Anda di halaman 1dari 4

Industri Pulp dan Kertas

Reaksi Pertama

Na2CO3 + H2O → 2NaOH + CO2

Reaksi Kedua

C6H10O5 -CH3 + NaOH → C6H10O5Na + CH3OH

Flowsheet Pulp

» Uraian Proses Preparation of Wood Pulp by Sulfate Proses

Bahan baku yang digunakan pada proses pembuatan pulp adalah kayu. Kayu yang diambil dari hutan
kemudian di simpan untuk mengalami pelapukan,kayu yang mengalami pelapukan itu disebut log.
Kemudian log di cuci dan di bersihkan,log yang sudah bersih kemudian diiris menjadi potongan-potongan
yang lebih kecil yang disebut chips.

Chips pada chips bin dilakukan pengecilan ukuran kembali yang kemudian masuk ke continuous
digester melalui belt conveyer. Pada continous digester terjadi proses pembentukkan pulp yang disebut
dengan proses kraft dengan menggunakan bahan kimia pemasak yang berupa larutan NaOH dan NaS
yang merupakan kandungan dari white liquor.Proses ini dilakukan pada suhu 170-180 ℃ pada proses ini
terjadi reaksi.

C6H10O5 - CH3 + NaOH → C6H10O5Na + CH3OH

(C5H11O5COH)3 + 3 Na2S → 3 (C5H11O5CSHNa2) + 1/2 O2

Pada reaksi diatas Na berfungsi untuk mengikat lignin sehingga terbentuk black liquor. Kemudian
setelah dilakukan pemasakan hasil yang di dapat di teruskan ke strainer. Pada strainer terjadi pemisahan
antara pulp dan black liquor. Black liquor akan di recycle ulang menuju digester pada suhu 65 ℃
sedangkan pulp di alirkan menuju blow tank untuk di lakukan pengeringan dengan menguapkan air. Air
hasil blow tank di kembalikan pada alat pemecah antara yang menggunakan proses basah sedangkan
pulp kering menuju ke screen untuk diayak yang bertujuan untuk mendapatkan pulp yang memiliki
kualitas yang lebih baik. Kemudian hasil dari pengayakan kemudian di cuci dengan air panas. Hal ini
dilakukan untuk memisahkan pulp dengan sisa hasil pemasakan (black liquor). Kemudian black liquor di
recyle kembali menuju digester. Sedangkan hasil yang di dapat berupa pulp. Pulp tersebut 30% untuk di
putihkan kembali,sedangkan 70% di keringkan dan digunakan untuk pembuatan kertas yang lebih kasar.
Recovery From Sulfate Pulp Digestion Liquor

Black liquor yang berbentuk 15-18% solids masuk kedalam six effect evaporator. Pada

Six effect evaporator terjadi penguapan air dengan bantuan pompa vacum. Kemudian hasil yang di dapat
berupa 48-54% dipanaskan lanjut hingga menjadi 60-65% lalu diteruskan ke dalam mix tank. Pada mix
tank terjadi penambahan bahan kimia Na2SO2 dan sulfur. Pencampuran di teruskan ke boiler section
dengan bantuan pompa untuk dilakukan peleburan black liquor dengan menambahkan dengan udara
menjadi green liquor,reaksi yang terjadi adalah :

2NaR (lignin salt) + air → Na2CO3 + CO2

Na2SO4 + 2C ( From R ) → Na2S + 2 CO2

Hasil dari peleburan yang berupa green liquor masuk ke dalam dissolve tank untuk
menghomogenisasikan campuran tersebut. Hasil dari dissolve tank yang masih berupa liquor di alirkan
menggunakan pompa menuju clarifier untuk pemisahan,hasil yang berupa green liquor masuk ke lime
slaker sedangkan sisa yang masih mengandung bahan kimia yang tidak diperlukan dimasukkan ke
washing tank untuk menghilangkan sisa-sisa kimia tersebut yang kemudian akan di alirkan kembali pada
dissolve tank untuk di proses kembali. Sedangkan green liquor yang ada dalam lime slaker itu di
tambahkan lime Ca(OH)2 dan hasil pencampuran di teruskan ke dalam causticizing yang kemudian
dengan bantuan steam terjadi reaksi yang akan mengubah sodium karbonat menjadi sodium hidroksida
yang merupakan kandungan white liquor,reaksi yang terjadi dalam causticizing :

Na2CO3 + Ca(OH)2 → NaOH + CaCO3

CaCO3 → CaO + CO2

CaO + H2O → Ca(OH)2

Sehingga terbentuk
white liquor yang
kemudian hasil dari
cauticizing masuk ke
clarifier, di dalam
clarifier terjadi
pemisahan antara white
liquor stroge yang akan
di alirkan menuju di
gester dan CaCO3 yang
merupakan hasil rekasi
yang terbentuk padat di
pompakan menuju limr
kiln. Pada lime kiln terjadi proses pembakaran dengan menambahkan gas bahan bakar sehingga
menghasilkan CaO dan CO2. CaO yang dihasilkan akan ditambahkan dengan air kembali sehingga
terbentuk Ca(OH)2 yang kemudian di recycle kembali menuju lime slaker.

» Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan untuk membuat kertqs adalah bahan yang mrngandung banyak selulosa
seperti bambu,kayu,jerami,merang,dan lain-lain.

