Anda di halaman 1dari 38

KEWIRAUSAHAAN

(ENTREPRENEURSHIP)
LULUSAN YANG KURANG BERUNTUNG

Syamsul Arifin, Sept 2008


Lulusan Diploma & Universitas Yang Menganggur

KASUS PENGGANGGURAN DI
INDONESIA
Lulusan 2007 2008 2009

Diploma 1.228.000 1.514.000 1.424.000

Universitas 1.260.000 1.319.000 1.198.000

• 10% Kasus
penggangguran
kaum intelektual

Syamsul Arifin, Sept 2008


PILAR UTAMA PT

LULUSANCENDIKIAWAN
LULUSAN CENDIKIAWAN&&WIRAUSAHAWAN
WIRAUSAHAWAN

Syamsul Arifin, Sept 2008


Proses Pembianaan Wirausaha Baru di Perguruan Tinggi
Proses 1
Klasikal Motivasi
Semester Awal Usaha

Kewirausahaan Syarat:
Pembekalan Presentasi - Min. Nilai C
Semester IV - VI Proposal Usaha - Minat Usha

Latihan Klasikal Proses 2


Kerjasama Kunjungan (Smt VII – IX)
- P. Tinggi Tempat Usaha - Prop. Usaha Mtg
- DUDI - Ada Dukungan
- Dikmenti Tutorial
Usaha
- Perbankan (Pasar, Mnj, Mdl &
Magang Teknologi)

Pembinaan Lanjutan
Kerjasama
- P. Tinggi Realisasi Usaha Proses 3
- DUDI (Lulus S1)
- Dikmenti Pemantauan &
- Perbankan 1-2 thn Monitoring & Pemanduan
- BUMN 3-5 thn Evalusi
6-10 thn
Konsep Pembentukan Kewirausahaan

Perpindahan/Pergeseran Kekuasaan
Thn 1000 Kekuasaan berada ditangan kaum rohaniawan (AGAMA) yang
secara kebetulan adalah orang yang mampu membaca dan
menulis

Thn 1455 Kekuasaan bergeser dari AGAMA ke POLITIK. Penemuan


mesin cetak yang memungkinkan pengetahuan dapat
disebarluaskan kepada lebih banyak orang

Thn 1555 Politisi mulai lebih berkuasa dan mempertahankan kekuasaan


itu, birokrasi dibuat

Thn 1970 Kekuasaan bergeser perlahan dari POLITIK ke EKONOMI.


Penemuan microchip memungkinkan informasi lebih menyebar
kepada kelompok-kelompok yang lebih besar

Thn 1995 Ekonomi menjadi sangat penting, sehingga menjadi penyebab


jatuhnya pimpinan politis

Thn 2020 Keseimbangan kekuasaan bergeser perlahan dari BIROKRASI


menjadi KEWIRAUSAHAAN. (Bill Gates dipilih menjadi
orang paling berkuas di Inggris)
KEWIRAUSAHAAN
• Pengertian
a. Enterpreneurial : berwirausaha
b. Enterpreneur : wirausaha
c. Enterpreneurship : kewirausahaan
. Terminologi
KE-WIRA-USAHA-AN
Wira dari istilah sanskerta artinya pribadi unggul/berani
Enterpreneurship dari bahasa Perancis yang berarti GO
BETWEEN atau PERANTARA

Syamsul Arifin, Sept 2008


Enterpreneur • Intrapreneur
= Orang yang mengambil
Orang yang mempunyai/ tanggung jawab untuk
menerima ide-idenya yang menciptakan inovasi
memilihnya utk dalam organisasi
direalisasikan dalam = seorang enterpreneur di
realita bisnis dalam sebuah organisasi
yang telah ada

Syamsul Arifin, Sept 2008


• Interpreneurship = kebiasaan
mengembangkan bisnis baru di dalam struktur
organisasi yang ada (Stoner, 1995)
• Contoh : penciptaan ide umpan udang dengan
bahan polimer

Syamsul Arifin, Sept 2008


Teori-teori
• 1. ekonomi
• 2. sosiologi – antropologi
• 3. psikologi
• 4. perilaku

Syamsul Arifin, Sept 2008


Teori ekonomi

• Teori yang mengutamakan pada peluang


usaha adalah dasar teori dari ekonomi
• Wirausaha akan muncul dan berkembang
apabila ada peluang ekonomi
• Richard Catillon Tahun 1725

