Nama : Nur Kholishah

NIM : 17.4210.1737
Prodi : Teknik Kimia
Makul : Proses Industri Kimia II
Tugas : Ringkasan Pulp and Paper Industry Kraft Process
Hari/tanggal submit: Senin/20 April 2020

PERSIAPAN PULP KAYU DENGAN PROSES SULFAT (KRAFT)

Pulp adalah bahan berserat komersial yang diperoleh dari bamboo, kayu,
ampas tebu (bahan limbah), dll dengan cara mekanis dan kimia. Pulp berate
disintegrasi bahan berserat tebal menjadi seart kecil. Mode pembuatan pulp:
a. Mekanis
b. Kimia
c. Semi kimia

Gambar Diagram Alir Pembuatan Pulp

Pembuatan Pulp Proses Sulfat (Kraft)
Proses ini adalah proses alkali yang paling popular digunakan. Dinamakan
proses sulfat karena menambahkan Na2SO4. Natrium sulfide ini membuat
pemutihan pulp lebih mudah dan kertas yang diproduksi memiliki kekuatan yang
lebih baik. Reaksi kimia pada proses ini yaitu:
i. Pencernaan (hidrolisis dan pelarutan lignin)
R-R’ + NaOH R’’COONa + ROH
R-R’ +Na2S Mercaptans
ii. Pemulihan kimia dari cairan hitam
a. Peleburan
2NaR + air Na2CO3 + CO2
(lignin)
Na2SO4 +2C Na2S +2CO2
b. Mengkritalisasi
Na2CO3 (aq) + Ca(OH)2 2NaOH (aq) + CaCO3 (s)
cCaCO3 CaO + CO2
CaO + H2O Ca(OH)2

Peran Fungsional Dari Berbagai Proses

a. Chipper bin
Log potong dikirim ke chipper tempat disk berputar dengan pisau berat untuk
mengecilkan ukuran kayu menjadi 2-5 cm. Pengurangan ukuran dilakukan
untuk memaksimalkan proses penetrasi bahan kimia.
b. Digester tower
Tinggi menara digester kontinyu adalah 25-30m. keeping kayu dipanaskan
dahulu dengan volatile terpenetrasi dan tidak dapat terkondensasi gas. Untuk
mengontrol suhu pencernaan, cairan pemasakan ditarik ke samping mengalir
dan diedarkan melalui penukar panas. Pencernaan dilakukan untuk
membebaskan lignin dan kandungan non-selulosa lainnya. Waktu memasak
sekitar satu setengah jam pada 170 ° C. Untuk menghindari melemahnya serat
secara mekanis, chip yang dicerna didinginkan dengan black liquor daur ulang.
 Suhu dipertahankan pada 140-180 ° C dan tekanan sekitar 10 atm. Suhu dasar
dipertahankan pada 65 ° C.
c. Blow down valve
Katup ini mengurangi tekanan aliran dari 80 atm menjadi 1 atm sebelum
memasuki tangki pukulan.
d. Blow tank
Ketika pulp panas dilewatkan ke tangki tiup, panas diperoleh kembali di bentuk
uap. Chip dipanaskan lebih dulu dengan uap yang diperoleh kembali ini.
Tangki peniup memiliki konsentrasi pulp yang tinggi dan konsentrasi yang
rendah air.
e. Screens
Pulp disaring untuk menbghilangkan simpul kayu dan residu yang idak
tercerna.
f. Series of filters
Pulp disaring untuk memisahkan cairan hitam untuk pabrik pemulihan kimia.
Black liquor juga didaur ulang kembali ke digester untuk mendinginkan yang
dicerna chip.

