  KRISIS MULTIDIMENSIONAL.
 MASIH ADANYA INDIKASI PERILAKU KKN,
PRIMORDIALISME SEMPIT & SENTIMEN
KEDAERAHAN.
 KONFLIK PERBATASAN & PULAUs TERLUAR PERLU
DITANGANI DENGAN PERENCANAAN TERPADU.

15
KONSEP TANNAS SBG PISAU ANALISIS

1. DARI GATRA GEOGRAFI -> PERBATASAN

DARAT & LAUT, SBG HALAMAN DEPAN NEG,
PERLU DIAWASI & DIAMANKAN

2. DARI GATRA DEMOGRAFI -> PENDUDUK

BELUM MERATA & KUALITAS RENDAH

3. DARI GATRA SKA -> MANAJEMEN

PENGOLAHAN MASIH KURANG, SKA
TERTENTU TELAH BERKURANG

16
• DARI GATRA IDEOLOGI  PEMBANGUNAN SBG
PENGAMALAN PANCASILA MASIH KURANG.

• DARI GATRA POLITIK  KEMAUAN POLITIK

MASIH KURANG & BELUM PRIORITAS.

• DARI GATRA EKONOMI  POTENSI EKO RENDAH

• DARI GATRA SOSBUD  ADA HUB EMOSIONAL

DGN NEGARA TETANGGA, LAP KERJA TERBTAS.

• DARI GATRA HANKAM  SEBAGAI PINTU MASUK

RENTAN, KEWASPADAAN & PUAN HANKAM
TERBATAS. 17
 Apabila anda gagal melakukan
perencanaan yang baik, maka anda
telah merencanakan kegagalan anda
sendiri

18
 Sekian
Terima kasih

19