Anda di halaman 1dari 55

SISTEM INTEGUMEN

SISTEM INTEGUMEN
Berasal dari bahasa latin "integumentum",
yang berarti "penutup"

• Kulit
• Rambut
• Kuku
• Kelenjar Keringat
• Glandula Sebacea
KULIT
• Organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari
lingkungan hidup manusia
• Luas kulit orang dewasa 1,5 m2 dengan berat kira-kira 15% BB.
• Warna kulit berbeda-beda (terang, hitam, merah muda,, hitam
kecoklatan)
• Kulit bervariasi mengenai lembut, tipis dan tebalnya.
KULIT TERBAGI ATAS
TIGA LAPISAN POKOK

1. Epidermis
2. Dermis
3. Subkutis / Subkutan
EPIDERMIS

• Bagian terluar dari kulit


• Mengalami regenerasi
terus menerus
• Merupakan epitel
berlapis gepeng
dengan lapisan
LAPISAN EPIDERMIS TERDIRI ATAS:

1. Stratum Korneum
2. Stratum Lusidum
3. Stratum Granulosum
4. Stratum Spinosum
5. Stratum Basale / Germinativum
STRATUM KORNEUM
(LAPISAN TANDUK)
Lapisan kulit yang paling luar
Terdiri atas beberapa lapis sel-sel gepeng
yang mati, yang dapat mengelupas dan
digantikan oleh sel-sel baru
Tidak berinti
Protoplasmanya telah berubah menjadi
keratin (zat tanduk)
STRATUM LUSIDUM

• Stratum lusidum terdapat langsung di bawah lapisan


korneum dan merupakan lapisan sel-sel gepeng tanpa inti.
• Protoplasma yang berubah menjadi protein yang disebut
eleidin.
• Lapisan tersebut tampak lebih jelas di telapak tangan dan
kaki.
STRATUM GRANULOSUM
(LAPISAN KEROHIALIN)
Merupakan 2 atau 3 lapis sel-sel gepeng
dengan sitoplasma berbutir kasar dan
terdapat inti di antaranya.
Butir-butir kasar ini terdiri atas keratohialin
Tampak di tangan dan kaki
STRATUM SPINOSUM
(STRATUM MALPHIGI)
Stratum Spinosum (stratum Malphigi) atau
disebut pula pickle cell layer (lapisan akanta)
terdiri atas beberapa lapis sel berbentuk
poligonal.
Protoplasmanya jernih karena banyak
mengandung glikogen dan inti terletak di
tengah
STRATUM BASALE

• Disebut juga Stratum Germinativum


• Stratum basale terdiri atas sel-sel berbentuk
kubus (kolumnar) yang tersusun vertikal pada
perbatasan dermo-epidermal baris seperti
pagar
• Lapisan ini merupakan lapisan epidermis
yang paling bawah
Lanjutan………….
• Lapisan ini terdiri dari 2 sel yaitu ;
- sel berbentuk kolumnar dengan protoplasma
basofalik inti lonjonng dan besar
- sel pembentuk melanin atau clear cell merupakan
sel-sel berwarna muda, dengan sitoplasma basofilik
dan inti gelap, mangandung butir pigmen.
DERMIS

• Lapisan dibawah
epidermis dan lebih
tebal
• Terdiri dari atas lapisan
elastik dan fibrosa
padat dengan elemen-
elemen dan folikel
rambut.
• Pembuluh darah
• Serat syaraf
• Akar rambut
• Kelenjar keringat
• Kelenjar minyak
DERMIS DI BAGI MENJADI 2 :
• Pars papiler :
Bagian yang menonjol ke epidermis, berisi
ujung serabut saraf dan pembuluh darah.
• Pars retikuler :
bagian yang menonjol kearah subkutan,
bagian ini terdiri dari serabut kolagen, elastin
dan retikulin.
Fungsi lain:

