O
S
Indra Gunawan ( 1603842020
E Ema Karyna ( 1603842020
Juniarti S ( 160384202029 )
P Elvira Sundari ( 160384202024 )
Agustina H W ( 160384202026 )
Onlyta nadeak ( 160384202030 )
M
O
L
Mol adalah satuan dasar SI yang mengukur jumlah
zat. Istilah "mol" pertama kali diciptakan oleh
Wilhem Ostwald dalam bahasa Jerman pada tahun
1893, walaupun sebelumnya telah terdapat konsep
massa ekuivalen seabad sebelumnya. Istilah mol
diperkirakan berasal dari kata bahasa Jerman
Molekül. Nama gram atom dan gram molekul juga
pernah digunakan dengan artian yang sama
dengan mol. Namun sekarang sudah tidak
digunakan. Mol juga berasal dari bahasa yunani
yakni “moles” yang berarti massa. Maka defenisi
mol (mole – eng) adalah satuan unit SI untuk
menghitung jumlah zat.
Awalnya setara dengan 0,012 Kg
dari atom c-12 murni. Sehingga
seiring perkembangan zaman
ditetapkan bahwa :
Untuk senyawa
Keterangan :
m = massa (gram)
n = mol
Ar = massa atom relatif
Mr = massa molekul relatif
CONTOH SOAL:
1. Tentukan massa dari 2 mol amoniak (Mr NH3
= 17)
Jawab:
m= n x Mr = 2 x 17 = 28 gram
Keterangan:
P = tekanan gas (atm)
V = volume gas
n = jumlah mol
R = tetapan gas 0,082 L atm/mol K
T = Suhu mutlak gas (Kelvin )
0 Kelvin = 273 0C
1. Berapa volume 8.5 gram amoniak
(NH3) pada suhu 273o C dan tekanan 1
atm ?
(Ar: H = 1 ; N = 14)
Jawab:
mol amoniak = m/Mr
= 8,5/ (Ar N +3 Ar H)
= 8,5 / 14+ 3
= 8,5 /17
= 0,5 mol
Volume amoniak (STP) = 0.5 x 22.4
=11.2 liter
2. Berapa liter volume 9 gram uap air
(Mr =18) yang diukur pada keadaan 27
0 C dan tekanan 1 atmosfer?
Jawab:
Mol air = m/Mr = 9/18 = 0,5 mol
T = 27 + 273 = 300 Kalvin
PV = nRT
1 . V = 0,5 . 0,082 . 300
V = 12,3
Perbandingan koefisien = perbandingan volume
= perbandingan jumlah partikel= perbandingan mol
Jawab:
Mencari mol pereaksi yang bersisa dan yang habis
bereaksi
N2(g) + 3 H2(g)
Mula-mula : 0,5 mol 2,5 mol
Yang bereaksi : 0,5 mol 1,5 mol
Setelah reaksi : 0 mol 1,0 mol