Piperin memiliki rumus molekul C17H19NO3 atau (E,E)-1-[5-(1,3-benzodioksol-
5-il)-1-okso-2,4-pentadienil] piperidin, diperoleh dalam bentuk prisma monosiklik dari alkohol dengan titik lebur 130°C, 1 g piperin larut dalam 15 mL etanol, 36 mL eter dan hampir tidak larut dalam air (Kar, 2014). Piperin berbentuk kristal berwarna putih kekuningan dan merupakan alkaloid dari golongan piperidin yang memiliki sifat hampir tidak Media Farmasi Vol. 13 No. 2 September 2016 : 173- 185 175 larut dalam air (40 mg/L pada suhu 18°C), namun mudah larut dalam alkohol (1 g/15 mL) dan eter (1 g/1,7 mL). Piperin memiliki khasiat sebagai antiinflamasi, antimalarial, menurunkan berat badan, menurunkan demam, menetralkan racun bisa ular, antiepilepsi, membantu meningkatkan penyerapan vitamin tertentu. Piperin memiliki aktivitas sebagai analgesik dan antipiretik pada tikus, dan menunjukkan hasil yang sebanding dengan indometasin sebagai obat standar. Kualitas ekstrak buah lada dipengaruhi oleh kandungan dan kadar senyawa kimia di dalamnya.
2. Jelaskan pengertian isolasi dan degradasi piperin?
Isolasi piperin adalah Degradasi piperin adalah proses penguraian senyawa piperin menjadi senyawa- senyawa penyusunnya, yaitu piperat dan piperin hidroklorida.
3. a. Apa fungsi penambahan KOH pada proses isolasi piperin?
Penambahan KOH pada proses isolasi piperin bertujuan untuk memberikan suasana basa pada larutan untuk mengikat piperin, serta untuk mencegah terjadinya penguraian senyawa piperin yang telah diperoleh. b. Apa fungsi penambahan HCl pada proses degradasi piperin? Penambahan HCl pada proses degradasi piperin bertujuan untuk mengendapkan asam piperat. 4. Tuliskan reaksi yang terjadi antara piperin dengan a. Reaksi dengan KMnO4