SCABIES

KELOMPOK VII
PENGERTIAN

 Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh

infestisasi (bersifat menular) dan sensitisasi
terhadap Sarcoptes Scabiei varian hominis dan
produknya. Sinonim dari penyakit ini adalah kudis,
the icth, gudig, budukan, dan gatal agogo. (Handoko,
2007)
 ETIOLOGI

 Scabies dapat disebabkan oleh kutu atau kuman

sercoptes scabei varian hominis.
 EPIDEMIOLOGI

 Banyak faktor yang menunjang perkembangan

penyakit ini, antara lain : sosial ekonomi yang
rendah, higiene yang buruk, hubungan seksual yang
sifatnya promiskuitas, kesalahan diagnosis, dan
perkembangan demografik serta ekologik. Penyakit
ini dapat dimasukkan dalam Penyakit akibat
Hubungan Seksual (P.H.S).
 KLASIFIKASI

1. Skabies pada orang bersih (scabies of cultivated).

2. Skabies incognito.
3. Skabies nodular
4. Skabies yang ditularkan melalui hewan.
5. Skabies Norwegia.
6. Skabies pada bayi dan anak.
7. Skabies terbaring ditempat tidur (bed ridden).
 MANIFESTASI KLINIS

 Pruritus nokturna
 Penyakit ini menyerang manusia secara kelompok
 Adanya terowongan (kunikulus)
 Menemukan tungau
PATOFISIOLOGI

Kelainan kulit dapat disebabkan tidak

hanya dari tungau scabies, akan tetapi
juga oleh penderita sendiri akibat
garukan
 CARA PENULARAN

 Kontak langsung
 Kontak tidak langsung
 KOMPLIKASI

 Dermatitis
 Erupsi
impetigo, ektima, selulitis, dan furunkel
 KONSEP DASAR KEPERAWATAN
SCABIES

A. PENGKAJIAN
1. Identitas
2. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan Utama
b. Riwayat Kesehatan
Diagnosa Keperawatan