LATAR BELAKANG
Menurut data BPS angka pengangguran lulusan
SMK menjadi yang paling tinggi pada Agustus
2016 yaitu sebesar 11,11% atau 781 ribu jiwa dari
total pengangguran yang ada di Indonesia.
BATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
• Bagaimanakah perencanaan program Praktik Kerja Industri di SMK
Muhammadiyah Pakem pada kompetensi keahlian Teknik Kendaraan
Ringan?
TUJUAN PENELITIAN
• Mengetahui perencanaan program Praktik Kerja Industri di SMK
Muhammadiyah Pakem pada kompetensi keahlian Teknik Kendaraan
Ringan.
MANFAAT PENELITIAN
Sebagai masukan dan evaluasi bagi sekolah agar pelaksanaan Praktik Kerja
Industri yang akan datang dapat berjalan lebih baik dan sesuai yang diharapkan.
KERANGKA BERFIKIR
Program Praktik Kerja
Industri Siswa Jurusan
Teknik Kendaraan Ringan
SMK Muhammadiyah
Pakem
WAKTU PENELITIAN
2 Januari sampai
31 Januari 2018
METODE PENELITIAN
SUBJEK PENELITIAN
DOKUMENTASI
Uji Instrumen
Uji validitas dilakukan dengan bantuan SPSS 17, dimana hasil dibandingkan
dengan r tabel. Apabila r hitung > r tabel = Valid, sedangkan r hitung < r tabel
= Tidak valid
TABEL PENGKATEGORIAN
X = Skor responden
ഥ
X = Rata-rata ideal responden
SBx = Simpangan Baku responden
ഥ
X = ½ (ST + SR)
SBx = 1/5 (ST – SR)
ST = Skor tertinggi
SR = Skor terendah
Djemari mardapi (2008:124)
HASIL PENGUJIAN INSTRUMEN
Uji Validitas
PERENCANAAN
14
PELAKSANAA
N
Aspek Konteks
EVALUASI Kuesioner Siswa Kuesioner Guru Pembimbing
100% 100%
HAMBATAN
80% 80%
60% 60%
SOLUSI
40% 40%
20% 20%
0% 0%
Sangat Sangat Sangat
Sangat Baik Baik Tidak Baik Baik Tidak Baik
Tidak Baik Baik Tidak Baik
Series1 22% 67% 10% 1% Series1 50% 50% 0% 0%
Rata-rata skor perencanaan pada aspek Rata-rata skor perencanaan pada aspek
Konteks menurut siswa adalah sebesar 14,35 Konteks menurut guru pembimbing
dari skor maksimal 20, sehingga aspek adalah sebesar 13 dari skor maksimal 16,
Konteks Praktik Kerja Industri di SMK sehingga aspek Konteks Praktik Kerja
Muhammadiyah Pakem termasuk baik. Industri di SMK Muhammadiyah Pakem
termasuk sangat baik. 11/04/2019
HASIL DAN PEMBAHASAN
PERENCANAAN
15
PELAKSANAA
N
Aspek Masukan
EVALUASI Kuesioner Siswa Kuesioner Guru Pembimbing
100% 100%
HAMBATAN
80% 80%
60% 60%
SOLUSI
40% 40%
20% 20%
0% 0%
Sangat Sangat Sangat
Sangat Baik Baik Tidak Baik Baik Tidak Baik
Tidak Baik Baik Tidak Baik
Series1 36% 54% 10% 0% Series1 60% 40% 0% 0%
Rata-rata skor perencanaan pada aspek Rata-rata skor perencanaan pada aspek
Masukan menurut siswa adalah sebesar Masukan menurut guru pembimbing
20,8 dari skor maksimal 28, sehingga aspek adalah sebesar 28,6 dari skor maksimal
Masukan Praktik Kerja Industri di SMK 36, sehingga aspek Masukan Praktik Kerja
Muhammadiyah Pakem termasuk baik. Industri di SMK Muhammadiyah Pakem
termasuk sangat baik. 11/04/2019
HASIL DAN PEMBAHASAN
PERENCANA
AN 16
PELAKSANAAN
Aspek Proses
EVALUASI
Kuesioner Siswa Kuesioner Guru Pembimbing
HAMBATAN 100% 100%
SOLUSI
80%
60%
1. IDENTIFIKASI PERANGKAT
80%
60%
40% PEMBELAJARAN 40%
20%
2. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
20%
MATERI
0% 0%
Sangat Sangat
Series1
Sangat Baik
21%
Baik
TRAINER
67%
Tidak Baik
12%
Tidak Baik
0% Series1 30%
JOB70%SHEET0%
Sangat Baik Baik Tidak Baik
Tidak Baik
0%
1. IDENTIFIKASI KOMPONEN 1. IDENTIFIKASI ISI
Rata-rata skor pelaksanaan pada aspek Rata-rata skor pelaksanaan
2. IDENTIFIKASI pada aspek
FORMAT
2. IDENTIFIKASI
Proses menurut siswa adalah sebesar 34,2 Proses menurut guru pembimbing adalah
