PERTANIAN DI
INDONESIA
Oleh :
Defri Aire Sujantara 1706113531
Dharma Restu Maarif 1706122633
Muhammad Fahrul Irawan 1706110767
Rahmat Kurniawan Ritonga 1706111463
Seberapa penting pertanian?
Pertanian merupakan kegiatan yang sangat penting bagi manusia untuk dapat
meneruskan kehidupan di muka bumi ini.
MPRS
Tumbangnya
mengangkat
Presiden
Soeharto
Soekarno
sebagai Presiden
BULOG juga berfungsi menjaga harga beras dengan sistem harga dasar (price
floor)
BULOG adalah sebagai alat pemerintah yang menjamin stok pangan nasional
serta lembaga stabilitas harga
Akibatnya harga pembelian pemerintah selalu lebih rendah dari harga pasar yang
berlaku. Artinya petani harus berkorban dengan tidak menikmati hasil
produksinya, sementara keuntungan lari ke BULOG.
Pembangunan Pertanian Era SBY
membangun kekuatan pangan nasional yang mandiri dan kuat. Maka wajar
jika pada masa pemerintahan SBY kebijakan impor masih menjadi salah satu
produksi dengan tiga komoditi pangan utama yang dijadikan target awal
yaitu padi, jagung dan kedelai (Pajale), diikuti bawang merah dan cabai serta
program sapi indukan wajib bunting (SIWAB) untuk swasembada daging sapi.
Pertama, Kementerian Pertanian telah merevisi regulasi Perpres Nomor 172
tahun 2014 tentang pengadaan pengadaan benih dan pupuk dari Lelang
menjadi Penunjukan Langsung. Kedua, refocusing anggaran tahun 2015 hingga
2017 sebanyak Rp 12,3 triliun. Ketiga, bantuan benih 7 juta ha untuk petani
harus diluar lokasi eksisting. Hal ini dimaksudkan agar terjadi pemerataan
petani yang mendapatkan bantuan dan terjadi peningkatan luas tambah
tanam, sehingga terwujud peningkatan produksi atau stok pangan nasional.
Keempat, pengawalan program Upaya Khusus (UPSUS) dan evaluasi harian
dengan melibatkan pihak TNI. Kelima, deregulasi perizinan dan investasi serta
asuransi usaha pertanian. Keenam, pengendalian harga, distribusi, impor dan
mendorong ekspor.