Anda di halaman 1dari 22

EVALUASI PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN) SISWA SMK MUHAMMADIYAH PAKEM


PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK
KENDARAAN RINGAN

HENRI ADITYA HALIM


13504244005
PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Menurut data BPS angka pengangguran lulusan
SMK menjadi yang paling tinggi pada Agustus
2016 yaitu sebesar 11,11% atau 781 ribu jiwa dari
total pengangguran yang ada di Indonesia.

Terdapat beberapa siswa yang Selama pelaksanaan Praktik Kerja Industri


melaksanakan Praktik Kerja Industri di berlangsung masih ditemukan
tempat yang kurang sesuai dengan permasalahan terkait kedisiplinan siswa
kompetensi keahliannya. dalam melaksanakan praktik.
Identifikasi
Masalah

Siswa susah untuk menyesuaikan diri Kurangnya kesiapan siswa dan


dengan lingkungan kerjanya saat kurangnya pendampingan dari pihak
melaksanakan Praktik Kerja Industri. sekolah selama Praktik Kerja Industri
berlangsung.

Evaluasi Pelaksanaan Praktik Kerja


Industri di SMK Muhammadiyah
Pakem tidak bisa maksimal karena
hanya dibebankan kepada
pengurus tanpa keterlibatan guru
pembimbing.
PENDAHULUAN

BATASAN MASALAH

Evaluasi Pelaksanaan Praktik Kerja


Industri Siswa SMK Muhammadiyah
Pakem Pada Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan
PENDAHULUAN

RUMUSAN MASALAH
• Bagaimanakah perencanaan program Praktik Kerja Industri di SMK
Muhammadiyah Pakem pada kompetensi keahlian Teknik Kendaraan
Ringan?

• Bagaimanakah proses pelaksanaan Praktik Kerja Industri siswa SMK


Muhammadiyah Pakem pada kompetensi keahlian Teknik Kendaraan
Ringan?

• Bagaimanakah evaluasi dari pelaksanaan Praktik Kerja Industri siswa SMK


Muhammadiyah Pakem pada kompetensi keahlian Teknik Kendaraan
Ringan?
PENDAHULUAN

TUJUAN PENELITIAN
• Mengetahui perencanaan program Praktik Kerja Industri di SMK
Muhammadiyah Pakem pada kompetensi keahlian Teknik Kendaraan
Ringan.

• Mengetahui proses pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Industri siswa SMK


Muhammadiyah Pakem pada kompetensi keahlian Teknik Kendaraan
Ringan.

• Mengetahui evaluasi dari pelaksanaan Praktik Kerja Industri siswa SMK


Muhammadiyah Pakem pada kompetensi keahlian Teknik Kendaraan
Ringan.
PENDAHULUAN

MANFAAT PENELITIAN

Sebagai sarana bertukar informasi dalam perkembangan ilmu pengetahuan di dunia


pendidikan dan dunia industri.

Dapat memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya Praktik Kerja


Industri untuk memberikan wawasan tentang dunia kerja.

Sebagai masukan dan evaluasi bagi sekolah agar pelaksanaan Praktik Kerja
Industri yang akan datang dapat berjalan lebih baik dan sesuai yang diharapkan.

Sebagai masukan sekaligus referensi bagi penelitian lain yang relevan.


METODE PENELITIAN

KERANGKA BERFIKIR
Program Praktik Kerja
Industri Siswa Jurusan
Teknik Kendaraan Ringan
SMK Muhammadiyah
Pakem

Evaluasi Praktik Kerja


Industri Siswa Jurusan •Konteks
•Masukan
Teknik Kendaraan Ringan •Proses
SMK Muhammadiyah •Hasil
Pakem

Perbaikan Program Praktik


Program Praktik Kerja
Kerja Industri Siswa Penilaian dan
Industri dapat
Jurusan Teknik Kendaraan pertimbangan dalam
menciptakan siswa
Ringan SMK membuat kebijakan
yang berkualitas
Muhammadiyah Pakem
METODE PENELITIAN

TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN


SMK Muhammadiyah
Pakem
TEMPAT PENELITIAN Jl. Pakem-Turi Km. 0,5
Pakem, Sleman,
Yogyakarta

WAKTU PENELITIAN

2 Januari sampai
31 Januari 2018
METODE PENELITIAN

SUBJEK PENELITIAN

PENGURUS PRAKTIK KERJA INDUSTRI GURU PEMBIMBING PRAKTIK KERJA INDUSTRI

SISWA KELAS XII TEKNIK KENDARAAN


RINGAN
METODE PENELITIAN

METODE PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA


Metode Pengumpulan Data
WAWANCARA KUESIONER

DOKUMENTASI

Uji Instrumen
Uji validitas dilakukan dengan bantuan SPSS 17, dimana hasil dibandingkan
dengan r tabel. Apabila r hitung > r tabel = Valid, sedangkan r hitung < r tabel
= Tidak valid

Uji Reliabilitas dilakukan dengan bantuan SPSS 17, instrumen dikatakan


mempunyai nilai reliabilitas tinggi apabila tes yang dibuat mempunyai hasil
yang konsisten.
METODE PENELITIAN

TEKNIK ANALISIS DATA


Teknik Analisis Data Kuesioner

TABEL PENGKATEGORIAN
X = Skor responden

X = Rata-rata ideal responden
SBx = Simpangan Baku responden

X = ½ (ST + SR)
SBx = 1/5 (ST – SR)
ST = Skor tertinggi
SR = Skor terendah
Djemari mardapi (2008:124)
HASIL PENGUJIAN INSTRUMEN
Uji Validitas

Uji Validitas Instrumen Siswa Uji Validitas Instrumen Guru pembimbing


Aspek Jumlah Butir Butir Nomor Butir Aspek Jumlah Butir Butir Nomor Butir
Butir Valid Tidak Tidak Valid Butir Valid Tidak Tidak Valid
Valid Valid
Context 5 5 - - Context 4 4 - -
Input 7 7 - - Input 9 9 - -
Process 14 12 2 15, 23 Process 11 9 2 19, 23
Product 8 6 2 28, 34 Product 6 6 - -
HASIL PENGUJIAN INSTRUMEN
Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas Instrumen Siswa Uji Reliabilitas Instrumen Guru


pembimbing

Cronbach's Alpha N of Items


.920 30 Cronbach's Alpha N of Items
.967 28
Hasilnya Reliabel karena tingkat
reliabilitasnya sangat tinggi, yaitu koefisien Hasilnya Reliabel karena tingkat
reliabilitasnya berada antara 0,800-1,000 reliabilitasnya sangat tinggi, yaitu koefisien
reliabilitasnya berada antara 0,800-1,000
HASIL DAN PEMBAHASAN

PERENCANAAN
14
PELAKSANAA
N
Aspek Konteks
EVALUASI Kuesioner Siswa Kuesioner Guru Pembimbing
100% 100%
HAMBATAN
80% 80%
60% 60%
SOLUSI
40% 40%
20% 20%
0% 0%
Sangat Sangat Sangat
Sangat Baik Baik Tidak Baik Baik Tidak Baik
Tidak Baik Baik Tidak Baik
Series1 22% 67% 10% 1% Series1 50% 50% 0% 0%

Rata-rata skor perencanaan pada aspek Rata-rata skor perencanaan pada aspek
Konteks menurut siswa adalah sebesar 14,35 Konteks menurut guru pembimbing
dari skor maksimal 20, sehingga aspek adalah sebesar 13 dari skor maksimal 16,
Konteks Praktik Kerja Industri di SMK sehingga aspek Konteks Praktik Kerja
Muhammadiyah Pakem termasuk baik. Industri di SMK Muhammadiyah Pakem
termasuk sangat baik. 11/04/2019
HASIL DAN PEMBAHASAN

