Anda di halaman 1dari 26

KEBIJAKAN PELAKSANAAN

KESELAMATAN DAN KESEHATAN


KERJA DI PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT.
Dr. Bonnie Medana Pahlavie, MKK
Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga
Bidang Kesehatan Masyarakat
Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta
2019
OUTLINE
Konsep Program Kesehatan Kerja dan Olahraga

Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasyankes.

Standar Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di


Fasyankes.

Penutup.
APA ITU KESEHATAN KERJA
DAN OLAHRAGA ?
BIODATA

LATAR BELAKANG

Jumlah Pekerja Yang Semakin Hak sehat di tempat kerja Adanya potensi bahaya di
Banyak Jumlahnya - 114.62 (UU No 36 2009 Kesehatan Ps. lingkungan kerja - PAK
juta 164-166) dan KAK
Juta (48 %) dari Jumlah
penduduk
KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA

Merupakan…
segala kegiatan untuk menjamin &
melindungi
keselamatan dan kesehatan
karyawan
melalui
upaya pencegahan kecelakaan kerja
dan penyakit akibat kerja

KESEHATAN KERJA :
KESELAMATAN KERJA:
Upaya yang ditujukan untuk melindungi
Kondisi yang aman atau selamat dari
pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari
kerusakan atau kerugian di tempat kerja
gangguan kesehatan serta pengaruh buruk
yang berkaitan dengan proses kerja,
yang diakibatkan oleh pekerjaan (UU No. 36
lingkungan dan alat kerja (OSHA)
tahun 2009)
MENGAPA Keluarga Keluarga
Sakit,
KESEHATAN KERJA Sehat,
Pekerja Pekerja
DAN OLAHRAGA Sehat Sehat
=
PERLU DIPERHATIKAN =
Keluarga Beban
Bahagia Keluarga

Keluarga Keluarga
Sehat, Sakit,
Pekerja Pekerja
Sakit Sakit
= =
Masalah Bencana
Keluarga Keluarga

Dirkesjaor 2016
Kesehatan Kerja :
Kesehatan Olahraga :
Upaya yang ditujukan untuk melindungi
Upaya Kesehatan yang memanfaatkan
pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari
olahraga atau latihan fisik untuk
gangguan kesehatan serta pengaruh buruk
meningkatkan derajat kesehatan
yang diakibatkan oleh pekerjaan

MASYARAKAT
SASARAN SEHAT, BUGAR PRODUKTIF

PROGRAM
KESEHATA Ibu hamil

KESEHATAN OLAHRAGA
N KERJA
KESEHATAN KERJA

PEKERJA Anak
MASYARAKAT
DAN FORMAL sekolah
Usia
OLAHRAGA produktif
(pekerja)
?
PEKERJA Jemaah haji
PRESTASI
INFORMAL
Lansia
PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN
OLAHRAGA
PROGRAM INDIKATOR DAMPAK
Pembinaan kesehatan pekerja: Puskesmas yang
sektor formal (GP2SP) dan melaksanakan Masyarakat
sektor informal (pos UKK) kesehatan kerja dasar sehat, bugar,
produktif
Pembinaan fasilitas pelayanan Pos UKK di wilayah
kesehatan pekerja kerja Puskesmas MENDUKUNG
Pengendalian faktor risiko di Sarkes CTKI yang
lingkungan kerja memenuhi standar
● Peningkatan Akses &
Mutu Yankes
Puskesmas membina
Pembinaan SDM dan profesi ● Implementasi GERMAS
kelompok olahraga di
kesehatan kerja wilayahnya
● Penurunan Stunting
● KIA
Pembinaan kesehatan olahraga Puskesmas membina ● PIS – PK
masyarakat (anak sekolah, kesehatan olahraga ● UKS
pekerja, haji, bumil) anak SD ● Istithaah Haji
● Revolusi Mental (AOC)
Pembinaan kesehatan olahraga Jemaah haji yang
prestasi diukur kebugaran
jasmaninya
8
BAGAIMANA KONDISI
IMPLEMENTASI
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA SAAT INI ?
KOMPONEN AKREDITAS DAN
PUSKESMAS TERAKREDITASI 2016

