Vomitus
5/8/2018 Pasien mual dan muntah 4x sejak tadi malam, diare cair, feses berwarna
coklat, badan lemas, nyeri perut, demam setelah makan sayur kentang
sisa pagi.
6/8/2018 Pasien masih mengatakan nyeri perut sudah berkurang, badan masih
terasa lemas, diare sudah berkurang, sudah tidak mengalami mual dan
muntah
7/8/2018 Pasien mengatakan nyeri perut sudah lebih baik daripada hari kemarin,
tidak mual dan muntah serta sudah tidak mengalami diare
TANDA VITAL
Parameter Satuan Tanggal
Nadi x/menit 80 86 80
Nafas x/menit 20 20 20
Interlac adalah suplemen makanan yang terdiri dari bakteri lactobacillus reuteri protectis,
Minyak bunga matahari (Sunflower oil), medium chain triglyceride oil dan anti caking agent
(silicon dioxide) yang tujuannya untuk memelihara kesehatan fungsi pencernaan pada neonatus,
bayi prematur, anak dan dewasa. Selain itu bisa juga untuk membantu mengurangi dan
mencegah diare, regurgitasi, kolik, konstipasi, efek samping yang berhubungan dengan
antibiotik, dan meningkatkan fungsi sistem imun.
Sumber: Interlac : Kegunaan, Dosis, Efek Samping - Mediskus
Problem Subjekif Objektif Assessment Plan Monitoring
Medik
1. GEA Pasien 1. TTV 1. Terapi sudah 1. Bila diare belum 1. Monitoring
(Gastroent mual dan TD = 115/65 mmHg sesuai guidline teratasi, disarankan untuk TTV pasien
ritis Akut) muntah Nadi = 86 x/menit untuk GEA diberikan terapi diagit 2. Monitoring
2. Vomitus 4x, diare RR = 20 x/menit 2. Ondansetron tablet 650 mg 3x2 tablet. kejadian diare
cair, feses Suhu = 36,6°C dalam FORNAS 2. Menyarankan untuk pada pasien
berwarna 1. Data laboratorium 2018 tidak diberikan terapi pengganti 3. Monitoring
coklat, Hb = 11,2 G% digunakan ondansetron GDS pasien
badan Leukosit = 12,7 RB/MMK untuk terapi menggunakan 4. Monitoring
lemas, Limphosit = 14,9 % mual dan Dimenhidrinat tablet respon nyeri
nyeri GDS = 78 mg/dL muntah selain dengan dosis 1,25 pasien
perut, 1. Profil Terapi fus Na karena mg/kgBB setiap 4-6 jam, 5. Monitoring
demam. a. Infus NaCl 20 tpm kemoterapi. karena ondansetron dalam kejadian mual
b. Infus RL 30 tpm 3. Tidak terdapat FORNAS 2018 hanya dan muntah
c. Ranitidin injeksi keluhan mual digunakan sebagai terapi pada pasien
50mg/12 jam dan muntah mual dan muntah pada
d. Ondansetron injeksi pada pasien pasien akibat kemoterapi.
4mg/12 jam tanggal 3. Pada tanggal 7/8/2018
e. Interlac p.o 1x1 tablet 7/8/2018 sebaiknya disarankan
untuk menghentikan
terapi ondansetron
dikarenakan pasien sudah
tidak mengalami mual dan
muntah.
ASSESMENT
Problem S/O Terapi Analisa
medik
Diare Diare Infus RL (i.v) 30 tpm Sebagai pengganti cairan agar elektrolit dalam
tubuh seimbang
Infus NaCl (i.v) 20 Sebagai pengganti cairan agar elektrolit dalam
tpm tubuh seimbang
Interlac 1 x 1 tablet Suplemen probiotik untuk mengurangi dan
mencegah diare, regurgitasi, kolik, konstipasi, efek
samping yang berhubungan dengan antibiotik, dan
meningkatkan fungsi sistem imun.
GEA Mual Ranitidin (i.v) Merupakan golongan obat H2 bloker yang
50mg/12 jam menghambat kerja histamin untuk menghasilkan
asam lambung sehingga dapat mengurangi sekresi
asam lambung.