Anda di halaman 1dari 37

dr.

Nurul Qomariyah

SISTEM REPRODUKSI LAKI-LAKI


• Sistem reproduksi laki-laki berfungsi untuk
memproduksi sperma dan mengeluarkannya
di vagina.
• Fungsi ini membutuhkan 4 struktur :
1. Testis
2. Kelenjar aksesoria (tambahan)
3. Duktus (saluran) aksesoria
4. Penis
http://thumbs.dreamstime.com/x/male-reproductive-system-25100569.jpg
http://healthfavo.com/wp-content/uploads/2013/08/male-reproductive-system.png
http://nursingcrib.com/wp-content/uploads/male-reproductive-system2-thumb.jpg
ORGAN REPRODUKSI INTERNAL
LAKI-LAKI
Testis
• Jumlahnya sepasang
• Berfungsi memproduksi
sperma
• Pada masa kehidupan intra
uterin (fetus), testis terletak
di dalam rongga perut 
pada bulan ke-3 testis mulai
turun & pada bulan ke-7
testis melewati canalis
inguinalis (selangkangan)
menuju skrotum.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c3/Gray1144.png
• Proses menurunnya testis ke skrotum berakhir
tidak lama menjelang atau setelah kelahiran.
• Bagian dalam skrotum terbagi menjadi 2
(dipisahkan oleh septum median)  masing-
masing berisi 1 testis.
• Setiap testis, bentuknya oval dengan ukuran
4,5X2,5cm (pada orang dewasa)
• Karena letak testis
menggantung di skrotum
yang terletak di luar
tubuh, maka suhu mereka
lebih dingin dibanding
suhu inti di dalam tubuh
(lebih dingin 16°C
dibandingkan suhu inti
tubuh).
• Suhu yang lebih rendah ini
diperlukan untuk produksi
dan kelangsungan hidup
sperma.
• Pada cuaca yang dingin,
otot cremaster
mengangkat tetis ke atas.
• Setiap testis
memiliki 800
gulungan
lembut
tubulus
seminiferus
yang
memproduksi
ribuan sperma
setiap detik.

https://sites.google.com/site/biologyinstitute/testis.jpg
• Dinding tubulus
seminiferus dilapisi
oleh jaringan
germinal.
• Jaringan germinal
terdiri dari 2 tipe sel :
– Sel spermatogenetik :
memproduksi sel
sperma
– Sel sustentacular :
memberikan nutrisi
kepada sperma
http://os1.amc.nl/celbiologie/20102011/auc/mannelij
k/graphics/c0000004.jpg germinalsis.
• Di antara tubulus
seminiferus
terdapat kelompok
sel-sel endokrin
yang disebut 
interstitial
endocrinocytes
(Leydig cell)
• Sel Leydig berfungsi
mensekresi
hormon laki-laki
(androgens) 
Leydig cells
testosterone.
Sperma
• Sperma adalah sel
pembawa gen laki-
laki.
• Sperma yang matang
terdiri dari :
– Kepala
– Bagian tengah http://www.thedrinksbusiness.com/wordpress/wp-
content/uploads/2014/03/more-sperm.jpg

– Ekor
http://www.biolo
gy.lifeeasy.org/?q
a=blob&qa_blobi
d=381566171073
0797871

http://1.bp.blogspot.com/- http://i.huffpost.com/gen/1492753/thumbs/o-SPERM-
61mATIb1qlI/TVvJMcna3VI/AAAAAAAADxg/EInn1AcQdEk/s400/sperm6.jpg facebook.jpg
• Di bagian ujung kepala adalah acrosome yang
memiliki beberapa enzim yang membantu
sperma menembus ovum.
• Di bagian tengah kepala, terdapat
nukleus/inti-yang mengandung kromosom 
berisi konstitusi genetik.
• Bagian tengah terutama terdiri atas gulungan
mitokondria yang berfungsi memproduksi
energi untuk gerakan ekor.
• Sperma adalah salah satu sel terkecil yang ada
di dalam tubuh.
• Untuk berkembang secara sempurna, sperma
membutuhkan waktu 2 bulan.
• Pada keadaan normal, dilepaskan 300-500 juta
sperma saat ejakulasi.
• Laki-laki yang mengeluarkan < 200-300 juta
sperma saat ejakulasi  cenderung
infertil/tidak subur.
Duktus aksesorius
• Sperma yang diproduki di testis dibawa ke titik
ejakulasi di penis melalui suatu sistem
saluran.
• Saluran tersebut adalah :
1. Epididimis
2. Ductus (vas) defference
3. Duktus ejaculatorius
4. Uretra
1. Epididimis
• Tubulus
seminiferus
memanjang ke
atas ke massa
tabung yang
berkelok-kelok
yang
berbentuk
bulan sabit
(epididimis).
http://img.tfd.com/dorland/thumbs/ductus_
deferens.jpg
• Epididimis memiliki fungsi :
– Menyimpan sperma sampai matang
– Jalan bagi sperma
– Mendorong sperma ke sistem saluran berikutnya
• Epididimis memiliki kepala, badan & ekor.
• Kepala bergabung dengan duktus eferen dan
ekor berlanjut menjadi vas deference (ductus
deference).
2. Duktus (vas) deferens

