• Tindakan cuci tangan dengan air dan sabun biasa (unmedicated soap) • 2. Hygienic hand rub • Menurunkan populasi flora transien secara cepat & efisien dgn menggosokkan • sedikit larutan antiseptik • 3. Cuci tangan higienik (hygienic hand wash) • Spt cuci tangan biasa, namun memakai larutan antisepktik • 4. Disinfeksi tangan untuk bedah (surgical hand disinfection) • Lebih lama daripada hygienic hand wash • Mengurangi/hilangkan flora transien & residen • Sarana cuci tangan • • Wastafel / wash basin tanpa penyumbat • • Air mengalir dari kran yang dapat dibuka / tutup dengan siku atau kaki dan diatur • suhunya (2 kran : panas & dingin) • • Larutan sabun / larutan antiseptik dalam dispenser yang dapat disterilkan atau sekalipakai (tidak boleh sabun padat) • • Lap kain atau kertas sekali pakai • • Tempat penampungan lap terpakai • CARA CUCI TANGAN • Mencuci tangan dengan air dan sabun akan banyak mengurangi jumlah • mikroorganisma dari kulit dan tangan. • Mencuci Tangan sebaiknya dilakukan, sebelum: • Memeriksa pasien • Memakai sarung tangan • atau sesudah: • Terjadi kontaminasi pada tangan seperti • o Memegang instrumen dan item lain yang kotor • o Menyentuh selaput lendir, darah atau cairan tubuh lain (sekresi dan • ekskresi) • o Terjadi kontak lama dan intensif dengan pasien • Setelah melepas sarung tangan • Pada daerah triase / penapisan di fasilitas pelayanan, perlu disediakan paling tidak: • Sabun (batang atau cair, yang antiseptik atau bukan) • Wadah sabun yang berlubang supaya air bisa terbuang keluar • Air mengalir (pipa, atau ember dengan keran) dan wastafel • Handuk/lap sekali pakai (kertas, atau kain yang dicuci setelah sekali pakai) (kertas, atau kain yang dicuci setelah sekali pakai) • Langkah-langkah cuci tangan rutin adalah: • LANGKAH 1: Basahi tangan seluruhnya • LANGKAH 2: Pakai sabun (sabun biasapun cukup memadai) • LANGKAH 3: Gosok benar-benar semua bagian tangan dan jari selama 10-15 detik, • terutama untuk membersihkan bagian-bagian bawah kuku, antara jari, • dan punggung tangan. • LANGKAH 4: Bilas tangan dengan air bersih mengalir. • LANGKAH 5: Keringkan tangan dengan handuk (lap) kertas dan gunakan handuk • untuk menutup keran. Bila handuk tidak tersedia, keringkan denganudara/dianginkan. • Panduan tambahan untuk cuci tangan: • Bila kulit lecet atau perlu sering-sering cuci tangan karena banyak kasus, bisa • dipakai sabun lunak (tanpa antiseptik) untuk mengangkat kotoran. Krim dan • lotion pelembab bisa dipakai untuk menghindari iritasi kulit. • Bila diperlukan antimikroba (a.l. kontak dengan pasien suspek SARS), dan bila • tangan tampak tidak kotor, maka sebagai altrernatif bisa dipakai antiseptik gel setelah kontak.