Anda di halaman 1dari 5

Gambar dibawah ini merupakan hasil Hasil kromatogram tersebut merupakan

kromatogram dari KG dan KLT dengan hasil dari KG dengan menggunakan fase
menggunakan sampel yang sama dan terbalik, maka dapat dikatakan bahwa
dianalisa dengan menggunakan fase normal kepolaran: *
yang sama *

a>b>c
b>a>c
a = 3, b = 2, c = 1 c>b>a
a = 1, b = 2, c = 3 b>c>a
a = 2, b = 1, c = 3 a>c>b
a = 3, b = 1, c = 2
a = 1, b = 3, c = 2  
Sistem elusi dimana eluen dicampur diluar
dengan komposisi tepat, dan digunakan satu
Sistem elusi dari kromatografi dimana cara atau campuran fase gerak dengan
elusi menggunakan eluen yang terus perbandingan tepat adalah *
menerus berubah disebut * Isothermal system
Elusi Sederhana Normal phase system
Elusi Gradien Isokratik system
Elusi 1 Dimensi Gradient system
Elusi 2 Dimensi Reverse phase system
Elusi Berfraksi
 
  Sumber cahaya yang digunakan pada
Seorang mahasiwa S1 akan menganalisis instrumentasi TLC-scanner yang digunakan
suatu senyawa. Setelah diamati isolat untuk mendeteksi di daerah ultraviolet
tersebut ternyata memiliki ciri mudah adalah *
menguap dan tingkat kepolarannya rendah. Neon
Metode analisis yang cocok untuk senyawa Halogen
tersebut adalah * Deuterium
GC-MS Xenon
FTIR Mercury 
LC-MS
HPLC Apabila setelah melakukan KCKT
KKt diperoleh 2 puncak dengan t1 = 4 menit, t2
= 4,5 menit, W1 = 10 mm, dan W2 = 15
mm Berapakah harga R pada kromatogram
tersebut *
1
1,5
0,05
0,04
2
 
 
Bagaimanakah cara untuk mengaktifkan Waktu retensi
fase diam * Bentuk peak
Dipanaskan menggunakan oven
Disemprot dengan penampak bercak  
Dicelupkan dengan reagen khusus Salah satu pelarut yang sering digunakan
Dimasukkan desikator untuk KCKT dengan menggunakan fase
Diangin-anginkan terbalik adalah *
Heksana
  Dietil Eter
Teknik analisis yang tepat waktu pengisian 1 Klorobutana
kolom sangat penting, karena pengisian Air
yang kurang baik dapat menyebabkan: * Isopropileter
Rusaknyanya batas-batas jalur
kromatografi  
Tidak homogen Ada beberapa macam detektor yang dapat
Fase gerak tidak dapat mengelusi digunakan untuk KCKT, detektor yang
Sampel tidak dapat bergerak sering digunakan untuk senyawa yang tidak
Elusi tidak berjalan kromofor adalah *
Refraktometer
  Spektrometer UV-Vis
Berikut ini adalah macam-macam Spektrofluorometer
kromatografi kolom, kecuali * Photo Diode Array Detektor
Kromatografi adsorpsi Konduktometer
Kromatografi kolom gel
Kromatografi kolom pertukaran ion
Kromatografi kolom pembagian Proses elusi pada kromatografi kolom
Kromatografi kolom gradien adsorbs dimana untuk memisahkan suatu
  komponen dari suatu campuran digunakan
satu macam eluen, sehingga untuk
Salah satu contoh kromatografi memisahkan suatu campuran perlu
partisi/kapiler adalah * digunakan beberapa macam eluen yang
Kromatografi lapis tipis berbeda-beda adalah *
KLTP Elusi sederhana
KCKT Elusi berfraksi
KKt Elusi gradien
KLT-densitometri Elusi biasa
Elusi spesial
 
KG merupakan salah satu teknik  
kromatografi dengan menggunakan fase Sistem elusi dimana fase diam lebih non
gerak berupa gas. Analisis dengan KG polar dibandingkan fase geraknya adalah *
dapat secara kualitatif dan kuantitatif. Isothermal system
Untuk analisis secara kualitatif dengan KG Normal phase system
maka yang akan kita lihat dari hasil Isokratik system
kromatogramnya adalah * Gradient system
Nilai Rf Reverse phase system
Nilai HRf  
Luas Area
Suatu keadaan yang menyebabkan Cara mendeteksi noda hasil KLT dengan
pelebaran puncak pada kromatogram tidak melihat dilampu UV disebut dengan cara *
simetris adalah * Kimia
Difusi Eddy Biologi
Difusi molekuler Fisika
Keseimbangan yang lambat Manual
Harga k tetap Sederhana
Harga k tidak tetap
   