• Organ penerima rangsangan


• Pelindung terhadap kerusakan fisik,
penyinaran, dan bibit penyakit
• Pengaturan suhu tubuh
SUBKUTIS

• Lapisan subkutis adalah kelanjutan dermis,


terdiri atas jaringan ikat longgar berisi sel-sel
lemak di dalamnya.
• Lapisan sel lemak disebut panikulus adiposa
berfungsi sebagai cadangan makanan.
• Di lapisan ini terdapat ujung-ujung saraf tepi,
pembuluh darah, dan getah bening
Lanjutan……..
• Tebal tipisnya jaringan lemak tidak sama
bergantung pada lokasinya. Di abdomen dapat
mencapai 3 cm, di daerah kelopak mata dan
penis sangat sedikit. Lapisan lemak juga
merupakan bantalan.
• Vaskularisasi dikulit di atur oleh 2 pleksus ;
yaitu pleksus di atas dermis dan subkutis
KELENJAR KULIT DI LAPISAN
DERMIS TERDIRI ATAS ;
A. Kelenjar keringat (Glandula sudorifera)
- ada 2 yaitu kelenjar ekrin (dangkal-sekret
encer) dan kelenjar apokrin (dalam-sekret
kental)
KELENJR EKRIN
• Dibentuk sempurna pad 28 minggu kehamilan
• Berfungsi 40 minggu setelah kelahiran
• Berbentuk spiral dan bermuara langsung
dipermukaan kulit. Terdapat diseluruh
permukaan kulit terutama di telapak tangan dan
kaki, dahi dan aksila.
• Sekresi bergantung pada beberapa faktor dan
dipengaruhi oleh saraf kolinergik, faktor panas
dan stres emosional.
KELENJAR APOKRIN
• Dipengaruhi saraf adrenergik
• Terdapat di aksila, areola mame, pubis, labbia
minora dan saluran telinga luar.
• Keringat mengeluarkan air, elektrolit, asam
laktat dan glukosa, biasanya PH sekitar 4 – 6,8
Kelenjar palit (glanulosa sebasea)
• Terletak diseluruh permukaan kulit manusia
kecuali ditelapak tangan dan kaki.
• Kelenjar palit disebut juga kelenjar holokrin
karena tidak berlumen dan sekret kel ini
berasal dari dekomposisi sel-sel kelenjar.
• Terletak disamping akar rambut dan muaranya
terdapat pada lumen akar rambut (folikel
rambut).
KUKU
KUKU
• Bagian terminal lapisan tanduk (stratum
korneum) yang menebal.
• Bagian kuku terbenam dalam kulit jari disebut
akar kuku.
• Bagian terbuka di atas dasar jaringan lunak
kulit pada ujung jari tersebut badan kuku
• Paling ujung adalah bagian kuku yang bebas
Lanjutan……..
• Kuku tumbuhg dari akar kuku keluar dengan
kecepatan tumbuh kira-kira 1 mm/mgg.
• Sisi kuku agak mencekung membentuk alur
kuku.
• Kulit tipis yang menutupi kuku dibagian
proksimal disebut eponikum
• Kulit yang ditutupi bagian kuku bebas disebut
hiponikium.
RAMBUT
RAMBUT
• Terdiri atas bagian yang terbenam dalam kulit
(akar kulit) dan bagian yang berada di luar
kulit (batang rambut).
• Lanugo yang merupakan rambut halus, tidak
mengandung pigmen dan terdapat pada bayi.
• Rambut terminal yaitu rambut yang lebih
kasar dengan banyak pigmen, mempunyai
medula dan terdapat pada orang dewasa.
Lanjutan………
• Pada dewasa selain rambut dikepala juga
terdapat bulu mata, rambut ketiak, rambut
kemaluan, kumis, janggut yang
pertumbuhannya dipengaruhi hormon seks
(androgen)
• Rambut di dahi dan badan lain disebut rambut
hilus.
FUNGSI KULIT
1. Fungsi Proteksi
2. Fungsi Absorpsi
3. Fungsi Ekskresi
4. Fungsi Persepsi
5. Fungsi pengaturan suhu tubuh
(termoregulasi)
6. Fungsi pembentukan pigmen
7. Fungsi pembentukan vitamin D
FUNGSI PROTEKSI