Syamsul Arifin, Sept 2008


Syamsul Arifin, Sept 2008
Syamsul Arifin, Sept 2008
Teori perilaku
Peter Drucker (Gde Raka, 2001)
• Teori yang mengutamakan hubungan anatara perilaku
wirausaha dengan hasilnya
• Mencoba memahami pola perilaku wirausaha
• Kewirausahaan dapat dipelajari dan dikuasai karena
kewirausahaan adalah pilihan karier

Syamsul Arifin, Sept 2008


Teori perilaku
Peter Drucker (Gde Raka, 2001)

Dengan teori ini dapat menggugurkan mitos


yang berkembang, bahwa bangsa indonesia
tidak dapat menjadi manajer yang berhasil
tidak dapat berwirausaha yang berhasil
Namun demikian memang diakui bahwa
memang ada beberapa orang yang mempunyai
karakteristik tertentu yang dapat menjadi
wirausawahan.
Syamsul Arifin, Sept 2008
Umum
Para wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai
kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan
bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang
dibutuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya dan
mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses
Geoffrey G. Meredith et al (2000)

Konteks Manajemen
Seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan
sumberdaya seperti financial (money), bahan mentah
(matrials), dan tenaga kerja (labors), untuk menghasilkan
suatu produk baru, bisnis baru, proses produksi atau
pengembangan organisasi usaha
Marzuki Usman, 1997:3
Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya
kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide,
dan meramu sumberdaya untuk menemukan peluang
dan perbaikan hidup

KREATIF
KATA KUNCI
KEWIRAUSAHAAN &
INOVATIF
KEWIRAUSAHAAN
• Peter Drucker (1985)
Suatu semangat, kemampuan, sikap, perilaku individu dalam
menangani usaha/kegiatan yang mengarah pada upaya
mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan
produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam
memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh
keuntungan yang lebih besar

Syamsul Arifin, Sept 2008


KEWIRAUSAHAAN
• Hisrich-Peter (1995)
Proses menciptakan sesuatu yang lain dengan
menggunakan waktu dan kegiatan disertai
modal dan resiko serta menerima balas jasa,
kepuasan dan kebebasan pribadi

Syamsul Arifin, Sept 2008


KEWIRAUSAHAAN
• David E. Rye dalam bukunya The Vest-Pocket
Entrepreneur (1996) mempresentasikan
kewirausahaan sebagai pengetahuan terapan
dari konsep dan teknik manajerial yang
disertai risiko dalam mentransformasi
sumberdaya menjadi output yang memiliki
nilai tambah tinggi (value added).

Syamsul Arifin, Sept 2008


KEWIRAUSAHAAN
• Instruksi Presiden Republik Indonesia (INPRES) No. 4 Tahun
1995 tentang Gerakan Nasional Me-masyarakat-kan dan
Membudaya-kan. Kewirausahaan adalah semangat, sikap,
prilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha
dan/atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari
menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk
baru dengan meningkatkan efesiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik dan/atau memperoleh
keuntungan yang lebih besar.

Syamsul Arifin, Sept 2008


Wirausahawan
• adalah seorang katalisator. Mereka adalah orang-orang yang
melakukan tindakan sehingga suatu gagasan bisa terwujud
menjadi suatu kenyataan. Mereka menggunakan
kreativitasnya untuk senantiasa melakukan pengembangan
yang bersinambungan.
• Wirausahawan didefinisikan oleh David E. Rye (1996: 3-
4) sebagai seorang yang mengorganisasikan dan
mengarahkan usaha dan pengembangan baru, memperluas
dan memberdayakan suatu perusahaan/organisasi, untuk
memproduksi produk baru atau menawarkan jasa baru
kepada pelanggan baru dalam suatu pasar yang baru.

Syamsul Arifin, Sept 2008


Wirausahawan
• Menurut Joseph Schumpeter, wirausahawan didefinisikan
sebagai orang yang memperbaiki orde ekonomi yang sudah
ada dengan memperkenalkan produk (barang dan jasa) baru,
dengan menciptakan organisasi baru, atau dengan
mengeksploitasi bahan baku baru (Bygrave, 1996: 1).
• Definisi lain tentang wirausahawan yang dipresentasikan oleh
William D. Bygrave adalah orang yang memperoleh peluang
dan menciptakan suatu organisasi untuk mengejar peluang itu
(Bygrave, 1996: 2).