Seorang mahasiswa S1 akan melakukan
Sampel yang akan dianalisis dengan analisis dengan menggunakan KCKT.
kromatografi gas perlu dilakukan Sistem KCKT yang digunakan isokratik
derivatisasi, yaitu sampel yang bersifat * dengan kolom C-18 dan fase gerak
Polaritasnya tinggi asetonitril : methanol (8:2). Pada KCKT
Polaritasnya rendah yang berfungsi untuk memisahkan senyawa
Mudah menguap adalah
Stabil terhadap panas Injektor
Volatil Pompa
Detektor
  Rekorder
Kromatografi kolom yang fase diam dan Kolom
fase geraknya berupa cairan adalah  
Kromatografi kolom adsorbsi
Kromatografi kolom pembagian Elusi untuk memisahkan suatu komponen
Kromatografi kolom gel campuran dimana eluen yang digunakan
Kromatografi kolom pertukaran ion terus menerus berubah disebut dengan elusi
Kromatografi kolom afinitas Berfraksi
Sederhana
  Biasa
Faktor-fakrot yang mempengaruhi harga Gradien 
Rf, kecuali * Isokratik
Lamanya elusi
Jumlah cuplikan yang dianalisis  
Kemurnian fasa gerak Salah satu parameter uji yang berguna
Suhu untuk menguji keberulangan dari
Kesetimbangan penyuntikan ulang yang mengandung analit
  adalah *
Presisi
Cara deteksi hasil kromatografi kolom Faktor ikutan
untuk senyawa yang berwarna adalah * Efisiensi kolom
Dengan penampak bercak Resolusi
Tampung tiap pita-pitanya Retensi relatif
Disemprot  
Dikerok
Dielusi
 
Variasi kromatografi lapis tipis dimana fase Sistem penyuntikan cuplikan untuk KCKT
diam bersifat non polar dan fase gerak biasanya menggunakan alat yang disebut *
bersifat polar disebut * Suntikan
Pengembangan berganda Injektor
Pengembangan bertingkat Pipet
Kromatografi lepas tipis Jarum
Kromatografi fasa normal Syringe
Kromatografi fasa terbalik
 
  Bagian dari instrumen KCKT yang
Suatu teknik kromatografi kertas, dimana berfungsi untuk mendeteksi komponen-
dilakukan elusi 2 kali adalah * komponen senyawa yang telah berhasil
Kromatografi kertas menurun dipisahkan adalah *
Kromatografi kertas mendatar Injektor
Kromatografi kertas sirkuler Solvent delivery
Kromatografi kertas menaik Detektor
Kromatografi kertas 2 dimensi Integrator
Reservoir
 
Detektor pada KG yang memiliki kelebihan
sangat sensitif adalah * Cara pengisian fase diam/adsorben dangan
TCD cara dilakukan penggoyangan atau
FID  penekanan selama pengisian adsorben
Detektor hantaran panas (tanpa mencampur dulu fase diam dengan
Detektor UV-Vis fase geraknya) disebut
Detektor reflaktometer dibuat bubur
cara biasa
  cara sederhana
Sebelum digunakan untuk analisis fase cara kering
diam yang digunakan harus diaktivasi cara basah
dengan cara *
Dipanaskan  
Dijenuhkan Teknik kromatografi kertas dengan
Dihomogenkan menggunakan kertas berbentuk lingkaran
Dibuat bubur dan noda-nodanya berupa lingkaran
Dilarutkan eluen adalah *
Cara mendatar
  Cara menurun
Untuk analisa secara kuantitatif lebih bagus Cara sirkuler
menggunakan kromatografi gas dengan 1 dimensi
sistem * 2 dimensi
Suhu konstan
Isotermal
Isokratik Ekstrak coklat yang mengandung beberapa
Suhu terprogram macam senyawa dengan titik didih berbeda-
Suhu gradien beda seperti pada tabel. Berapakah suhu
yang akan kita gunakan untuk tempat
 
injeksi, apabila kita akan analisa dengan Kelemahan dari detektor spektroflorometer
kromatografi gas * adalah *
Kurang efektif 
Kurang peka
Hanya dapat digunakan untuk
mengukur senyawa yang kromofor
Tidak dapat digunakan dalam keadaan suhu
dan tekanan yang berubah-ubah
116 ˚C Butuh waktu lama
126 ˚C
119 ˚C  
129 ˚C Suatu teknik kromatografi kolom yang fase
136 ˚C diamnya berupa resin adalah *
Kromatografi kolom adsorbsi
  Kromatografi kolom Gel
Gas yang sering digunakan sebagai fase Kromatografi kolom pembagian
gerak pada kromatografi gas kecuali * Kromatografi kolom pertukaran ion
He Kromatografi kolom afinitas
Ar
Hidrogen
Nitrogen
Oksigen
 
Bagaimanakah jalannya cuplikan yang
masuk dalam instrumen KCKT *
Cuplikan – injektor – delivery system –
kolom – waste
Cuplikan – mobile phase – injektor –
kolom – detektor
Cuplikan – injektor – kolom – detektor –
waste
Cuplikan – mobile phase – injektor –
kolom – waste
Cuplikan - injektor - mobile phase -
detektor - kolom
 
Kromatografi kolom yang digunakan untuk
memisahkan senyawa-senyawa berbobot
molekul tinggi seperti protein, pertisida,
asam nukleat, polisakarida, enzim, dan
hormon adalah *
Kromatografi kolom adsorbsi
Kromatografi kolom Gel
Kromatografi kolom pembagian
Kromatografi kolom pertukaran ion
Kromatografi kolom afinitas

Anda mungkin juga menyukai