Anda di halaman 1dari 3

PROSES TRONA

 Pemisahan Kalium Klorida


Lalu dipisahkan oleh centrifuge untuk menghasilkan kristal dan cairan. Lalu
kristal yang akan dikeringkan ke dalam Rotary dryer dan menuju penyimpanan
potash dan dikemas. Sedangkan cairan dari centrifuge (M.L 3) akan dimasukkan
ke dalam tangki yang berisi campuran mother liquor 1 dan 3 akan dikristalkan dan
didinginkan oleh refrigenerator kemudian menuju thickner (pengental)untuk
dipekatkan dalam bentuk cairan kental. Dari Thickner akan dipompa menuju filter
untuk disaring antara boraks dan M.L.2. Boraks akan dimurnikan dan
menghasilkan boraks bersih. Sedangkan M.L..2 akan dipompa menuju penukar
panas kemudian di alirkan kembali menuju tangki proses awal untuk diproses
kembali.
KILANG POTAS

Biji Tambang digiling lalu hasil gilingan tersebut diayak, di scalping


screen dengan menghasilkan produk halus dan kasar, lalu yang kasar di giling lagi
dengan impact crusher agar produk kasar menjadi halus. Dan produk halus dari
impact crusher di ayak kembali. Kemudian ayakan halus disimpan ke dalam
tangki bijih halus. Kemudian biji halus dimasukkan kedalam tangki penguras
untuk menghilangkan karnalit dan lendirnya dengan dicuci air garam. Kemudian
air garam dipisahkan kedalam tangki penimbunan dan bijih dari tangki penguras
akan diayak kembali. Hasil ayakan berupa KCl dan NaCl. Yang mengandung
sedikit air dan lumpur KCl dan NaCl yang mengandung sedikit air akan menuju
hydro separator untuk memisahkan air dan KCl dan NaCl. Air mengandung
lumpur diendapkan ke dalam hydro separator kemudian menghasilkan lumpur
dan sedikit KCl dan NaCl murni dari hydro separator. KCl dan NaCl dari hydro
cyclone akan digabungkan dengan filter untuk mengeluarkan airnya. Setelah itu
dicampur dan diolah dengan amina dan kanji.

Disisi lain, lumpur KCl dan NaCl dari ayakan akan diayak kembali untuk
mengeluarkan airnya dan diolah dengan ke dalam pencampuran reagant
halus.Lalu hasil dari olahan amina dan kanji akan digabung menjadi 1 di dalam
Flotation Feed Tank, lalu menuju Flotation Cells untuk memisahkan garam
kalium dan Natrium . Lalu KCl dan Natrium dimasukkan kedalam sel bersih
untuk dibersihkan dan untuk dipisah Na dan KCl nya. Natrium nya akan
dimasukkan ke dalam Centrfuge. sedangkan NaCl yang mengandung lumpur akan
dibuang dan NaCl yang bersih akan menuju ayakan lalu menuju Middlings Leach
Tank dan sebagian KCl dan NaCl dibuang dan sebagiannya lagi menuju
Centrifuge dengan membuang airnya. Lalu produk hasil centrifuge akan menuju
Rotary driyer untuk dikeringkan dengan menghasilkan produk halus dan kasaran.
Produk kasar akan diayak kembali ke dalam Scalping screen. Lalu produk kasar
akan digilig kembali dan dicampur dengan produk halus yang tadi berada di
scalping screen.
Setelah dari Scalping screen, dimasukkan ke dalam size reduction Screen
(3) untuk mengecilkan ukuran menjadi 3 mesh, lalu dimasukkan ke dalam tempat
penimbunan. Kemudian dipisah antara produk siap kemas dan belum siap kemas.
Produk yang siap kemas akan dikemas dan dipasarkan. Sedangkan, produk yang
belum siap kemas akan menuju kompaktor utuk dipadatkan.

Sedangkan hasil halusan dari rotary driyer dilanjutkan menuju Dust


cyclone untuk memisahkan partikel dan debunya. Partikel akan menuju tangki
separator untuk selanjutkan digabung di kmpaktor. Sedangkan udara di separator
diguakan kembali untuk kerja alat tangki penambahan air garam.

Hasil dari Kompaktor berupa padatan besar. Kemudian akan menuju flake
Breaker untuk dipecah menjadi serpihan kemudian diayak. Produk yang belum
halus akan menuju Roll Chrusher untuk digiling. Sedangkan yang halus diayak
kembali dan digabung menjadi satu dengan hasil Roll Crusher itu tadi. Hasil
ayakan akan menuju Pug Mill untuk digiling lagi , kemudian dikeringkan
menggunakan Rotary Dryer dan diayak kembali dan menuju Granular Bin (tempat
penimbunan butiran KCl). Setelah itu, butiran-butiran KCl disimpan dalam tangki
penyimpanan produk potas. Kemudian dikemas dan dipasarkan.

Anda mungkin juga menyukai