Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL PENELITIAN

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Pada


Matakuliah Metodologi Penelitian
Program Studi S1 Teknik Geologi
Jurusan Teknik Geologi
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyaka
Universitas Papua
Tahun Akademik 2017/2018

Oleh :

FLORENTINA HERLINA REPASI


( 201569013 )
( foto by Aras, Firwansyah )
PENDAHULUAN URAIAN UMUM TENTANG RMR
( Rock Mass Rating )

KELEBIHAN DAN PARAMETER YANG


DIGUNAKAN DALAM
KEKURANGAN RMR
RMR

METODOLOGI PENELITIAN
Karakterisasi massa batuan diperlukan dalam suatu
rancangan , dimana perhitungan sifat-sifat teknis dari massa
batuan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Tujuan
penelitian adalah mendapatkan data karakteristik massa
batuan yang merupakan data dasar bagi perencanaan
pengembangan teknik seperti pembangunan jalan,
terowongan, dll . Daerah penelitiian mempunyai nilai rock
mass rating (RMR) sebesar 56 atau kelas massa batuan III:
fair rock pada kedalaman sekitar 60 m. Data nilai RMR
tersebut selanjutnya dapat digunakan dalam analisis
pembuatan badan jalan atau pembuatan terowongan bawah
permukaan pada suatu daerah ( dalam hal ini daerah
penelitian )
Rock Mass Rating (RMR) atau juga dikenal dengan
Geomechanichs Classification dikembangkan oleh
Bieniawski pada tahun 1972-1973. Metode rating
dipergunakan pada klasifikasi ini. Besaran rating tersebut
didasarkan pada pengalaman Bieniawski dalam
mengerjakan proyek-proyek terowongan dangkal,
pembangunan jalan serta bangunan teknik lainnya..
Metode ini dikembangkan selama bertahun-tahun seiring
dengan berkembangnya studi kasus yang tersedia dan
disesuaikan dengan standar dan prosedur yang berlaku
secara internasional (Bieniawski, 1979).
Rock Mass Rating atau Nilai Massa Batuan merupakan
cara mengklasifikasikan kualitas massa batuan dengan
menggunakan data permukaan ataupun bawah permukaan
guna memandu dalam rangka untuk memandu metode
penggalian dan juga untuk memberikan rekomendasi
pembangunan bangunan teknik mendukung serta rentang
yang tidak didukung Selain itu, menurut metode RMR, yang
tergantung pada kondisi massa batuan di daerah penelitian,
penelitian ini juga mencoba untuk mencari tahu risiko
rekayasa potensi yang mungkin terjadi selama konstruksi
pembangunan bangunan teknik dan berusaha untuk
menunjukkan metode yang tepat untuk mengendalikan dan
mencegah seperti risiko-risiko potensial.
Dalam metode Rock Mass Rating (RMR) mterdapat lima
parameter utama yang sering digunakan :

1. Uniaxial Compressive Strength (UCS)


2. Rock Quality Designation (RQD)
3. Jarak antar kekar (Spacing of discontinuities)
4. Kondisi kekar (Condition of discontinuities) : kemenerusan
(continuity), jarak antar permukaan kekar atau celah
(separation), kekasaran kekar (roughness), material
pengisi (infilling/gouge), dan tingkat kelapukan
(weathering)
5. Kondisi air tanah (Groundwater conditions)
Tabel 1.1 Uniaxial Compressive Strength (Bienawski, 1989)
Tabel 1.2 Rock Quality Designation (Bienawski, 1989)
Tabel 1.3 Jarak antar kekar (Spacing of discontinuities)
(Bienawski, 1989)
Tabel 1.4 Kondisi air tanah (Groundwater conditions)
(Bienawski, 1989)
RMR = RMRbasic + penyesuaian terhadap orientasi
kekar

dimana : RMRbasic = Σ parameter (a+b+c+d+e)


STUDI PUSTAKA OBSERVASI LAPANGAN

PENGUMPULAN DATA ANALISIS KARAKTERISTIK


MASSA BATUAN

PENGOLAHAN DAN
PENYELESAIAN LAPORAN
ANALISIS DATA
Daftar Pustaka :

• BIENIAWSKI, Z.T., “Engineering Rock Mass Classification”, Wiley, New York,


1989.

Anda mungkin juga menyukai