Industri Kertas

Flowsheet Kertas

» Uraian Proses Pembuatan Kertas dengan Menggunakan Mesin Fourdrinier

Sebelum masuk ke areal paper mesin fourdrinier,bubur kertas (pulp) diolah dulu dalam proses "stock
preparation" atau proses suspensi serat. Proses ini dilakukan dalam sebuah bak penampungan yang
disebut beater. Pada beater terdapat sebuah silinder,dimana disekeliling tepi silinder terdapat pisau yang
berfungsi untuk menghaluskan,menghancurkan,dan menggiling serat dengan tujuan untuk
meningkatkan fleksibilitas serat. Stock preparation ini bertujuan untuk mengkondisikan bubur kertas
sedemikian rupa sehingga serat-serat pulp siap diproses pada mesin kertas sehingga dicapai kualitas
kertas yang diinginkan seperti serat pada kertas yang lebih rapat,pori pada kertas berkurang. Di dalam
beater,terjadi proses penambahan bahan-bahan tambahan pembuatan kertas seperti Alum sulfat
berfungsi menambah kepadatan warna dan membentuk senyawa dengan sizy yang melindungi serat
sellulosa sehingga tidak tembus.

Kaoline berfungsi sebagai bahan pengisi atau pemberat,meratakan permukaan kertas,membuat kertas
tidak tembus cahaya dan menambah keputihan kertas,menutupi rongga-rongga kosong sehingga bisa
meningkatkan kualitas kertas. Bahan pengisi,yang berfungsi sebagai perata (clay),atau untuk
memperbaiki keputihan (TiO2,BaCO4,ZnS,CaCl2). Bahan sizing berfungsi untuk memperbaiki dispersi
kertas,menaikkan retensi pengisian kertas,dan untuk mencegah penetrasi zat cair pada pori-pori
kertas,meningkatkan pori-pori kertas terhadap tinta,air ataupun minyak sehingga kertas tidak mudah
bolobor ataupun tembus pada saat kena air atau tinta. Contohnya,resin size,resin sintetis.Tepung Kanji
untuk meningkatkan kekuatan kertas seperti jebol,sobek ataupun tarik selain itu juga untuk
meningkatkan kehalusan permukaan kertas sehingga pada saat di fotocopi atau diprint hasilnya bagus
tinta menempel. Selain itu di dalam beater juga terjadi proses penambahan make up water dimana
bertujuan untuk melarutkan black liquor dan menghilangkan kandungannya pada pulp. Black liquor
berupa campuran (cair dari residu pembuatan pulp)dengan lignin dan hemiselulosa.Jika black liquor
masih ada sampai tahapan finished paper,maka kertas yang dihasilkan akan beracun. Selain
itu,kandungan lignin yang ada pada black liquor dapat menyebabkan kertas yang dihasilkan menjadi
kaku,sehingga daya lipatnya rendah. Karena adanya penambahan 99,5% . Dengan demikian wujud dari
pulp yaitu slurry encer,untuk mengalirkan slurry encer ke cleaner maka memerlukan tenanga pompa.
Saat berada dalam cleaner (alat pembersih serat),diman serat pulp yang bersih terangkat ke atas dan
kotoran yang lebih berat akan turun. Kemudian serat yang telag bersih akan masuk ke head box. Dimana
headbox juga terjadi proses penyusunan serat menjadi lembaran kertas basah (Web). Web kemudian
dialirkan ke Wire. Didalam wire air yang masih ada dibuang lagi. Hingga kadar airnya berkurang 9,5%.
Jadi hasil dalam proses ini yaitu pulp dengan kandungan 90%. Kemudian,lembaran menuju roll
penekan,terjadi proses penekanan dimana proses ini dinamakan web forming dan kecepatan roll ini
bergantung dari kertas apa yang akam dihasilkan untuk kertas yang permukaan halus dan berkualitas
baik kecepatan roll adalah 50m/menit sedangkan untuk kertas koran adalah 500m/menit dalam proses
ini kadar air menurun sampai 20%. Karena pulp kehilangan banyak kadar air pulp memiliki kekuatan
untuk membawa beratnya yang kemudian di lanjutkan dengan melewati roll penghisap kadar air
sehingga kadar air di serap lagi yang ditandai dengan rool penanda air dan proses penyerapan air di
bantu lagi oleh "Drying Blanket" dimana alat ini adalah semacam lapisan kain yang menyerap air dari
pulp yang melewatinya proses ini dinamakan "Pressing". Setelah melewati dryibg blanket pulp
dipanaskan dengan roll penas penguap dimana hal ini bertujuan untuk benar-benar membuang air di
dalam pulp dan menguapkan air-air yang masih terserap di dalam pulp dalam proses inilah kadar air
menurun drastis hingga 6-5%. Air limbah (air yang terbuang di setiap tahapan proses selama pulp berada
dalam mesin fordrinier disebut white water). Setelah itu pulp melewati roll kalender dimana pada proses
ini bertujuan untuk menghasilkan kertas berkualitas baik dan berpermukaan lembut dan halus dan
diperhalus kembali agar dengan roll pengangin dan agar suhu kertas menurun setelah itu kertas yang
dihasilkan disebut "kertas Finishing" yang mengandung 5-6% dimana kertas ini masih harus
dipotong,dilapisi dan di pak.

» Kegunaan Kertas

Banyak sekali kegunaan kertas terutama dalam media tulis,untuk buku cetak diktat bahkan arsip negara
sekalipun,media masa,pembungkus makanan dan digunakan pula sebagai pembungkus rokok serta
sebagai alat pembersih seperti tissue muka tissu toilet dam kertas dapat pula dijadikan seni melipat
kertas atau yang diikenal dengan origami serta pemanfaatan kertas bekas sebagai hiasan.

Anda mungkin juga menyukai