Syamsul Arifin, Sept 2008


Disiplin Ilmu Kewirausahaan

Ilmu kewirausahaan adalah suatu disiplin


ilmu yang mempelajari tentang nilai,
kemampuan dan perilaku sesorang dalam
menghadapi tantangan hidup untuk
memperoleh peluang dengan berbagai
resiko yang mungkin dihadapi.
Menurut Prawirokusumo pendidikan kewira-
usahaan telah diajarkan sbg ilmu yang
independen, karena :
1. Kewirausahaan berisi body of knowledge yang utuh
dan nyata, yaitu ada teori, konsep dan metode
ilmiah.
2. Kewirausahaan memilki 2 konsep, yaitu posisi
venture start-up dan venture growth.
3. Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang
memiliki objek tersendiri, yaitu menciptakan
sesuatu yg baru dan berbeda.
4. Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan
pemeratan usaha dan pemera-taan pendapatan
Objek Studi Kewirausahaan
a. Kemampuan merumuskan tujuan hidup / usaha.
b. Kemampuan memotivasi diri
c. Kemampuan untuk berinisiatif
d. Kemampuan berinovasi
e. Kemampuan untuk membentuk modal uang dan
barang modal.
f. Kemampuan mental yang dilandasi agama
g. Kemampuan untuk membiasakan diri dalam
mengambil hikmah pengalaman baik maupun
menyakitkan.
Nilai nilai hakiki Kewirausahaan

Jahya membagi nilai-nilai kewirausahaan ke


dalam dua dimensi nilai yg berpasangan,
yaitu :
1. Pasangan sistem nilai kewirausahaan yang
berorientasi materi dan berorientasi non-
materi
2. Nilai-nilai yang berorientasi pada kemajuan
dan nilai-nilai kebiasaan.
PROSES MENJADI ENTREPREUNEUR
PARTIAL SOCIAL
ALIENATION: PERISTIWA YANG DUKUNGAN FINANSIAL
ANGGOTA DARI KELOMPOK MENDORONG MODAL
PENGUSAHA FRUSTASI PEKERJAAN PRIBADI/KELUARGA
MINORITAS BERHENTI MODAL TEMAN/SWASTA
IMIGRAN PEMBUBARAN INSTITUSI FINANSIAL
KREDI T SUPPLIER

KECENDERUNGAN SECARA
FISIK /PHISIKOLOGI
N-Ach YANG TINGGI
INTERNAL LOCUS OF IDENTIFIKASI
CONTROL
USAHA
PERIODA PILIHAN BEBAS KESEMPATAN USAHA BARU
DIMULAI

DAMPAK DARI DUKUNGAN LINGKUNGAN


DEMONSTRASI KELUARGA PENDIDIKAN/BUDAYA
ORGANISASI INKUBATOR SUAMI/ISRI MENDUKUNG AKUNTING/HUKUM DSB
CONTOH DARI YANG LAIN- ATAU PELAYANAN
MENTOR/ADVISOR SINGLE/JANDA/CERAI PELAYANAN PEMBEKALAN
ORANG TUA DARI PEMERINTAH
MEMEMPUNYAI USAHA PEKERJA, TRANSPORTASI
DSB
IKLIM KEWIRAUSAHAAN
28
VISI PRILAKU ENTREPREUNEURIAL (CANTILLON)

INOVASI TRANSFORMASI LABA-RUGI

ENTREPRUENEUR DIKEMAS MENJUAL


BELI BAHAN KEMBALI Qu PANGAN KE
PANGAN DARI DITINGKATKAN MASY KOTA
PETANI DIPASARKAN HARGA
DGN HARGA GLOBAL DIKONTROL
RENDAH

VISIONER; IMMITATION TO INOVATION; UNIQUE AND DIFFERENT


TIPOLOGI WIRAUSAHA
(William, 1961)
a. Innovatif enterpreneur
b. Innitiative enterpreneur
c. Fabion enterpreneur
d. Drone enterpreneur

