Oleh
Elifas Bunga
(P0800305007)
1. Ketakjuban akan dirinya “yang ada” (Plato & Aristoteles ± 350 SM), dan
ketakjuban akan moral hukum dan langit dengan bintang. Imanuel Kant
(± 1750) memikirkan untuk ditemukan bagaimana kebenarannya.
2. Bagaimana klasifikasinya?