KOPI MANGKURAJA
Kopi Mangkuraja dikenal sebagai kopi dengan ciri khasnya sendiri diantara jenis tanaman kopi
lainnya. Keunikan kopi ini terletak pada struktur tanamannya. Kopi ini memiliki ukuran pendek, mirip
tanaman perdu yang mempunyai ketinggian antara dua sampai tiga meter. Batangnya tegak, sehingga
tanaman kopi ini terlihat tegap dan membentuk bulat. Selain itu, rantingnya juga lumayan banyak dan
kelihatan rimbun. Kopi Mangkuraja memiliki warna daun hijau mengkilap seperti dilapisi oleh lapisan
lilin. Kopi yang sudah berumur cukup tua, warna daunnya akan berubah menjadi hijau tua gelap, lalu bila
dilihat dari bentuk daunnya, daun tanaman kopi Mangkuraja berbentuk lonjong memanjang dan ujungnya
meruncing. Kopi ini memiliki tangkai pendek dan struktur daunnya menyirip (Asrikan, 2015).
4.1.2 Peta Lokasi Kopi Mangkuraja
Kopi Mangkuraja ditanam diarea pegunungan karena lahan yang berada di sekitar gunung cukup
subur untuk ditanami berbagai macam jenis tanaman. Gunung tersebut berada di dua area yang bisa
dikatakan sebagai area yang subur untuk menanam tanaman dan area tersebut ialah Kabupaten Rejang
Lebong dan Kabupaten Kepahiang. Dua kabupaten tersebut memang dikenal dengan area yang memiliki
lahan yang cukup subur dan juga mempunyai lahan dengan kontur yang cukup tinggi. Lahan yang
memiliki kontur cukup tinggi akan lebih mudah untuk ditanami kopi, sehingga banyak petani di kawasan
tersebut menanami lahan mereka dengan tanaman kopi. Berikut merupakan peta lokasi untuk kopi
Mangkuraja :
Kopi Mangkuraja termasuk jenis kopi arabika dan dapat ditemukan didaerah Bengkulu. Kopi
Mangkuraja merupakan jenis kopi yang mempunyai cita rasa tinggi dan khas. Kelezatan kopi Bengkulu
ini terbukti di Chompagro, sebuah warung kopi sruput, daerah Kemang. Dua orang petani asal Bengkulu
yang tergabung dalam SPI (Serikat Petani Indonesia) pergi ke Pusat Penelitian Kopi dan Kakao untuk
belajar budidaya kopi robusta dan arabika sampai proses pasca panennya. Mereka datang ke Jakarta untuk
menunjukkan hasil produksi kopi terbaik Bengkulu. Pelanggan warung kopi itu kebanyakan ibu-ibu,
konsumen urban, dan ekspatriat. Mereka mengapresiasi rasa kopi Bengkulu ini (Nuryani, 2010).
4.1.3 Produktivitas Kopi Mangkuraja
Indonesia adalah salah satu negara penghasil kopi terproduktif di dunia dan mempunyai banyak
jenis kopi dengan cita rasa dan aroma yang khas. Indonesia juga memiliki kopi arabika terbaik di dunia
apalagi dengan jenis specialty coffee yang masih jarang di negara lain, bahkan Vietnam pun belum
memilikinya. Specialty coffee mempunyai nilai jual yang lebih tinggi dari commercial coffee.
Commercial coffee citarasanya tidak senikmat specialty coffee, begitu juga dengan aromanya tidak
sekhas specialty. Maka dari itu, wajar saja jika Indonesia adalah surga dunianya para penikmat kopi
(Kustiari, 2007).