Kulit menjaga bagian dalam tubuh terhadap


gangguan fisis atau mekanis, misalnya
tekanan, gesekan, tarikan; gangguan kimiawi,
misalnya zat-zat kimia terutama yang bersifat
iritan
Lanjutan………..
contohnya lisol, karbol, asam, dan alkali kuat
lainnya; gangguan yang bersifat panas,
misalnya radiasi, sengatan sinar ultra violet;
gangguan infeksi luar terutama kuman/bakteri
maupun jamur.
Lanjutan………..
• Melanosit turut berperan dalam melindungi
kulit terpajan sinar matahari
• Proses keratinisasi juga berperan sebagai
sawar mekanis karena sel-sel mati melepaskan
diri secara teratur.
FUNGSI ABSORPSI
• Kulit yang sehat tidak mudah menyerap air tetapi
larutan yang mudah menguap lebihy cepat
diserap
• Kemampuan absorpsi kulit dipengaruhi oleh tebal
tipisnya kulit, hidrasi, kelembaban, metabolisme
• Penyerapan dapat berlangsung melalui celah
antar sel, menembus sel-sel epidermis atau
melalui muara saluran kelenjar
FUNGSI EKSKRESI

• Kelenjar-kelenjar kulit mengeluarkan zat-zat


yang tidak berguna lagi atau sisa
metabolisme dalam tubuh berupa NaCl, urea,
asam urat, dan amonia.
FUNGSI PERSEPSI

• Kulit mengandung ujung-ujung


saraf sensorik di dermis dan
subkutis
• Peka terhadap rangsangan
panas, dingin rabaan atau
tekanan
• Saraf-saraf sensorik tersebut
lebih banyak jumlahnya di
daerah yang erotik.
FUNGSI PENGATURAN SUHU
TUBUH (TERMOREGULASI)
• Kulit melakukan peranan ini dengan cara
mengeluarkan keringat dan mengerutkan (otot
berkontraksi) pembuluh darah kulit.
Pada suhu lingkungan tinggi (panas) 
kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh
kapiler di kulit melebar  keluarnya keringat
ke permukaan kulit dengan cara penguapan
 suhu di permukaan kulit turun sehingga
kita tidak merasakan panas lagi
Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah 
kelenjar keringat tidak aktif dan pembuluh
kapiler di kulit menyempit  darah tidak
membuang sisa metabolisme dan air 
penguapan sangat berkurang  suhu tubuh
tetap dan tubuh tidak mengalami
kendinginan
FUNGSI PEMBENTUKAN PIGMEN
• Sel pembentuk pigmen
(melanosit) terletak di
lapisan basal
• Jumlah melanosit dan
jumlah serta besarnya
butiran pigmen
(melanosomes)
menentukan warna kulit
ras maupun individu
• Pajanan terhadap sinar matahari
mempengaruhi produksi melanosom
• Warna kulit tidak sepenuhnya dipengaruhi
oleh pigmen kulit, melainkan juga oleh tebal
tipisnya kulit, aliran darah (cyanosis)
FUNGSI PEMBENTUKAN VITAMIN
D
Dimungkinkan
merubah 7 dihidroksi
kolesterol dengan
pertolongan sinar
matahari
CONTOH PENYAKIT KULIT
• Harlequin Ichthyosis
VITILIGO
ARGYRIA
HUMAN PAPPILOMA VIRUS (HPV)
HYPERTRICHOSIS
GARIS-GARIS BLASCHKO
TUNGIASIS
DERMATHOGRAFIA

Anda mungkin juga menyukai