PERENCANAAN
15
PELAKSANAA
N
Aspek Masukan
EVALUASI Kuesioner Siswa Kuesioner Guru Pembimbing
100% 100%
HAMBATAN
80% 80%
60% 60%
SOLUSI
40% 40%
20% 20%
0% 0%
Sangat Sangat Sangat
Sangat Baik Baik Tidak Baik Baik Tidak Baik
Tidak Baik Baik Tidak Baik
Series1 36% 54% 10% 0% Series1 60% 40% 0% 0%

Rata-rata skor perencanaan pada aspek Rata-rata skor perencanaan pada aspek
Masukan menurut siswa adalah sebesar Masukan menurut guru pembimbing
20,8 dari skor maksimal 28, sehingga aspek adalah sebesar 28,6 dari skor maksimal
Masukan Praktik Kerja Industri di SMK 36, sehingga aspek Masukan Praktik Kerja
Muhammadiyah Pakem termasuk baik. Industri di SMK Muhammadiyah Pakem
termasuk sangat baik. 11/04/2019
HASIL DAN PEMBAHASAN

PERENCANA
AN 16
PELAKSANAAN

Aspek Proses
EVALUASI
Kuesioner Siswa Kuesioner Guru Pembimbing
HAMBATAN 100% 100%

SOLUSI
80%
60%
1. IDENTIFIKASI PERANGKAT
80%
60%
40% PEMBELAJARAN 40%
20%
2. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
20%
MATERI
0% 0%
Sangat Sangat

Series1
Sangat Baik

21%
Baik
TRAINER
67%
Tidak Baik

12%
Tidak Baik
0% Series1 30%
JOB70%SHEET0%
Sangat Baik Baik Tidak Baik
Tidak Baik
0%
1. IDENTIFIKASI KOMPONEN 1. IDENTIFIKASI ISI
Rata-rata skor pelaksanaan pada aspek Rata-rata skor pelaksanaan
2. IDENTIFIKASI pada aspek
FORMAT
2. IDENTIFIKASI
Proses menurut siswa adalah sebesar 34,2 Proses menurut guru pembimbing adalah
PERLENGKAPAN
dari skor maksimal 48, sehingga aspek 3. IDENTIFIKASI
sebesar ALAT DAN
26,9 dari skor maksimal 36,
Proses3.Praktik
IDENTIFIKASI
Kerja Industri di SMK BAHAN
sehingga aspek Proses Praktik Kerja Industri
Muhammadiyah Pakem berjalan baik. di SMK Muhammadiyah Pakem berjalan
PENYIMPANAN baik. 11/04/2019
HASIL DAN PEMBAHASAN

PERENCANA
AN 17
PELAKSANAAN

Aspek Hasil
EVALUASI
Kuesioner Siswa Kuesioner Guru Pembimbing
HAMBATAN 100% 100%

SOLUSI
80%
60%
1. IDENTIFIKASI PERANGKAT
80%
60%
40% PEMBELAJARAN 40%
20%
2. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
20%
MATERI
0% 0%
Sangat Sangat

Series1
Sangat Baik

42%
Baik
TRAINER
51%
Tidak Baik

7%
Tidak Baik
0% Series1 30%
JOB70%SHEET0%
Sangat Baik Baik Tidak Baik
Tidak Baik
0%
1. IDENTIFIKASI KOMPONEN 1. IDENTIFIKASI ISI
Rata-rata skor pelaksanaan pada aspek Rata-rata skor pelaksanaan
2. IDENTIFIKASI FORMAT pada aspek
2. IDENTIFIKASI
Hasil menurut siswa adalah sebesar 18,2 Hasil menurut guru pembimbing adalah
PERLENGKAPAN
dari skor maksimal 24, sehingga aspek Hasil 3. IDENTIFIKASI
sebesar ALAT DAN
17,9 dari skor maksimal 24,
3.Kerja
Praktik IDENTIFIKASI
Industri di SMK BAHAN
sehingga aspek Hasil Praktik Kerja Industri
Muhammadiyah Pakem termasuk baik. di SMK Muhammadiyah Pakem termasuk
PENYIMPANAN baik. 11/04/2019
HASIL DAN PEMBAHASAN