• Merupakan
kelanjutan dari
epididimis.
• Kontrasepsi
menetap pada
laki-laki biasanya
dilakukan pada
saluran ini
(vasektomi).
• Karena merupakan
kelanjutan dari
bagian ekor
epididimis, maka
saluran ini tertutup
oleh spermatic
cord yang
mengandung arteri
testikular, vena,
saraf otonom,
limfatik dan
jaringan ikat.
http://www.aafp.org/afp/1999/0215/afp19990215p817-f2.jpg
• Setelah ductus deferens
melewati canalis
inguinal, saluran ini
terbebas dari spermatic
cord dan lewat di
belakang kandung
kencing, melewati
kelenjar aksesori &
vesikula seminalis
disisinya  menjadi
saluran ejakulasi
(duktus ejakulatorius).
• Tepat sebelum
mencapai vesikula
seminalis, terdapat
pelebaran yang
disebut ampula.
• Ampula adalah
tempat penyimpanan
sperma sebelum
ejakulasi.
• Duktus deferen
mentransport sperma
dengan gerakan
peristaltik selama
puncak stimulasi.
3. Dutus
ejakulatorius
• Ductus deferens
bergabung dengan
ductus seminalis di
duktus
ejakulatorius.
• Panjangnya 2cm.
• Mereka menerima
sekresi dari vesikula
seminalis dan
melewati prostat di
mana mereka akan
mendapatkan
sekresi tambahan.
4. Uretra
• Adalah bagian akhir
sistem reproduksi
laki-laki.
• Keluar dari
kandung kencing
melewati kelanjar
prostat ke ujung
penis.
• Fungsi reproduksi
uretra adalah
mentransport
semen keluar dari
penis.
Kelenjar aksesorius
1. Vesikula seminalis
2. Prostat
3. Kelenjar bulbo-
uretral

http://ilive.com.ua/sites/default/files/prostata-3.jpg
1. Vesikula seminalis
• Jumlahnya
sepasang.
• Kantung
sekretorius terletak
di sebelah ampula
duktus deferens.
• Memproduksi
sekret alkali.
• Sekret terdiri atas :
– Air
– Fruktosa
– Prostaglandin
– Vitamin C
2. Kelenjar
prostat
• Terletak di bawah kandung
kencing, mengelilingi
bagian awal uretra.
• Merupakan massa
melingkar seukuran buah
kenari.
• Sekresi prostat berfungsi :
– menggerakkan sperma
– menetralkan keasaman
vagina.
• Sekresi prostat terutama
terdiri dari :
– Air
– Asam fosfat
– Kolesterol
3. Kelenjar bulbo-
uretral
• Jumlahnya sepasang,
terletak di kedua sisi uretra.
• Masing-masing kelenjar
berbentuk dan berukuran
seperti kacang polong.
• Terletak tepat di bawah
prostat.
• Kelenjar ini mensekresi
cairan alkali jernih yang
berfungsi :
– menetralisir keasaman urin
selama onset ejakulasi
– pelumas
ORGAN REPRODUKSI EKSTERNAL
LAKI-LAKI
Penis
• Merupakan jaringan yang lunak dan erektil.
• Memiliki 2 fungsi :
– Membawa urin melaui uretra keluar dari tubuh
selama proses berkemih
– Mentransport semen melalui uretra saat
ejakulasi.
Corpus
cavernosum

Corpus
spongiosum
• Corpus cavernosa :
– dikelilingi oleh jaringan ikat padat dan relatif tidak
elestis yang disebut tunica albuginea
– terdiri atas banyak rongga vaskuler yang disebut
venous sinusoids
• Kulit longgar yang menutupi glans penis
disebut preputium (kulit penis)  biasanya
dipotong saat circumcisi (sunat).
Semen
Merupakan sekresi dari :
 Epididimis
 vesikula seminalis
 prostat
 Kelenjar bulbo-uretralis
(Cowper)
 sperma

Air mani
• Sperma hanya berkontribusi 1% di air mani
• Sisanya adalah cairan sekresi dari kelenjar
aksesori, yang menyediakan :
– Fruktosa  memberikan nutrisi kepada sperma
– Medium alkali untuk menetralisir keasaman uretra
(keasaman karena urin) & vagina.
– vitamin C, dan trace elemen (micronutrient) seperti
kalsium, seng, magnesium, tembaga dan belerang.
• Umur sperma di saluran rerpoduksi wanita 48-72
jam
Pengaturan hormon pada laki-laki
• Follicular Stimulating Hormone (FSH) dan
Leutinizing Hormon (LH) yang dihasilkan oleh
kelenjar hipofisis anterior terutama bertanggung
jawab untuk :
– merangsang spermatogenesis
– sekresi testosteron.
• FSH & LH  hanya mempengaruhi testis.
• Testosteron :
– mempengaruhi spermatogenesis dan,
– perkembangan organ seksual dan penampakkan
karakteristik seksual sekunder laki-laki

Anda mungkin juga menyukai