Anda di halaman 1dari 19

BRONKOPNEUMONIA

Oleh : Denti Nugraheni

Pembimbing : dr. Sevina Marisa Sp.A


DEFINISI

2
Pneumonia

Penyakit peradangan parenkim paru  bakteri,


virus, mikoplasma, jamur atau benda asing yang
teraspirasi.

3
Bronkopneumonia

 Radang paru-paru
 Mengenai satu atau beberapa lobus paru-paru
 Bercak-bercak infiltrat, berlokasi di alveoli paru
dan dapat pula melibatkan bronkiolus terminal
 Disebabkan oleh bakteri,virus, jamur dan benda
asing

4
EPIDEMIOLOGI

5
Usia Etiologi yang sering Etiologi yang jarang
Lahir - 20 hari Bakteri Bakteri
• E.colli • Bakteri anaerob
• Streptococcus grup B • Streptococcus grup D
• Listeria monocytogenes • Haemophillus influenza
• Streptococcus pneumonie
Virus
• CMV
• HMV
3 miggu – 3 bulan Bakteri Bakteri
• Clamydia trachomatis • Bordetella pertusis
• Streptococcus pneumoniae • Haemophillus influenza tipe B
Virus • Moraxella catharalis
• Adenovirus • Staphylococcus aureus
• Influenza Virus
• Parainfluenza 1,2,3 • CMV 6
Usia Etiologi yang sering Etiologi yang jarang
4 bulan – 5 tahun Bakteri Bakteri
Clamydia pneumoniae Haemophillus influenza tipe B
Mycoplasma pneumoniae Moraxella catharalis
Streptococcus pneumoniae Staphylococcus aureus
Virus Neisseria meningitides
Adenovirus Rinovirus Virus
Influenza Parainfluenza Varisela Zoster

5 tahun – remaja Bakteri Bakteri


Clamydia pneumoniae Haemophillus influenza
Mycoplasma pneumoniae Legionella sp
Streptococcus pneumoniae Staphylococcus aureus
Virus
Adenovirus Varisela zoster

Epstein-Barr Influenza
7 Rinovirus Parainfluenza
Inhalasi M.O Sal napas atas

Mencapai Sal.
Napas Bawah

Bakteri
Virus
Lap. Epitel Makrofag
Alveolar
Fagositosis
Proses inflamasi
Kuman Mati Kuman Hidup
Leukosit

Fagositosis
Barier mukosa
rusak
Respon Inflamasi

Stadium Kongesti (4-12 Jam) Kongesti vaskular


& edema luas

Edema menyebar
Stadium Hepatisasi Merah (48 Jam)
Akumulasi eritrosit
8 Eksudat Purulen
Bakteri
-Kolonisasi Leukosit
Stadium Hepatisasi Kelabu - Akumulasi Fibrin
(3 – 8 hari) -Fag. Sisa sel
-Absorbsi Eritrosit
-Kongesti

-Respon imun dan


peradangan mereda

Stadium Resolusi (7– 11 hari) - Sisa sel fibrin dan


eksudat lisis dan
diabsorsi Makrofag

-Jaringan kembali ke
strukturnya semula

9
Manifestasi Klinis
 Suhu naik mendadak
sampai 39–40°C
 Batuk kering  Produktif
 Sesak nafas
 Anak gelisah, rewel
 takipnea, nafas cuping
hidung dan sianosis
Kriteria takipneu berdasarkan usia WHO:
- usia kurang dari 2 bulan : ≥ 60 kali per menit
- usia 2 bulan -1 tahun : ≥ 50 kali per menit
- usia 1 – 5 tahun : ≥ 40 kali per menit.

10
WHO memberikan pedoman
klasifikasi sebagai berikut :

1. Usia kurang dari 2 bulan 2. Usia 2 bulan-5 tahun


 Pneumonia berat  Pneumonia

- Chest indrawing (subcostal - Bila ada napas cepat


retraction)  Pneumonia Berat
- Bila ada napas cepat (> 60 - Chest indrawing
x/menit) - Napas cepat dengan laju napas
 Pneumonia sangat berat  > 50 x/menit untuk anak usia 2
bulan – 1 tahun
- Tidak bisa minum
 > 40 x/menit untuk anak > 1 – 5
- Kejang tahun
- Kesadaran menurun  Pneumonia sangat berat
- Hipertermi / hipotermi - Tidak dapat minum
- Napas lambat / tidak teratur - Kejang
11 - Kesadaran menurun
- Malnutrisi.
Diagnosis

 Anamnesa
 Pemeriksaan Fisik
 Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium
2. Pemeriksaan radiologi
3. Pemeriksaan mikrobiologi

12
Diagnosis Banding

 Bronkiolitis
 Asthma

13
Penatalaksanaan
Pneumonia ringan

Diagnosis  Batuk, kesulitan bernapas, napas cepat


 2 bulan – 11 bulan: ≥ 50 kali/menit
 1 tahun – 5 tahun : ≥ 40 kali/menit

 Anak di rawat jalan


 Beri antibiotik: Kotrimoksasol (4 mg TMP/kg
BB/kali) 2 kali sehari selama 3 hari atau Amoksisilin
(25 mg/kg BB/kali) 2 kali sehari selama 3 hari.
14
Pneumonia Berat
 Anak dirawat di rumah sakit
 Oksigen  cairan
 Ampisilin/Amoksisilin (25-50 mg/kgBB/kali IV atau IM setiap
6 jam), selama 5 hari.
48 jam

Respon Baik Klinis Memburuk


 Amoksisilin oral (15 mg/ kgBB/kali  Ditambahkan kloramfenikol (25
tiga kali sehari) untuk 5 hari mg/kgBB/kali IM atau IV setiap 8
berikutnya jam).

Pasien datang dalam keadaan klinis berat,


Pengobatan kombinasi ampilisin-kloramfenikol atau
ampisilin-gentamisin. Sebagai alternatif, beri
seftriakson (80-100 mg/kgBB IM atau IV sekali
sehari).

15
Diagnosis Banding

 Bronkiolitis
 TB Paru

16
Komplikasi

 Empiema
 Meningitis

17
Prognosis

 Prognosis
Pemberian antibiotika yang tepat dan
adekuat, mortalitas dapat diturunkan
sampai kurang dari 1 %

18
19

Anda mungkin juga menyukai