• Proses Inspirasi :
Kontraksi otot diaphragm dan interkostalis eksterna – vol
toraks melebar – tekanan intra pleura menurun – paru
mengembang – tekanan intra alveoli menurun – udara
masuk kedalam paru.
• Proses Ekspirasi :
Otot inspirasi relaksasi – volume toraks mengecil –
tekanan intra pleura meningkat – vol paru mengecil -
tekanan intra alveoli meningkat – udara bergerak keluar
paru.
Pertukaran & Transport Gas
Kapasitas paru-paru
Klasifikasi Nilai KVP & VEP1
Elastisitas Jaringan Paru
• Compliance→ kemudahan jaringan paru untuk
diregangkan (‘kembang’)
• Daya elastic recoil→ kemampuan jaringan paru untuk
kembali ke bentuk semula setelah diregangkan
(‘kempis’); bergantung pada:
1) elastisitas jaringan paru
2) tegangan permukaan alveol→daya kohesi molekul
air
• Surfaktan→fosfolipid yang disekresi oleh sel alveolar
tipe II → menurunkan tegangan permukaan alveol →
mencegah alveol kolaps
Proses Perkembangan Paru pada Anak
• 5 fase perkembangan paru
1. Fase embrio paru (6 minggu kehamilan) pertumbuhan saluran
udara utama.
2. Fase pseudoglandular (6-16 minggu) percabangan jalan napas dan
acinus
3. Fase canalicular (16-28 minggu) Vaskularisasi dari mesenkim distal
dan pengembangan acinus.
4. Fase saccular (26-36 minggu)Saccules membentuk alveoli.
5. Fase alveolar (dimulai pada 36 minggu) Pembentukan Alveolus
• Jalan Napas
• Alveoli
• Saluran Agunan Ventilasi
• Ruang Jaringan ikat
Perbedaan Anatomi & Fisiologi Paru Pada Masa
Pertumbuhan Anaka
Pola napas dan denyut jantung menurun dengan naiknya tekanan darah.
Denyut jantung berban-ding terbalik dengan ukuran tubuh.
Jantung mencapai posisi dewasa dalam rongga dada dengan 7 tahun
Di bawah 7 tahun, gerakan pernafasan ter-utama menggunakan perut
atau diafragma. Sedangkan anak yang lebih tua, khususnya anak
perempuan, menggunakan toraks
Episode infeksi pernapasan sering terjadi selama periode ini.
Remaja (12-18 tahun)