Syamsul Arifin, Sept 2008


INOVATIF DAN INISIATIF
Innovatif Inisiatif
1. Agresif Wirausahawan yang cepat
2. Mampu menyesuaikan melakukan peniruan
dengan kondisi terhadap inovasi yang
lingkungan yang berhasil dibuat oleh para
berubah wirausahawan inovator

Syamsul Arifin, Sept 2008


FABION DAN DRONE
Fabion Drone
• Wirausahawan yang • Wirausahawan yang suka
sangat berhati-hati menolak kesempatan
• Bersikap skeptip untuk mengubah hal yang
• Melakukan peniruan sudah ada
apabila jelas-jelas • Sikap tersebut merugikan
menguntungkan dimasa yang akan datang

Syamsul Arifin, Sept 2008


CIRI WIRAUSAHAWAN SUKSES

Syamsul Arifin, Sept 2008


9 Karakteristik Wirausaha
David Mc Clelland

1 Dorongan Berprestasi
2 Bekerja Keras
3 Memperhatikan Kualitas
4 Sangat Bertanggung Jawab
5 Berorientasi Pada Imbalan
6 Optimis
7 Berorientasi Pada Hasil Karya Yang Baik
8 Mampu Mengorganisikan
9 Berorientasi Pada Uang
6 Ciri & Watak Kewirausaha
Geoffry G Meredith (1996:5-6)

No Ciri-Ciri Watak
Keyakinan, ketidak ketergantungan dan
1 Percaya Diri
optimis
Kebutuhan untuk berprestasi. Berorientasi
Berorientasi pada tugas dan laba, ketekunan dan ketabahan, tekad
2 kerja keras, mempunyai dorongan kuat,
hasil
energic dan inisiatif
Kemapuan untuk mengambil resiko yang
3 Pengambilan Resiko
wajar dan suka tantangan
Perilaku sebagai pemimpin, bergaul
4 Kepemimpinan dengan orang lain, menanggapi saran dan
kritik
5 Keorisinilan Inovatif dan kreatif serta fleksibel
6 Berorientasi ke masa depan Pandangan kedepan, perspektif
Keuntungan & Kerugian Berwirausaha
Geoffrey G. Merideth

KEUNTUNGAN
• Kesempatan untuk mengontrol jalan hidup sendiri dengan imbalan
kepemilikan yang diperoleh dari kemerdekaan untuk mengambil
keputusan dan resiko
• Kesempatan menggunakan kemampuan dan potensi diri secara penuh dan
aktualita diri untuk mencapai cita-cita
• Kesempatan untuk meraih keuntungan tak terhingga dan masa depan
yang lebih baik dengan waktu yang relatif lebih singkat
• Kesempatan untuk memberikan sumbangan kepada masyarakat dengan
lapangan kerja dan pengabdian serta memperoleh pengakuan

KERUGIAN
• Tidak ada kepastian pendapatan
• Resiko kehilangan modal/asset/investasi
• Meningngalkan zona kemapaman
FUNGSI KEWIRAUSAHAAN
Fungsi Makro
Wirausaha berperan sebagai penggerak, pengendali, dan pemacu
perekonomian suatu bangsa.
Berikut adalah peranannya dalam perekonomian nasional:
• Usaha kecil memperkokoh perekonomian nasional yang berperan
sebagai fungsi pemasok, fungsi produksi, fungsi penyalur, dan pemasar
bagi hasil produk-produk industri besar
• Usaha kecil dapat meningkatkan efisiensi ekonomi khususnya dalam
menyerap sumber daya yang ada
• Usaha kecil yang dipandang sebagai sarana pendistribusian pendapatan
nasional, alat pemerataan dalam berusaha dan pemerataan dalam
pendapatan

Syamsul Arifin, Sept 2008


Fungsi Mikro
Menurut Marzuki Usman (1997), secara umum wirausaha adalah
menciptakan nilai barang dan jasa dipasar melalui proses
pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru yang berbeda untuk
dapat bersaing. Nilai tambah tersebut diciptakan melalui:
• Pengembangan teknologi baru
• Penemuan pengetahuan baru
• Perbaikan produk dan jasa yang ada
• Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menyediakan barang dan jasa
dengan jumlah yang lebih banyak dengan menggunakan sumber daya yang
lebih sedikit

Syamsul Arifin, Sept 2008

Anda mungkin juga menyukai