Definisi
• Suatu peradangan sendi akibat dari akumulasi/penumpukan kristal
kalsium pirofosfat, sehingga sering disebut CPPD (Calsium Pyrophosphate
Deposition Disease).
• Termasuk dalam serangan peradangan akut yang mengenai satu sendi atau
lebih dan dapat berlangsung selama beberapa hari.
• Serangan dapat serupa dengan gout, meskipun biasanya tidak terlalu
parah.
Manifestasi Klinis
• Bersifat asimptomatik dan spontan biasanya diprovokasi oleh penyakit lain seperti
stroke, operasi, trauma, myocard infract, dll.
• Menyerang kebanyakan pada sendi dan tulang besar → lutut, bahu, coxae,
pergelangan tangan dan kaki.
• Bersifat self limited attack
• Terkadang gejalanya mirip dengan Osteoatritis dan Rhematoid Atritis.
Diagnostik
• Anamnesis
- Keluhan yang terdapat pada pasien?
- Evaluasi nyeri sudah berapa lama, apakah nyeri akut/kronik. Batasan akut selama 6 minggu.
• Pemeriksaan Fisik
Look → evaluasi pembengkakan, eritema, deformitas, atau kelainan otot-otot periatrikuler.
Feel → menilai tanda-tanda inflamasi (teraba hangat, hipertrofi synovial, efusi sendi, nyeri tekan),
tanda-tanda kerusakan sendi (pembengkakan sendi, krepitasi).
Move → terdapat keterbatasan gerak?, membandingkan sendi kontralateral/pada sendi orang sehat.
• Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Lab
- LED ↑, leukosit PMN ↑, periksan darah lengkap dan kadar asam urat.
- Analisis cairan sendi → terdapat timbunan kristal urat.
Pemeriksaan Radiologi
- Terdapat gambaran kondrokokalsinosis berupa bitnik-bitnik atau garis radio-opaq.
Tatalaksana
• Kolkisin oral
• Steroid intraarticular
• Aspirasi → mengeluarkan cairan yang berlebihan pada jaringan
synovia tanpa risiko menganggu ligament, struktur tendo, saraf,
pembuluh darah. Namun proses ini jarangan dilakukan.