PARASIT INTESTINAL

GOLONGAN CACING (HELMIN)

4 phylum penting :

 Plathyhelminthes
 Acanthocepala
 Nemathelminthes
Annelida
Semua phylum dapat bersifat parasitik dan non
parasit / hidup bebas

Adhi Kumoro Setya, AAK Nasional Surakarta 2016.

 Phylum
Nemathelmintes
 Memiliki jumlah spesies terbanyak diantara
cacing parasitik lain.
 Ukuran bentuk dewasa dari mm - > 1 m.
 Silindris panjang.
 Tidak bersegmen.
 Sistem pencernaan, ekskresi dan reproduksi
terpisah.
 Dalam hidup hanya memiliki 1 hospes = definitif
Kelas Nematoda usus
1. Ascaris lumbricoides
2. Trichuris trichiura
3. Hook worm
4. Strongyloides stercoralis
5. Toxocara sp
6. Capilaria philipinensis
7. Oxyuris vermicularis
8. Trichinella spiralis

Kasus cacingan di Indonesia 60 – 90 %,

didominasi anak – anak.
 Native Guajá from northeastern Brazil
breastfeeding a wild pig. Source: Pisco Del
Gaiso, Folha de São Paulo - Brazil, 1992. The
authors have received permission from the
copyright holders Pisco Del Gaiso, Folha de
São Paulo - Brazil to reproduce the image in this
publication.
 Leles et al. Parasites &
Vectors 2012 5:42 doi:10.1186/1756-3305-5-42
Ascaris lumbricoides
(cacing gelang)
Figure 110-2. A, Endoscopic view of Ascaris
lumbricoides partially within the ampulla of Vater. B, Ascaris
lumbricoides removed.

(From Esser-Kochling BG, Hirsch FW. Images in clinical

medicine. Ascaris lumbricoides blocking the common bile duct. N
Engl J Med 2005; 352:e4.)
 Apendixsitis akibat
A. limbricoides

 A. lumbricoides
menyerap
karbohidrat 0,14
gram dan protein
0,035 gram dengan
jalan menekan
mukosa usus atau
kadang
membenamkan diri
ke mukosa usus.
GEJALA KLINIS
 ILLEUSOBSTRUCTIFUS
(usus tersumbat oleh
cacing dalam jumlah
besar)
 ERATIC MIGRATION
(migrasi ke tempat yang
tidak semestinya =
apendix, hepar,
empedu)

OLEH CACING DEWASA

Figure 110-1. Small intestinal obstruction caused
by Ascaris lumbricoides.
(From Wasadikar PP, Kulkarni AB. Intestinal obstruction
due to ascariasis. Br J Surg 1997; 84:410.)
Figure 110-4. Endoscopic retrograde cholangiogram
showing several Ascaris lumbricoides in the bile duct.

(From van den Bogaerde JB, Jordaan M. Intraductal

administration of albendazole for biliary ascariasis. Am J
Gastroenterol 1997; 92:1531.)
Dua spesies terpenting :
1. Toxocara canis = anjing
2. Toxocara cati = kucing
Trichuris trichiura
(cacing cambuk)
 Trichuris trichiura
 Telur bentuk : spt tempayan

Dinding luar tebal

Dinding dalam tipis /

transparan

Isi : embrio / larva

Mucoid plug / clear knop

 Bentuk dewasa
Cacing ♂ Cacing ♀
 Cacing Trichuris trichiura menginfeksi dengan cara
membenamkan bagian anterior kedalam mukosa usus

 Mengeluarkan toxin ????

 T. trichiura menghisap darah hospes 0,005 ml.

GEJALA KLINIS
Prolapsus recti
 Sindrom disentri
 Anemia

OLEH CACING DEWASA

 Hook worm
(cacing kait /cacing
tambang)
 Spesies penting :

 Ancylostoma duodenale
Menginfeksi manusia
 Necator americanus

 Ancylostoma braziliensis
 Ancylostoma caninum Menginfeksi hewan
 Ancylostoma ceylanicum
Hook worm
GEJALA KLINIS
 Ground itch
 Cutaneus larva migrans

Larva Hook Worm

 Cacing Hook worm menghisap
darah hospes sebanyak :
0,005 – 0,1 cc sehari (N.americanus)
0,08 – 0,34 cc sehari (A. Duodenale)

SPESIES YANG LAIN

????????
Faktor yang menguntungkan untuk penyebaran
Hook worm

1. Sumber infeksi (penderita) yang berdefikasi sembarang

tempat (tanah).
2. Tanah pasir atau campuran tanah liat dan pasir.
3. Iklim panas sangat ideal untuk perkembangan telur dan
larva.
4. Kelembaban tinggi pada musim panas ideal untuk
perkembangan telur cacing
5. Kebiasaan tidak menggunakan alas kaki.
 Pancegahan
1. Sanitasi pembuangan tinja yang baik.
2. Memakai alas kaki.
3. Pengobatan masal bagi masyarakat.
 Oxyuris vermicularis (cacing kremi)

Cacing ♀ Cacing ♂
 Oxyuris vemicularis
(cacing kremi)
 Telur bentuk : ovoid asimetris
Dindig luar albuminous,
bersifat mechanical
protection

Dinding dalam tipis terdiri

membran lemak, bersifat
chemical protection

Isi : embrio / larva

 Bentuk dewasa
Cacing ♀ Cacing ♂
Gejala klinis.
- perlekatan kepala cacing pada mucosa
usus menimbulkan peradangan ringan.

- pruritus ani / nocturnal itching :

rasa gatal pada malam hari di sekitar
anus akibat iritasi oleh adanya cacing
dws / larva Oxyuris vermicularis.

- vaginitis
 Cara penularan
Auto infeksi (melalui perantara tangan)
Retro infeksi (kembali kedalam usus melalui anus)
Inhalasi