• P

• KMP Pengelolaan risiko akibat penyelenggaranan yankes thd Lingkungan


• UKMBS  Belum berdasar kelompok kerja.
• LKBP Layanan klinis berbasis pasien  SOP yan pasien
• MPLK Penunjang layanan klinisKTD akibat pemberian obat yan ke Pasien, Pekerja ? Termasuk near mis
(Kejadian Nyaris Cedera atau KNC)
• PMKKP --> termasuk keadaruratan, jalur evakuasi dan penyediaan APAR.
TARGET DAN CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

2017 2018 2019


NO INDIKATOR
TARGET CAPAIAN TARGET TARGET

RENCANA STRATEGIS
1 % Puskesmas yg menyelenggarakan kes kerja dasar 60 61,11 70 80

2 Jumlah pos UKK yang terbentuk di daerah PPI/TPI 480 481 605 730
3 % fasilitas pemeriksaan kesehatan TKI yang 100 100 100 100
memenuhi standar
4 % Puskesmas yg melaks keg kes olahraga pada 40 49,78 50 60
kelompok masyarakat di wilayah kerjanya
RENCANA KERJA PEMERINTAH
5 Jml Pos UKK yang terbentuk di wilayah Puskesmas 1020 1038 1820 2620
6 % Puskesmas yg melaksanakan Kes Or bagi anak SD 75 77,78 75 75
7 % jemaah haji yang diperiksa kebugaran jasmani 30 47,98 40 50
PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
DI PUSKESMAS.
IMPLEMENTASI KESEHATAN KERJA DI RS,
PERKANTORAN DAN FASYANKES
INTEGRASI
PROGRAM SASARAN KERJASAMA
PROGRAM

Integrasi dengan Olahraga LINTAS PROGRAM


UPAYA K3 Kantor
PERKANTORAN pemerintah Olahraga
1. Pengukuran kebugaran
bagi ASN PM
PTM
UPAYA PUSKESM
Integrasi Yankes
Kesling
K3 AS dan 1. Pengelolaan sarana prasana Fasyankes
2. Akreditasi faskes I dan
FASYAN Faskes skunder LINTAS SEKTOR
KES Lain Integrasi dengan PTM Lintas
1. Pelayanan skrining Kementerian
kesehatan usia kerja (15 dan Lembaga
s/d 59) tahun
UPAYA
K3 RS Integrasi dengan KESLING

1. Pengelolaan limbah
Perkantoran
STANDAR KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
DI FASYANKES.
segala kegiatan pasien, pendamping, melalui upaya
untuk menjamin pengunjung, maupun pencegahan
dan melindungi lingkungan fasilitas kecelakan kerja dan
pelayanan penyakit akibat kerja

Puskesmas, klinik, dan


tempat praktik mandiri
tenaga kesehatan

K3 Fasyankes
TUJUAN
Terselenggaranya
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di
Fasyankes secara optimal,
efektif, efisien dan
berkesinambungan.
PENERAPAN K3 DI FASYANKES.
•Hanya pada Puskesmas
•Penetapan kebijakan K3;
Penerapan SMK3 •Perencanaan K3;
Fasyankes •Pelaksanaan rencana K3;
•Pemantauan dan evaluasi kinerja K3; dan
•Peninjauan dan peningkatan kinerja K3.
•Pengenalan potensi bahaya dan pengendalian risiko K3;
•Penerapan kewaspadaan standar;
•Penerapan prinsip ergonomi;
•Pemeriksaan kesehatan berkala;
•Pemberian imunisasi;
•Pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja;
Penerapan Standar
K3 •Pengelolaan peralatan medis dari aspek K3;
•Pengelolaan sarana dan prasarana dari aspek K3;
•Kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana,
termasuk kebakaran;
•Pengelolaan B3 dan limbah B3;
•Pengelolaan limbah domestik; dan/atau
•Penggunaan alat pelindung diri (APD)
PENERAPAN SMK3 FASYANKES
Hanya pada Puskesmas
1. Penetapan kebijakan K3;
2. Perencanaan K3;
3. Pelaksanaan rencana K3;
4. Pemantauan dan evaluasi
kinerja K3; dan
5. Peninjauan dan peningkatan
kinerja K3.
PENERAPAN MANAJEMEN K3 DI FASYANKES

Mandiri Nakes
Tempat Praktik

terkait Hukum
Laboratorium
Unit transfusi
Puskesmas

Pelayanan

Pelayanan
Kesehatan

Kesehatan
Tradisional
No jenis Fasyankes

Fasilitas

Fasilitas
Apotek

Optikal
darah
Klinik
1 Penetapan kebijakan K3 V V V V V V V V V

2 Perencanaan K3 V V V V V V V V V

3 Pelaksanaan rencana K3 V V V V V V V V V
Fasyankes
4 Pemantauan dan evaluasi kinerja - V V V V V - V V
K3
5 Peninjauan dan peningkatan - V V V V V - V V
kinerja K3
PELAKSANAAN K3 FASYANKES;

Laboratori

Tradisiona
Puskesma

Asyankes

Pelayana
Kesehata

Kesehata
Transfusi

Fasilitas
Praktek
Mandiri
Tempat

Optikal
apotek

hukum
Terkait
Standar K3 berdasarkan jenis Fasyankes

Nakes
No

Darah
Klinik

Unit

um

l.
s
1 Pengenalan dan pengendalian risiko K3 V V V V V v V V V
2 Penerapan kewaspadaan standar V V V - V v - V V
3 Penerapan ergonomi di Fasyankes meliputi:
Work Station V V V V V v V v V
Durasi kerja dan shift kerja V V V V V v V V V
Penanganan beban manual (manual handling). - V V V V v - V V
Postur kerja V V V V V v V V V
4 Pemeriksaan kesehatan berkala V V V V V V V V V
5 Imunisasi bagi SDMFasyankes yang Berisiko V V V - V V - V V
6 Pembudayaan PHBS di tempat kerja; V V V V V V V V V
7 Pengelolaan peralatan medis dari aspek K3 V V V - V v - V V
8 Pengelolaan sarana dan prasarana dari aspek K3 V v v V V v V v V
9 Kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana V V V V V v V V V
termasuk kebakaran
10 Pengelolaan B3 limbah B3 V V V V V v - V V
11 Pengelolaan limbah domestik V V V V V v V V V
STANDAR K3 PUSKESMAS;
1. Pengenalan potensi bahaya dan pengendalian risiko K3;
2. Penerapan kewaspadaan standar;
3. Penerapan prinsip ergonomi;
4. Pemeriksaan kesehatan berkala;
5. Pemberian imunisasi;
6. Pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja;
7. Pengelolaan peralatan medis dari aspek K3;
8. Pengelolaan sarana dan prasarana dari aspek K3;
9. Kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana, termasuk
kebakaran;
10. Pengelolaan B3 dan limbah B3;
11. Pengelolaan limbah domestik; dan/atau
12. Penggunaan alat pelindung diri (APD)
PENERAPAN K3
FASYANKES
Penerapan standar K3
Fasyankes dilaksanakan
sesuai dengan risiko
kejadian K3 pada masing-
masing Fasyankes.
PENCATATAN DAN PELAPORAN K3
PERKANTORAN
• kasus penyakit menular;
• kasus penyakit tidak menular;
• kasus kecelakaan akibat kerja;
• kasus dugaan penyakit akibat
kerja;
• kasus penyakit akibat kerja; dan
• kasus near miss (kejadian
hampir celaka).
PENILAIAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Penilaian K3 Fasyankes secara internal dan
eksternal.

Dilakukan paling sedikit 6 (enam) bulan sekali


oleh penanggung jawab Fasyankes

Penilaian eksternal K3 terintegrasi dengan


akreditasi Fasyankes
PERAN DINAS KESEHATAN DAN
KABUPATEN KOTA
Pembinaan dan pengawasan sebagaimana
dimaksud dilaksanakan melalui:
▸Advokasi dan sosialisasi;
▸Bimbingan teknis; dan
▸Monitoring evaluasi;
▸Dapat memberikan sanksi administratif berupa
teguran lisan atau tertulis
▸Memberikan Penghargaan
26

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai