Audit Atas Pengendalian Internal Menurut
Audit Atas Pengendalian Internal Menurut
Lingkungan pengendalian terdiri atas tindakan, kebijakan, dan prosedur yang mencerminkan sikap manajemen
1 puncak, para direktur, dan pemilik entitas secara keseluruhan mengenai pengendalian internal serta arti pentingnya bagi
entitas itu.
2 Penilaian Risiko. Tindakan yang dilakukan manajemen untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko-risiko yang
relevan dengan penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan GAAP.
AktivitasPengendalian. Kebijakan dan prosedur, selain yang sudah termasuk dalam empat komponen lainnya, yang
3
membantu memastikan bahwa tindakan yang diperlukan telah diambil untuk menangani risiko guna mencapai tujuan
entitas.
4 Informasi dan Komunikasi.Tujuan sistem informasi dan komunikasi akuntansi dari entitas adalah untuk memulai,
mencatat, memroses, dan melaporkan transaksi yang dilakukan entitas serta mempertahankan akuntabilitas aktiva terkait
Pemantauan. Penilaian mutu pengendalian secara berkelanjutan atau periodik oleh manajemen untuk menentukan
5 bahwa pengendalian itu telah beroperasi seperti yang diharapkan, dan telah dimodifikasi sesuai dengan perubahan
kondisi.
Pengujian Pengendalian
Laporan auditor mengenai pengendalian internal harus mencakup dua pendapat auditor :
Pendapat auditor mengenai apakah penilaian manajemen terhadap keefektifan pengendalian internal
atas pelaporan keuangan per akhir periode fiskal telah dinyatakan secara wajar, dalam semua hal yang
material.
Pendapat auditor mengenai apakah perusahaan telah menyelenggarakan, dalam semua hal yang
material, pengendalian internal yang efektif atas pelaporan keuangan per tanggal yang disebutkan.
Jenis-jenis pendapat:
Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion).
Pendapat Tidak Wajar (Adverse Opinion).
Pendapat Wajar dengan Pengecualian atau MenolakMemberikanPendapat (Qualified or
Disclaimer of Opinion).
Mengevaluasi, Melaporkan, dan Menguji Pengendalian Internal untuk
Perusahaan Nonpublik
1 Persyaratan pelaporan. Dalam audit atas perusahaan nonpublik, tidak ada persyaratan untuk mengaudit
pengendalian internal atas pelaporan keuangan.
Luas pengendalian internal yang disyaratkan. Manajemen, dan bukan auditor, yang bertanggung jawab untuk
2 menetapkan pengendalian internal yang memadai dalam perusahaan nonpublik, persis seperti manajemen untuk
perusahaan publik.
3 Luas pemahaman yang diperlukan. Standar auditing mengharuskan auditor memiliki pemahaman yang
mencukupi tentang pengendalian internal untuk menilai risiko pengendalian.
Menilai risiko pengendalian. Perbedaan paling penting dalam meilai risiko pengendalian perusahaan nonpublik
4 adalah penilaian risiko pengendalian pada tingkat maksimum untuk satu atau semua tujuan yang berkaitan
dengan pengendalian apabila pengendalian internal untuk tujuan itu tidak ada atau tidak efektif.
5 Luas pengujian pengendalian yang diperlukan. Auditor tidak akan melakukan pengujian pengendalian apabila
menilai risiko pengendalian pada tingkat maksimum akibat tidak memadainya pengendalian.
SEKIAN
TERIMA KASIH