18
PERENCANA
AN EVALUASI
PELAKSANAA
N

HAMBATAN
Mengadakan1. IDENTIFIKASI
rapat pengurus untuk PERANGKAT
membahas kekurangan yang terjadi selama
SOLUSI
Praktik Kerja Industri berlangsung.
PEMBELAJARAN
2. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MATERI
Membuat laporan pertanggungjawaban Praktik Kerja Industri untuk diserahkan
kepada sekolah
TRAINER JOB SHEET
1. IDENTIFIKASI KOMPONEN 1. IDENTIFIKASI ISI
Mencari jalan keluar untuk mengatasi permasalahan yang terjadi selama Praktik Kerja
2. IDENTIFIKASI Industri. 2. IDENTIFIKASI FORMAT
PERLENGKAPAN 3. IDENTIFIKASI ALAT DAN
Berusaha meminimalisir segala permasalahan yangBAHAN
3. IDENTIFIKASI terjadi agar pelaksanaan Praktik
PENYIMPANAN Kerja Industri dapat berjalan lebih baik.
11/04/2019

18
HASIL DAN PEMBAHASAN

19
PERENCANA HAMBATAN
AN
PELAKSANAA
N

EVALUASI

Hambatan dalam pembekalan Praktik Kerja Industri :


Siswa kurang antusias dan kurang memahami isi dari materi pembekalan Praktik Kerja
SOLUSI Industri. 1. IDENTIFIKASI PERANGKAT
PEMBELAJARAN
Hambatan dalam2. IDENTIFIKASI
mencari KEBUTUHAN
tempat untuk MATERI
Praktik Kerja Industri :
Beberapa siswa masih melaksanakan Praktik Kerja Industri di tempat yang kurang sesuai
TRAINER
dengan kompetensi JOB SHEET
keahliannya karena terbatasnya kuota industri yang sesuai.

1. IDENTIFIKASI KOMPONEN 1. IDENTIFIKASI ISI


Hambatan dalam komunikasi antara siswa dengan 2. guru pembimbingFORMAT
IDENTIFIKASI :
2. IDENTIFIKASI
Terdapat beberapa siswa yang sulit untuk dihubungi selama Praktik Kerja Industri
PERLENGKAPAN
berlangsung, sehingga guru pembimbing kesulitan3. untuk
IDENTIFIKASI ALAT DAN
memantau perkembangan
3. IDENTIFIKASI
siswa. BAHAN
PENYIMPANAN 11/04/2019

19
HASIL DAN PEMBAHASAN

PERENCANA
20
AN
SOLUSI DALAM MENGATASI HAMBATAN
PELAKSANAA
N
1. Perlu merencanakan program pembekalan yang lebih
EVALUASI
variatif dan menarik.
HAMBATAN 2. Perlu memperluas jangkauan wilayah untuk pelaksanaan
Praktik Kerja Industri, sehingga lebih mudah mendapatkan
tempat praktik yang sesuai kompetensi keahlian siswa.
3. Memanfaatkan media sosial sebagai media komunikasi
antara siswa dan guru pembimbing, agar siswa lebih mudah
dipantau perkembangannya.
SIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

1. Perencanaan Praktik Kerja Industri pada aspek Konteks dan aspek Masukan
secara umum dapat dikategorikan baik, tetapi pada aspek Masukan masih
terdapat catatan kurang baik terkait materi pembekalan Praktik Industri yang
menurut siswa kurang jelas.
2. Pelaksanaan Praktik Kerja Industri pada aspek Proses dan aspek Hasil secara
umum dapat dikategorikan baik, tetapi pada aspek proses masih ada catatan
kurang baik terkait kedisiplinan siswa selama Praktik Kerja Industri berlangsung.
3. Evaluasi Praktik Kerja Industri dilakukan untuk mencari solusi dalam mengatasi
permasalahan yang terjadi dan bertujuan untuk memperbaiki kualitas
pelaksanaan Praktik Kerja Industri yang selanjutnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai