Tahnia Fela I (171710101082) (Sekretaris) Erika Binti U K (171710101014) (Bendahara) Andini Rizky F (171710101028) (Anggota) Iren Laurensa P R (171710101027) (Anggota) Mafazatul Azmiah (171710101069) (Anggota) Sektor Perkebunan
INDONESIA
Tepung ubi kayu Variasi perendaman Hasil olahan singkong
Belum ada penelitian yang Masyarakat belum melporkan perbedaan mengetahui bahwa karakteristik fisik dan penepungan ubi kayu dapat organoleptik dengan merubah nilai gii serta pengaruh variasi lama meningkatkan rasa dan perendaman kualitas pada ubi kayu 1. Mengetahui karakteristik fisik dan organoleptik tepung ubi kayu berdasarkan variasi lama perendaman. 2. Mengetahui pengaruh lama perendaman terhadap tepung ubi kayu yang dihasilkan. 1. Menambah wawasan masyarakat tentang ubi kayu sebagai pengganti tepung yang bahannya diimport dari negara lain. 2. Memanfaatkan bahan pangan lokal ubi kayu, sehingga dapat menaikkan nilai ekonomis. Ubi Kayu 1. merupkan tanaman tropis dan sumber kalori yang murah. Ubi kayu merupakan umbi-umbian yang berasal dari benua Amerika 2. mengandung banyak air pati, dan asam sianida (HCN) 3. Terdapat dua jenis umbi kayu yaitu umbi manis dan pahit Tepung umbi kayu 1. diperoleh dari umbi akar ketela pohon (singkong) 2. Digunakan untuk membuat makanan, perekat, dll 3. Proses pembuatan tepung ubi kayu dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu pengupasan, pencucian, perendaman, penggilingan/pemarutan, pengepresan, pengeringan, dan penepungan Tempat : Laboratorium Rekayasa Pengolahan Tempat dan Waktu Hasil Pertanian FTP Pelaksanaan UNEJ Waktu : Maret –selesei 2018
Alat : baskom, pisau,
ayakan, parutan, nampan, ember, timbangan, oven, colour Alat dan Bahan reader, corong, dan penggaris Bahan : ubi kayu, tisu, dan air 1. Parameter warna menggunakan colour reader Pengamatan sifat fisik warna pada tepung ubi kayu dilakukan menggunakan colour reader 2. Parameter tekstur menggunakan cara manual dengan sentuhan tangan 3. Parameter sudut curah ditentukan dengan mengukur diameter curah dan tinggi curahan. 4. Parameter aroma menggunakan pengujian panelis sebanyak enam orang