ANIMALS
Yovita Widawati
1410211064
Saat ini, manusia banyak yang melakukan kegiatan dan
beradaptasi dengan lingkungan laut.
Di perairan tropis, subtropis dan perairan dengan temperatur
hangat, banyak jenis binatang laut dapat mengakibatkan luka-
luka sampai kematian korbannya.
Untunglah bahwa kematian penyelam akibat serangan
binatang laut jarang terjadi.
PENDAHULUAN
berbahaya karena
gigitannya
Ikan Hiu
Barracuda
Eel
Groper
Racun
Ikan Pari
Ular Laut
Ikan Kalajengking
Ikan Sembilang
Ubur-ubur
Kerang Lonjong
Bulu Babi
BERBAHAYA KARENA
GIGITANNYA
Ikan ini sangat ditakuti. Sebenarnya ia jarang menyerang.
Terdapat 250 spesies hiu yang berbahaya bagi manusia
Sering di temperatur hangat (>20 derajat C)
Serangan tergantung musim, cuaca, temperatur. Biasanya tengah
hari-matahari terbenam
Ukuran 15 cm – 15 m
Jenis yang paling besar makanannya plankton
Mampu melihat sampai 15 meter
Otot otot mata mampu mempertahankan pengelihatan
mempunyai LP yang konstan
Organ penciuman mampu membedakan darah dan makanan di air
scr cepat
Kemoreceptor di kulit bisa mendeteksi bahan iritans, perubahan
kadar garam, gerakan air, dan perubahan kimia dalam air
Pendengaran ikan hiu mempunyai sensory receptor yang disebut
ampullae of lorenzim u/ mendeteksi getaran rendah dari air
Tingkat 2 • Satu arteri femoralis 2/3 paha Dapat bertahan apabila cukup
• Satu arteri branchialis pertolongan di pantai
• Dua arteri branchialis posterior
• Luka perut termasuk usus
2. BARRACUDA
Merupakan anggota Murenide yang tdd > 20 spesies. Ditemukan terbatas di
tropis dan subtropis
Tropical Moray Eel (Gymnotherex javanicus) terdapat di daerah indo pasifik
Jarang menggigit jika tidak diganggu
Gigitannya tajam seperti pisau karena rahang dan mulutnya kecil
Tubuhnya berotot dan ditutupi kulit yang kuat yang tidak tertembus oleh pisau
Badannya licin, sulit dipegang, ukurannya sampai 10 feet
Tinggal di lubang karang seperti ular laut
Pencegahan
Jangan menombak eel
Jangan mengusik tempat tinggalnya
Memakai sarung tangan dan sepatu karang
3. MORAY EEL
Merupakan anggota famili Serranide
Panjang dapat mencapai 3,5 meter dan berat sampai 227 kg
Pemakan daging yang membahayakan terutama karena
ukurannya yang besar dan tidak mengenal takut. Tinggal
disekitar batu karang
Gambaran klinik: lokal. Luka besar, dengan banyak jaringan
yang tercecer. Perdarahan hebat, infeksi sekunder.
4. GROPER
BERBAHAYA AKIBAT
RACUNNYA
Yang paling besar yaitu “Giant Stingray of Australia” tinggal di
wilayah IndoPasifik
Panjang 4,5 meter lebar 2,1 meter, berat >325 kg
Amerika: >1500 serangan stingray/tahun
Biasanya hidup di perairan hangan, tropis, dan subtropis
Sering berenang di laut dangkal, dan tinggal tergeletak di atas pasir
dan hanyamata, beberapa bagian sirip dan ekor yang kelihatan
Makanan: jenis molusca, cacing dan udang
Biasanya punya 1 penyengat, tapi bisa lebih (di ekor)
3. FAMILI
SCORPANIDAE
Gambaran klinik Pertolongan pertama
Menururnnya fx pernapasan. Hemoragik Keluarkan dari air
pulmonari oedem Memobilisasi anggota badan yang sakit
Payah jantung dan paralisis otot Lokal: air panas (50C) slm 30 menit
pernapasan
Imobilisasi dengan anggota badan yang di
Pingsan, sinkop, hipotensi atas
Malaise, panas Ligasi luka
Bradikardi, aritmia dan cardiac arrest KMNO4 dapat mengurangi sakit
Delirium, inkoordinasi, konvulsi Tenangkan korban
Bisa terjadi kesembuhan Resusitasi jantung paru
Pengobatan Lokal Pengobatan umum
Injeksi lokal dengan buscopan, potasium Stonefish antivene 1 ml menetralkan 10
permanganat atau emetin HCl mg racun (racun 1 duri)
menyebabkan keadaan lebih baik pada Tetanus profilaksis
15 menit pertama Systemik antibiotik
Lokal anestesi tanpa adrenalin Debridement luka
Insisi dan debridement Resusitasi
Analgesik peroral jarang berguna Pengontrolan gejala klinik, tensi, nadi,
Kaki dinaikkan (yang luka) fungsi paru paru
Antibiotik lokal Awasi komplikasi paralisis bulbar
Disebut cat fish karena kedua sengatnya yang keluar dari
depan mulutnya digunakan sebagai alat peraba
Banyak terdapat di air tawar maupun air laut diperairan
Indonesia-Australia
Tinggal di lumpur-lumpur di dasar air menpunyai 3 duri
penyengat, 1 dorsal dan 2 lateral/pektoral
Racun: vasokontriktor dan labil thdp panas
Racun merupakan protein larut dalam air dan dapat
menimbulkan imunitas
7. SEA URCHIN
Lokal Umum
Sakit cukup hebat dan nyeri dapat Lemah
bertahan beberapa jam Shock
Pembengkakan di sekitar luka Paralisis
Kehitaman pada tsukan hilang Penekanan pusat pernafasan
setelah 4 hari
Gejala umum dapat tetap
Daerah luka menjadi terinfeksi ditemukan selama 6 jam atau
dan mengelupas dalam beberapa lebih
hari
Pertolongan pertama Pengobatan
Imobilisasi yang luka Pengambilan total dari duri
Dicuci dengan methil spirtus Antibiotika lokal
Dicuci dengan air hangat Antibiotik spektrum luas
Diberi turniket
Pernafasan buatan
THANK YOU