ALKALI
ALKALI
ALKALI
o Logam alkali yaitu unsur-unsur golongan IA dalam sistem periodik
o Logam yang paling reaktif (pembentuk basa kuat)
o Mudah melepaskan elektron valensinya (ns ¹) membentuk senyawa
dengan tingkat oksidasi +1.
o Senyawa-senyawa logam alkali umumnya tergolong senyawa ion
dan mudah larut dalam air.
o Maka tidak heran jika banyak ditemukan di air laut, selain itu
bersifat lunak seperti karet penghapus, sehingga dapat diiris dengan
pisau.
o Pada suhu ruang logam alkali mempunyai wujud padat (Li, Na, K,
Rb) dan cair (Cs, Fr).
o Fr bersifat radioaktif.
o Mudah mengalami oksidasi
ALKALI
Unsur
Sifat-Sifat Li Na K Rb Cs
Massa atom relatif 6,94 22,99 39,10 85,48 132,91
Titik cair (0C) 180,5 97,8 63,7 39,9 28,4
Titik didih (0C) 1.347,0 903,8 774,0 688,0 678,4
Keelektronegatifan 0,98 0,93 0,82 0,82 0,79
Energi ionisasi I (kJ/mol) 520 496 419 403 376
ALKALI
1. REAKSI LOGAM ALKALI DENGAN AIR
Logam alkali bereaksi dengan maka akan dihasilkan basa dan gas H2
serta dibebaskannya kalor.
2M(s)+ 2H20(l) 2MOH(aq) + H2(g)
Contoh : 2Na(s) + 2 H2O(l) 2NaOH(aq) + H2(g)
2. REAKSI LOGAM ALKALI DENGAN HIDROGEN
Persamaan reaksi logam alkali (M) dengan hidrogen sbb:
2 M + H2 2 MH
Contoh : 2Na(s) + H2(g) 2NaH(s)
ALKALI
3. REAKSI LOGAM ALKALI DENGAN HALOGEN
Persamaan reaksi logam akali (M) dengan halogen (X2) sbb:
2M + X2 2MX
Contoh: 2Li(s) + Cl2(g) 2LiCl(s) (Litium klorida)
4. REAKSI LOGAM ALKALI DENGAN BELERANG
Senyawa logam alkali dapat bereaksi dengan belerang
menghasilkan senyawa sulfida.
Contoh : 2L(S) + S(S) L2 S(S)
5. REAKSI LOGAM ALKALI DENGAN NITROGEN
Logam alkali yang dapat bereaksi dengan nitrogen adalah
litium,menghasilkan senyawa litium nitrida.
Contoh : 6Li(S) + N2(g) 2Li3N(S)
ALKALI
6. REAKSI LOGAM ALKALI DENGAN OKSIGEN
1. Membentuk senyawa oksida
4M(S) + O2(g) 2M2O(s)
ALKALI
Logam Na Logam Rb
Logam Li Logam Cs
Logam K
ALKALI
1. PEMBUATAN LOGAM LITIUM (Li)
Reaksinya :
2 LiCl 2Li+ + 2Cl‾
Katoda : 2 Li+ + 2e- 2Li(s)
Anoda : 2 Cl‾ Cl2(g) + 2e-
LiCl 2Li(s) + Cl2 (g)
ALKALI
2. PEMBUATAN LOGAM NATRIUM (Na)
Dengan cara elektrolisis leburan/lelehan NaCl yang
dicampur dengan garam CaCl2
2NaCl (l) 2Na+(l) + 2Cl- (l)
ALKALI
3. PEMBUATAN LOGAM KALIUM (K)
Dengan metode reduksi untuk mendapatkan logam K, dilakukan metode
reduksi sebab jika dengan metode elektrolisis logam ini cenderung larut
dalam larutan garamnya.
Sumber utama logam K adalah silvit (KCl). Logam ini didapatkan dengan
mereduksi lelehan KCl.
Na + KCl K + NaCl
Reaksi ini berada dalam kesetimbangan karena K mudah menguap maka
K dapat dikeluarkan dari sistem. Dan kesetimbangan akan tergeser ke kanan
untuk memproduksi K.
ALKALI
4. PEMBUATAN SENYAWA NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH)
Senyawa natrium hidroksida dapat dibuat dengan cara
elektrolisis larutan NaCl. Alat yang digunakan disebut Sel Nelson.
ALKALI
LITIUM
Litium : Banyak
digunkan sebagai
bahan pelumas,
baterai , industri
kaca, bahan paduan
pada timah,
aluminium, dan
magnesium yang
bersifat menguatkan.