PERLENGKAPAN
dari skor maksimal 48, sehingga aspek 3. IDENTIFIKASI
sebesar ALAT DAN
26,9 dari skor maksimal 36,
Proses3.Praktik
IDENTIFIKASI
Kerja Industri di SMK BAHAN
sehingga aspek Proses Praktik Kerja Industri
Muhammadiyah Pakem berjalan baik. di SMK Muhammadiyah Pakem berjalan
PENYIMPANAN baik. 11/04/2019
HASIL DAN PEMBAHASAN
PERENCANA
AN 17
PELAKSANAAN
Aspek Hasil
EVALUASI
Kuesioner Siswa Kuesioner Guru Pembimbing
HAMBATAN 100% 100%
SOLUSI
80%
60%
1. IDENTIFIKASI PERANGKAT
80%
60%
40% PEMBELAJARAN 40%
20%
2. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
20%
MATERI
0% 0%
Sangat Sangat
Series1
Sangat Baik
42%
Baik
TRAINER
51%
Tidak Baik
7%
Tidak Baik
0% Series1 30%
JOB70%SHEET0%
Sangat Baik Baik Tidak Baik
Tidak Baik
0%
1. IDENTIFIKASI KOMPONEN 1. IDENTIFIKASI ISI
Rata-rata skor pelaksanaan pada aspek Rata-rata skor pelaksanaan
2. IDENTIFIKASI FORMAT pada aspek
2. IDENTIFIKASI
Hasil menurut siswa adalah sebesar 18,2 Hasil menurut guru pembimbing adalah
PERLENGKAPAN
dari skor maksimal 24, sehingga aspek Hasil 3. IDENTIFIKASI
sebesar ALAT DAN
17,9 dari skor maksimal 24,
3.Kerja
Praktik IDENTIFIKASI
Industri di SMK BAHAN
sehingga aspek Hasil Praktik Kerja Industri
Muhammadiyah Pakem termasuk baik. di SMK Muhammadiyah Pakem termasuk
PENYIMPANAN baik. 11/04/2019
HASIL DAN PEMBAHASAN
18
PERENCANA
AN EVALUASI
PELAKSANAA
N
HAMBATAN
Mengadakan1. IDENTIFIKASI
rapat pengurus untuk PERANGKAT
membahas kekurangan yang terjadi selama
SOLUSI
Praktik Kerja Industri berlangsung.
PEMBELAJARAN
2. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MATERI
Membuat laporan pertanggungjawaban Praktik Kerja Industri untuk diserahkan
kepada sekolah
TRAINER JOB SHEET
1. IDENTIFIKASI KOMPONEN 1. IDENTIFIKASI ISI
Mencari jalan keluar untuk mengatasi permasalahan yang terjadi selama Praktik Kerja
2. IDENTIFIKASI Industri. 2. IDENTIFIKASI FORMAT
PERLENGKAPAN 3. IDENTIFIKASI ALAT DAN
Berusaha meminimalisir segala permasalahan yangBAHAN
3. IDENTIFIKASI terjadi agar pelaksanaan Praktik
PENYIMPANAN Kerja Industri dapat berjalan lebih baik.
11/04/2019
18
HASIL DAN PEMBAHASAN
19
PERENCANA HAMBATAN
AN
PELAKSANAA
N
EVALUASI
19
HASIL DAN PEMBAHASAN
PERENCANA
20
AN
SOLUSI DALAM MENGATASI HAMBATAN
PELAKSANAA
N
1. Perlu merencanakan program pembekalan yang lebih
EVALUASI
variatif dan menarik.
HAMBATAN 2. Perlu memperluas jangkauan wilayah untuk pelaksanaan
Praktik Kerja Industri, sehingga lebih mudah mendapatkan
tempat praktik yang sesuai kompetensi keahlian siswa.
3. Memanfaatkan media sosial sebagai media komunikasi
antara siswa dan guru pembimbing, agar siswa lebih mudah
dipantau perkembangannya.
SIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
1. Perencanaan Praktik Kerja Industri pada aspek Konteks dan aspek Masukan
secara umum dapat dikategorikan baik, tetapi pada aspek Masukan masih
terdapat catatan kurang baik terkait materi pembekalan Praktik Industri yang
menurut siswa kurang jelas.
2. Pelaksanaan Praktik Kerja Industri pada aspek Proses dan aspek Hasil secara
umum dapat dikategorikan baik, tetapi pada aspek proses masih ada catatan
kurang baik terkait kedisiplinan siswa selama Praktik Kerja Industri berlangsung.
3. Evaluasi Praktik Kerja Industri dilakukan untuk mencari solusi dalam mengatasi
permasalahan yang terjadi dan bertujuan untuk memperbaiki kualitas
pelaksanaan Praktik Kerja Industri yang selanjutnya.
TERIMA KASIH