KOEFISIEN PARTISI

Koefisien Partisi/Distribusi

• merupakan perbandingan kadar yang

terlarut dalam dua macam solven yang
saling tidakcampur setelah dicapai
keadaan setimbang
• Perbandingan kadar obat dalam fase lipid
dan air setelah tercapai kesetimbangan
• Manfaat : Ekstraksi, kromatografi, absorpsi
 Parttion Coefficient-Bioavailability
Log P (oktanol/water) at pH 7,4
• > +1 and < 5
* membran permeability generally not a problem
* if MW > 400, permeability can be affected
* if the molecule is an anion & MW > 400 permeability
can be a significant problem
-1 to +1
* permeability may be slow
* narrow absorption window/or large dose may limit
complete absorption
< -1
* membrane permeability may limit absorption unless
a carrier mediated prosess is involved in absorption
Faktor yang Berpengaruh
• pH
• Suhu
• Jenis solven
• Sifat fisikokimia obat
Tayar dkk (1991) menyatakan bahwa pelarut
organik yang digunakan untuk penentuan koefisien
partisi dapat digolongkan menjadi 4:

• Pelarut yang bersifat ampiprotik,

contoh : 1-oktanol dan 1-heksanol
• Pelarut yang bertindak sebagai aseptor proton pada
pembentukan ikatan hidrogen antara pelarut dan solut,
contoh : n-butil eter dan n-butil asetat
• Pelarut yang bertindak sebagai donor proton pada
pembentukan ikatan hidrogen, contoh : CHCl3.
• Pelarut yang bersifat nonpolar aprotik, contoh : n-
heptana dan sikloheksana.
kondisi umumnya : sistem nonideal .
Jadi koefisien partisi ini hanya tepat untuk system
yang spesifik :
fase lipoid :adalah oktanol, kloroform,
sikloheksana, isopropil miristat,
fase air biasanya digunakan larutan dapar.

koefisien partisi sukar diukur dalam suatu sistem

hidup, maka biasanya ditentukan secara in vitro
menggunakan n-oktanol sebagai fase lemak dan
larutan dapar fosfat sebagai fase air.
Sifat fisika kimia obat

Obat Koef Partisi Absorbsi

Barbital 0,7 12
Aprobarbital 4,9 17
Butatal 10,5 23

P dipengaruhi oleh jenis atom dan posisi penyusunannya

membentuk molekul
Koefisien partisi ada 3 macam:
a. TPC = True Partition Coeffisient
b. IPC = Intrinsic Partition Coeffisient
c. APC = Apparent Partition Coeffisient
TPC terjadi pada kondisi yang sangat ideal
• antara kedua pelarut benar-benar tidak campur satu sama
lain.
• Bahan obatnya tidak mengalami disosiasi
• Kadar obatnya relatif kecil (< 0,01 M)
• Kelarutan obat pada masing-masing pelarut kecil
• TPC = C1 / C 2
• C1 = kadar obat dalam fase organik, C2 = kadar obat
dalam fase air,
 Apabila persyaratan pada TPC tidak dapat
terpenuhi, hasilnya adalah koefisien partisi
semu/APC atau IPC
Untuk bahan obat misalnya berupa asam
lemah HA, karena sebagian dalam salah
satu pelarut (biasanya air) mengalami
ionisasi

IPC = K = [HA]o / [HA]aq = Co/[HA] aq

APC = K’ = [HA]o / {[HA] aq + [A-] aq

Ilustrasi IPC dan APC
APC
• APC = ( C2 0 – C2 ) a
C2’.b
• C2 0 = kadar obat dalam fase air mula-
mula,
• C2 ‘ = kadar obat dalam fase air setelah
dicapai kesetimbangan,
• a = volume fase air, b = volume fase
organik
 Jika C = Co + C aq
Hasil penurunannya akan diperoleh persamaan :

Ka + [H+] Ka K+1
----------------- = ------- + ---------- [ H+]
C aq C C
Contoh soal:
Suatu asam lemah memiliki Ka = 4,7 x 10 -5 , percobaan pada
beberapa pH diperoleh hasil sbb

pH [ H+] C aq (mM)

4,3 5,01 x 10 -5 0,388

4,0 1,0 x 10 -4 0,321
3,3 5,0 x 10 -4 0,238

Berapa besarnya IPC ? Jawab: 24,48

• Slope =b= (K+1)/C
• K = bC-1
• intersep = a=Ka/C atau C = Ka/a
• Sehingga K = [(bKa)/a] – 1 = [(bKa)-a]/a
• Jawab: 24,48
PENGAWET ASAM LEMAH
kerjanya dalam Sistem Air

1. Pengawet yang efektif adalah yang dalam bentuk

molekul. Jumlah yang diperlukan dalam media air
sederhana dan mudah dihitung.

2. Pengawet dalam sistem emulsi, karena sebagian

pengawet tersebar dlam fase minyak dan air, dan yang
ada dalam air sebagian terionkan

3. Pengawet yang efektif hanyalah pengawet yang dalam

bentuk molekul yang berada di fase air
Persamaan yang berlaku adalah:

Ka
C = {qK + 1 + ------- } [ HA ] aq
[ H+]

Contoh soal :
Di suatu industri kosmetik akan membuat sediaan berupa emulsi.
Pengawet yang diberikan efektif pada [ HA ] aq = 0,25 mg/ml,
Ka = 6,4 x 10 -4 dan harga K = 5,33

Jawab 1,74 mg/ml