Percobaan 6
PENENTUAN KADAR IOD DALAM BETADINE®
Disusun Oleh:
2016
I. Judul Percobaan
“Penentuan Kadar Iod dalam Betadine®”
Di dalam struktur Povidone-Iodine, terdapat I3-, yang merupakan ion triiodida. Ion
triiodida dihasilkan dari reaksi berikut,
𝐼2 (𝑎𝑞) + 𝐼 − (𝑎𝑞) ⇄ 𝐼3− (𝑎𝑞).
Triiodida lebih mudah larut dalam air dibandingkan I2 atau I-, jadi dapat reaksi-reaksi
yang terjadi melibatkan I3-.
Pembakuan tiosulfat (S2O32-) dilakukan dengan metode iodometri. Garam KIO3
yang terstandarisasi akan direaksikan dengan KI berlebih dalam suasana asam, sehingga
terbentuk I2. Spesi I2 yang terbentuk akan direduksi oleh tiosulfat, sehingga dengan
perhitungan, kadar tiosulfat dapat ditentukan. Dua reaksi yang disebutkan adalah
sebagai berikut.
𝐼𝑂3− (𝑎𝑞) + 5𝐼 − (𝑎𝑞) + 6𝐻 + (𝑎𝑞) → 3𝐼2 (𝑎𝑞) + 3𝐻2 𝑂(𝑙),
2𝑆2 𝑂32− (𝑎𝑞) + 𝐼2 (𝑎𝑞) → 𝑆4 𝑂62− (𝑎𝑞) + 2𝐼 − (𝑎𝑞).
1
Foire Aux Questions, U.S. PHARMACOPEIA, 2007,
https://web.archive.org/web/20070711095628/http://www.usp.org/USPNF/faq.html#III_Q3, diakses
14 November 2016
Penentuan kadar Iod dalam Betadine® dapat dilakukan dengan metode titrasi
menggunakan tiosulfat yang telah dibakukan, sesuai dengan reaksi berikut:
2𝑆2 𝑂32− (𝑎𝑞) + 𝐼2 (𝑎𝑞) → 𝑆4 𝑂62− (𝑎𝑞) + 2𝐼 − (𝑎𝑞).
4.2 Alat
1. Gelas Kimia 250 mL
2. Buret 50 mL
3. Labu takar 100 mL
4. Gelas ukur 25 mL
5. Pipet seukuran 25 mL
6. Labu Erlenmeyer
7. Timbangan analitik
8. Statif
9. Klem
V. Cara Kerja
5.1 Pembakuan Na2S2O3
1. Larutan Na2S2O3 0.5 M sebanyak 20 mL dimasukkan ke dalam gelas
kimia 250 mL.
2. Tambahkan aqua dm hingga mencapai volume 100 mL.
3. Masukkan ke buret 50 mL.
4. Larutkan 0.15 g KIO3 ke dalam labu takar 250 mL.
5. Pipet 25 mL ke labu Erlenmeyer.
6. Tambah 10 tetes H2SO4 2M dan 3 mL KI 10%.
7. Segera lakukan titrasi sampai warna cokelat memudar.
8. Tambahkan amilum 0.2% 10 tetes, dan lanjutkan titrasi hingga titik
ekivalen (warna biru hitam menjadi bening).
9. Lakukan titrasi duplo. Tentukan konsentrasi Na2S2O3.
5.2 Penentuan kadar iod
1. Masukkan Betadine® sebanyak 10 mL menggunakan gelas ukur, lalu
dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer.
2. Lakukan titrasi sampai warna cokelat memudar.
3. Tambahkan 10 tetes amilum 0.2%, dan lanjutkan titrasi hingga titik
ekivalen (warna biru hitam menjadi bening).
4. Lakukan titrasi duplo. Tentukan kadar iod.
VI. Pengamatan
Volume S2O32- Pembakuan Na2S2O3 = 21.0 mL.
Volume S2O32- Penentuan kadar iod dalam betadine® = 23.6 mL.
Larutannya 10% sehingga massanya 1.45 g dan diasumsikan massa jenis KI = 1 g/mol
maka volumenya 1.45 mL.
VIII. Kesimpulan
Volume KI yang diperlukan adalah 3 mL.
Volume 𝐻2 𝑆𝑂4 yang diperlukan adalah 0.5 mL.
Volume 𝑆2 𝑂32− yang diperlukan untuk pembakuan Na2S2O3 adalah 21 mL.
Volume 𝑆2 𝑂32− yang diperlukan untuk penentuan kadar iod dalam betadine®
adalah 15.76 mL.
IX. Pustaka
Contact Us – Betadine, Pordue Products L.P., 2014, http://betadine.com/,
Diakses 14 November 2016.
Foire Aux Questions, U.S. PHARMACOPEIA, 2007,
https://web.archive.org/web/20070711095628/http://www.usp.org/USPNF/f
aq.html#III_Q3, diakses 14 November 2016.