bercahaya pada malam hari karena sel- selnya mengandung fosfor.kecepatan pertumbuhanya dipengaruhi suhu,kadar garam dan nutrisi serta kedalaman air laut. Ciri-Ciri:
Tubuh Pyrrophyta terdiri atas 1 sel
Memilki klorofil A,klorofil C,fikobilin,dinoxsantin dan Xantifil serta 2 flagela yang terletak dibagian samping dan ujung sel. memiliki dinding sel berupa lempengan selulosa yang berbentuk poligonal dengan alur membujur dan melintang. Pyrrophyta bereproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner. Pyrrophyta hidup secara fotoautotrof di laut dan dikenal sebagai fitoplankton Red tide Red tide (pasang merah)diakibatkan melimpahnya polulasi Pyrrophyta karena terjadi pusaran arus di bawah dan nutrisi dasar laut menjadi terangkat ke permukaan. Red tide berbahaya bagi organisme laut dan manusia karena Red tide menghasilkan racun Jenis jenis Red tide penghasil racun: › Pfiesteria menghasilkan racun yang menyebabkan sistem syaraf(neurotoksin) › Gymnodinium breve menghasilkan racun brevetoksin/gymnocin A yang menyebabkan keracunan dengan gajala pusing mual muntah dan ataksia. › Lingulodium polyedrum dan gonyaulax menghasilkan racun saksitosin. › Gambierdicus tocsicus menghasilkan ciguatoksin. Merupakan Ganggang yang berwarna hijau karena memiliki pigmen dominan klorofil a dan b serta pigmen tambahan karoten (kuning kemerahan) dan xantofil (kuning). Klorofil b merupakan klorofil yang tidak dimiliki oleh ganggang lain kecuali Chlorophyta dan euglenophyta Chlorophyta Bereproduksi secara aseksual/seksual Sebagian besar Chlorophyta hidup di air tawar,beberapa lainya hidup di laut sebagai fitoplankton,ada juga yang hidup di tanah yang lembab. Chlorophyta ada yang uniseluler soliter atau berkoloni dan multiseluler. Terdapat 7.000 spesies Chlorophyta yang sudah diedintifikasi.
Berikut beberapa jenis Chlorophyta :
Berbentuk talus bersegmen,tinggi 7 cm, dan memiliki struktur,yang keras