Anda di halaman 1dari 15

SIKLUS AIR

ST HADIJAH
Makassar 18 September2017
PENGERTIAN HIDROLOGI
Secara etimologi
hidro = air, dan
logos = ilmu.
Dengan demikian secara umum hidrologi dapat
berarti ilmu yang mempelajari tentang air.
Menurut Marta dan Adidarma (1983), bahwa
hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
terjadinya, pergerakan dan distribusi air di bumi, baik
di atas maupun dibawah permukaan bumi, tentang
sifat fisik, kimia air serta reaksinya terhadap
lingkungan dan hubunganya dengan kehidupan
KETERKAITAN HIDROLOGI DAN ILMU
LAIN
The International Association of Scientific Hydrology,
hidrologi dapat dibagi menjadi :

• Potamologi (Potamology), khusus mempelajari aliran


permukaan (surface streams)
• Limnologi (Limnology), khusus mempelajari air danau
• Geohidrologi (Geohydrology), khusus mempelajari air
yang ada di bawah permukaan tanah (mempelajari air
tanah = groundwater)
• Kriologi (Cryology), khusus mempelajari es dan salju
• Hidrometeorologi (Hydrometeorology), khusus
mempelajari problema-problema yang ada diantara
hidrologi dan meteorologi.
AIR SEBAGAI OBYEK KAJIAN
HIDROLOGI

Kontribusi Konstruktif Air :

 Menunjang kelangsungan hidup


 Erosi (memfasilitasi terbentuknya
morfologi bumi)
 Pertanian & Perkebunan
AIR DI BUMI
Jumlah air di bumi adalah relatif tetap.
Jumlah air di bumi sangat besar, kira-kira 1,36 milyar
km3

Presentasi keterdapatan air :


97,2 % di laut (merupakan air laut/asin)
2,15 % berupa es/salju/gletser
0,65 % merupakan air yang terdapat di danau,
sungai, atmosfer dan air tanah
SIKLUS HIDROLOGI
Siklus Hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak
pernah berhenti dari atmosfir ke bumi dan kembali ke
atmosfir melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi
dan transpirasi.
Unsur-Unsur Siklus Air
a. Presipitasi
Hujan (presipitasi) merupakan masukan utama dari daur
hidrologi dalam DAS. Dampak kegiatan pembangunan
terhadap proses hidrologi sangat dipengaruhi intensitas,
lama berlangsungnya, dan lokasi hujan. Karena itu
perencana dan pengelola DAS harus memperhitungkan pola
presipitasi dan sebaran geografinya.
b. Intersepsi
Hujan yang jatuh di atas tegakan pohon sebagian akan
melekat pada tajuk daun maupun batang, bagian ini disebut
tampungan/simpanan intersepsi yang akhirnya segera
menguap. Besar kecilnya intersepsi dipengaruhi oleh sifat
hujan (terutama intensitas hujan dan lama hujan), kecepatan
angin, jenis pohon (kerapatan tajuk dan bentuk tajuk).
d. Infiltrasi dan Perkolasi
Proses berlangsungnya air masuk ke permukaan
tanah kita kenal dengan infiltrasi, sedang perkolasi
adalah proses bergeraknya air melalui profil tanah
karena tenaga gravitasi. Laju infiltrasi dipengaruhi
tekstur dan struktur, kelengasan tanah, kadar materi
tersuspensi dalam air juga waktu.

e. Kelengasan Tanah
Kelengasan tanah menyatakan jumlah air yang
tersimpan di antara pori-pori tanah. Kelengasan
tanah sangat dinamis, hal ini disebabkan oleh
penguapan melalui permukaan
g. Evaporasi
Penguapan pada permukaan air terbuka dan
permukaan tanah.

h. Transpirasi
Penguapan dari permukaan tanaman.

i. Runoff
Adalah bagian curahan hujan (curah hujan dikurangi
evapotranspirasi dan kehilangan air lainnya) yang
mengalir dalam air sungai karena gaya gravitasi;
airnya berasal dari permukaan maupun dari
subpermukaan (sub surface). Runoff dapat
dinyatakan sebagai tebal runoff, debit aliran (river
discharge) dan volume runoff.
•j. Evapotranspirasi
Merupakan perpaduann peroses antara evaporasi
dan transpirasi. Transpirasia adalah suatu proses
ketika air diupakan keudara dari permukaan
daun/tajuk vegetasi. Oleh karena itu, faktor-faktor
yang mengendaian besar kecilnya tranpirasi suatu
vegetasi adalah sama dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya evaporasi, yaitu radiasi
panas matahari, suhu, kecepatan angin, dan
gradint tekanan udara. .
SIKLUS HIDROLOGI
A. Siklus Pendek / Siklus Kecil
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas
matahari
2. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
3. Turun hujan di permukaan laut
SIKLUS HIDROLOGI
Siklus sedang
SIKLUS HIDROLOGI

B. Siklus Sedang
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas
matahari
2. Terjadi kondensasi
3. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan di permukaan daratan
6. Air mengalir di sungai menuju laut kembali
SIKLUS HIDROLOGI
Siklus panjang
SIKLUS HIDROLOGI
C. Siklus Panjang / Siklus Besar
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas
matahari
2. Uap air mengalami sublimasi
3. Pembentukan awan yang mengandung kristales
4. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat
5. Pembentukan awan
6. Turun salju
7. Pembentukan gletser
8. Gletser mencair membentuk aliran sungai
9. Air mengalir di sungai menuju darat dan
kemudian kelaut

Anda mungkin juga menyukai