Pemutihan Pulp
Untuk menghasilkan kertas putih, pulp diputihkan. Bahan kimia yang
digunakan untuk pemutih bubur kertas harus ramah lingkungan. Pemutihan
dengan klorin menghasilkan dioksin dan produk yang tidak diinginkan
lainnya. Jadi, saat ini pulp diputihkan dengan hydrogen peroksida, ozon, klor
dioksida, oksigen dll. Tujuan pemutihan adalah untuk menghilangkan sebagian
kecil lignin yang tersisa setelah pencernaan.
PEMULIHAN KIMIA DARI CAIRAN HITAM DAN PRODUKSI KERTAS

Cairan hitam (kaya lignin) dihasilkan dari produksi pulp sulfat mengandung
95-98% bahan kimia yang dicerna. Untuk mengurangi polusi udara dan air dan
untuk menyeimbangkan ekonomi operasi, bahan kimia ini harus dihilangkan
sebelumnya pembuangan. Dalam proses pemulihan kimia, cairan hitam
terkonsentrasi, dibakar, dan dikapur.

Gambar Diagarm Alir Pemulihan Bahan Kimia dari Cairan Hitam

Peran Fungsional Berbagai Unit

a. Multi effect evaporator
Ini adalah serangkaian evaporator efek tunggal. Evaporator multi-efek dan
evaporator disk memusatkan warna hitam cairan dari 15-18% padat hingga 60-
65% padat.
b. Mix tank
Ini dirancang dengan dua agitator untuk mencampur produk. Bahan kimia
(Na 2 SO 4 + S) ditambahkan.
c. Boiler
Ini menghasilkan terak cair. Di sini karbon organik yang ada dalam cairan
hitam dibakar. Tekanan tinggi 28 atm hingga 30atm dihasilkan. Reaksi yang
terjadi di dalam tungku adalah Na 2 SO 4 + 2C → Na 2 S + 2CO 2
d. Dissolving tank
Bahan kimia yang dicairkan segera larut dengan air dingin dan menghasilkan
cairan hijau (Na 2 CO 3 berair ).
e. Clarifier
Ini digunakan untuk penyaringan. Ini memisahkan lumpur kalsium karbonat
dan cairan putih. Media penyaringan adalah logam monel.
f. Washing tank
Kotoran hanyut dalam tangki ini setelah klarifikasi.
g. Causticizing tank
Ini mengendapkan lumpur kapur. Karbonat dikristalisasi dengan menambahkan
Ca (OH) 2.

Produksi Kertas
Kertas adalah bahan lembaran yang terbuat dari serat yang disatukan oleh
hydrogen obligasi. Dalam proses basah, suspensi serat dalam air dibuat dan
kemudian dibuat menjadi lembaran dan dikeringkan. Proses pembuatan kertas
umumnya dilakukan pada mesin fourdrinier.
 Gambar Diagram Alir Produksi Kertas

Peran Fungsional Berbagai Unit

a. Beater
Beater secara mekanis menghancurkan serat pulp untuk membuat kertas lebih
kuat, seragam, padat, buram dll. Terdiri dari bilah logam yang terpasang
dengan drum berputar. Pengisi tanah yang halus (untuk meningkatkan
kecerahan, fleksibilitas, kelembutan dan berat) dan zat pewarna juga
ditambahkan.
b. Jordan
Ini adalah penyuling kerucut atau mesin Jordan. Batang dan batu logam
dipasang di dalamnya. Di sini, pulp mengalami deformasi, defibered, dan
tersebar
c. Web forming
Bubur serat air 99,5% dibuat untuk berjalan pada sabuk tanpa akhir dengan
kecepatan 50 m / mnt hingga 500 m / mnt. Serat pulp diatur ke dalam web. Air
terkuras oleh gravitasi. Gerakan pengocok disediakan untuk saling mengunci
 serat pada matras. Air putih dikumpulkan dan digunakan kembali untuk
menghemat air dan zat tambahan dan untuk menghindari polusi.
d. Pressing
Air bebas dihilangkan dengan menekan dengan pressure roll, water mark roll
dan gulungan hisap. Kadar air berkurang hingga 60-65% air.
e. Drying
Air tambahan dihilangkan dengan menghaluskan gulungan dan serangkaian
uap gulungan pengering logam yang dipanaskan. Air berkurang dari 60-65%
menjadi 5-6%.
f. Finishing
Di sini kertas dilewatkan melalui serangkaian gulungan kalender untuk
diproduksi kertas halus. Luka pada gulungan gulungan besar.