• Skeptisisme Profesional adalah Petunjuk mengenai kewaspadaan
kewajiban auditor untuk professional dalam menghadapi menggunakan dan kemungkinan kecurangan: mempertahankan skeptisisme • Sadari, manajemen selalu bisa professional, sepanjang periode membuat kecurangan penugasan. Terutama kewaspadan atas kemungkinan • Sikap berfikir yang senatiasa terjadinya kecurangan mempertanyakan • Waspada • Terapkan kehati-hatian Mengidentifikasi Faktor Risiko Bawaan • Cara paling efektif mencegah Tiga langkah Identifikasi Risiko terlewatinya faktor risiko yang • Langkah 1-KumpulkaInformasi relevan adalah dengan membuat dasar tentang entitas identifikasi risiko sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari • Langkah 2-Rancang,laksanakan pemahaman entitas. dan dokumentasikan prosedur penilaian resiko • Makin auditormengetahui dan menghayati enam area • Langkah 3-Hubungkan resiko yang pemahaman entitas, makin diidentifikasi dengan area dalam besar pula kemampuan auditor laporan keuangan mengidentifikasi faktor resiko. Mendokumentasikan Proses Identifikasi Risiko • Auditor harus mengambil Salah satu pendekatannya ialah kearifan professionalnya dengan mengikuti ketiga langkah, mengebai bagaimana ketiga langkah itu adalah: mendokumentasikan proses • Informasi mengenai entitas identifikasi risiko. • Prosedur penilaian risiko • Menghubungkan risiko dengan kemungkinan salah saji dalam laporan keuangan. Rencana Audit yang Tanggap ISA yang terdapat pada rencana audit yang tanggap • ISA 260.15 • ISA 330.15 • ISA 300.9 • ISA 330.18 • ISA 300.11 • ISA 330.19 • ISA 300.12 • ISA 330.20 • ISA 330.5 • ISA 330.21 • ISA 330.6 • ISA 330.22 • ISA 330.7 • ISA 330.24 • ISA 330.8 • ISA 500.6 • ISA 330.9 • ISA 500.7 • ISA 330.10 • ISA 500.10 Rencana Audit yang Tanggap • Dalam tahap kedua dalam suatu Langkah awal untuk merancang proses audit tujuannya tanggapan audit yang efektif memperoleh bukti audit yang adalah dengan membuat daftar cukup dan tepat mengenai risiko dari semua resiko yang dinilai dan yang dinilai. dikembangkan pada akhir tahap • Hal ini dapat dicapai dengan penilaian risiko. merancang dan Pada tahap itu, risiko sudah mengimplementasikan diidentifikasi dan dinilai pada: tanggapan yang tepat terhadap • Tingkat Laporan Keuangan risiko salah saji material yang dinilai, pada tingkat lapora • Tingkat Asersi untuk area keuangan maupun tingkat asersi. laporan keuangan dan diclosures Tanggapan Menyeluruh • Risiko yang pervasive pada tingkat Dalam membuat tanggapan laporan keuangan ditangani melalui menyeluruh, auditor juga menentukan: rancangan dan implementasi • Intensnya anggota tim audit tanggapan menyeluruh oleh auditor. • Staf mana yang ditugaskan • Luasnya supervise yang diperlakukan selama audit • Perlunya memasukkan unsur pendadakan dalam memilih rosedur audit selanjutnya yang akan dilaksanakan • Sifat perubahan yang harus dibuat berkenaan dengan sifat, waktu pelaksaan, atau luasnya prosedur audit.