ALKALI
Natrium atau yang juga dikenal dengan nama sodium
punya banyak sekali manfaat bagi manusia seperti:
Sodium Nitrat merupakan bahan utama pembuatan
bubuk mesiu
Senyawa Natrium Sulfat, Natrium Karbonat, dan
Natrium Hidroksida banyak digunakan dalam
industri kertas
Natrium Karbonat digunakan sebagai zat penyerap
NATRIUM polutan dari cerobong asap pabrik. Selin itu juga
digunakan dalam industri kaca dan deterjen
Garam Dapur (Natrium Klorida) banyak
dimanfaatkan untuk berbagai masakan
Baking Soda (Natrium Bikarbonat) digunakan
sebagai pengembang kue
ALKALI
KALIUM
Kalium banyak
digunakan sebagai
bahan pembuatan
pupuk
Kalium Hidroksida
digunakan dalam
industri Deterjen
KNO3 digunakan
sebagai komponen
esensial dari bahan
peledak, petasan, ALKALI
dan kembang api.
ALKALI
TANAH
ALKALI
TANAH
ALKALI
TANAH
Jumlah
Konfigurasi
Nomor Atom Unsur Elektron per
Elektron
Kulit
4 Berilium 2, 2 [He] 2s2
12 Magnesium 2, 8, 2 [Ne] 3s2
20 Kalsium 2, 8, 8, 2 [Ar] 4s2
38 Stronsium 2, 8, 18, 8, 2 [Kr] 5s2
Unsur
Sifat-Sifat Be Mg Ca Sr Ba
Titik cair (0C) 1,287 650 842 777 727
Titik didih (0C) 2,471 1,090 1,484 1,382 1,897
Keelektronegatifan 1,5 1,2 1,0 1,0 0,9
Energi ionisasi I (kJ/mol) 899,4 737,7 589,8 549,5 502,9
Energi ionisasi II (kJ/mol) 1759 1451 1146 1064 965
Densitas/rapatan(gr/cm3) 1,86 1,74 1,55 2,6 3,59
Potensial reduksi standar
-1,87 -2,36 -2,87 -2,90 -2,91
(volt)
Jari-jari ion (Å) 0,31 0,65 0,99 1,13 1,35
Jari-jari atom (Å) 1,25 1,45 1,74 1,92 1,98
ALKALI
TANAH
Berilium Putih
Logam Sr
Logam Ba
Logam Ca
ALKALI
TANAH
Berilium (Be)
Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan
tetapi bermasa lebih ringan. Biasanya paduan ini digunakan pada
kemudi pesawat Jet.
Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.
Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada reaktor nuklir
Campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada alat listrik,
maka Berilium sangat penting sebagai komponen televisi.
ALKALI
TANAH
Magnesium (Mg)
Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada
kembang api dan pada lampu Blitz.
Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku, karena
senyawa MgO memiliki titik leleh yang tinggi.
Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi
asam yang terdapat di mulut dan mencagah terjadinnya kerusakan
gigi, sekaligus sebagai pencegah maag
Mirip dengan Berilium yang membuat campuran logam semakin
kuat dan ringan sehingga biasa digunakan pada alat alat rumah
tangga.
ALKALI
TANAH
Kalsium (Ca)
Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.
Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk
membalut tulang yang patah.
Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen
semen dan cat tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan
gelas.
Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat
dehidrator,dapat juga mengeringkan gas dan mengikat Karbondioksida pada
cerobong asap.
Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai sumber
basa yang harganya relatif murah
Kalsium Karbida (CaC2) disebut juga batu karbit merupakan bahan untuk
pembuatan gas asetilena (C2H2) yang digunakan untuk pengelasan.
Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai
pembentuk tulang dan gigi.
ALKALI
TANAH
Stronsium (Sr)
Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah apabila
digunakan untuk bahan kembang api.
Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam
pembuatan kaca televisi berwarna dan komputer.
Barium (Ba)
o BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu
menyerap sinar X
o BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastic karena memiliki
kerapatan yang tinggi dan warna terang.
o Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang
api.
ALKALI
TANAH
Air sadah kurang baik apabila digunakan untuk mencuci dengan menggunakan
sabun (NaC17H35COO). Hal ini disebabkan karena ion Ca2+ atau Mg2+ dalam air sadah
dapat mengendapkan sabun sehingga membentuk endapan berminyak yang terapung
dipermukaan air. Dengan demikian, sabun hanya sedikit membuih dan daya pembersih
sabun berkurang.
2NaC17H35COO(aq) + Ca2+ → Ca(C17H35COO)2 (s) + 2Na+(aq)
Walaupun tidak berbahaya, air sadah dapat menimbulkan kerugian,
diantaranya :
Kesadahan Air dapat menurunkan efisiensi dari deterjen dan sabun.
Kesadahan Air dapat menyebabkan noda pada bahan pecah belah dan bahan flat.
Kesadahan Air dapat menyebabkan bahan linen berubah pucat.
Mineral Kesadahan Air dapat menyumbat semburan pembilas dan saluran air.
Residu Kesadahan Air dapat melapisi elemen pemanas dan menurunkan efisiensi
panas.
Kesadahan Air dapat menciptakan biuh logam pada kamar
mandi shower dan bathtubs.
ALKALI
TANAH
1 PEMANASAN
ALKALI TANAH