Anda di halaman 1dari 65

PROSPEK

PENGEMBANGAN
KOPI DI INDONESIA

OLEH :
ARIF PRIYATNA, SP
NIM : 4122121210006

Disampaikan oleh :
TUGAS MATA KULIAHASPEK KHUSUS
PRODUKSI TANAMAN TAHUNAN

1
Gambaran Umum Perkopian Indonesia

Penghasil devisa Komoditi kopi sumber utama


terbesar ketiga pendapatan petani didominasi oleh
Subsektor perkebunan rakyat (96%), penciptaan
Perkebunan lapangan kerja yang melibatkan petani
setelah Kelapa secara langsung sebanyak 2,33 juta KK,
Sawit dan Karet terbentuknya pusat–pusat
pertumbuhan, mendorong agribisnis
dan agroindustri kopi.
Luas areal 1.240.919 ha
Indonesia merupakan negara
kepulauan dengan keunikan
daerah masing2 yang telah
menghasilkan karakteristik kopi
spesialti yang tidak dihasilkan oleh
negara lain.
Produksi rata-rata :
Tingkat produktivitas yang masih rendah
700,000 ton sekitar 700 Kg/ha. Jika
produktivitas bisa ditingkatkan
menjadi 1 – 1,6 ton/ha, maka
produksi kopi nasional bisa
Konsumsi domestik mencapai lebih dari 1,5 juta
masih rendah ton/tahun atau mencapai sekitar
sekitar 0,9 25 juta bag.
Kg/Kapita

EKSPOR :
Indonesia produsen utama Volume 534 ribu ton
ke 3 dunia, setelah Brasil Nilai US$ 1,2 milyar
& Vietnam 2
PENDAHULUAN

➢ Berdasarkan laporan Statistik Indonesia, Produksi kopi Tanah


Air pun cenderung meningkat dalam lima tahun terakhir
jumlah produksi kopi Indonesia mencapai 774,60 ribu ton
pada 2021.

➢ d i m a n a 96,19% d i a n t a r a n y a d i u s a h a k a n oleh
r a ky a t (PR) s e m e n t a r a sisanya d i u s a h a k a n oleh
p e r k e b u na n besar milik s w a s t a (PBS) sebesar 1,99%
d a n p e r k e b u n a n besar milik ne ga r a (PBN) sebesar
1,82%
➢ J i k a dilihat dari jenis kopi yang diusahaka n, m a k a
 kopi robusta mendominasi produksi kopi
Indonesia di t a h u n 2021 yaitu sebanyak 73,57%
s e m e n t a r a sisanya 26,43% a d a la h kopi a ra b i ka
PENDAHULUAN

Sumatera Selatan merupakan produsen kopi terbesar


di Indonesia sepanjang 2021. Jumlah produksi kopi di
provinsi ini mencapai 201,40 ribu ton.
Lampung menyusul dengan jumlah produksi kopi
sebanyak 118 ribu ton. Kemudian, Sumatera Utara dan
Aceh masing-masing memproduksi kopi sebanyak
76,80 ribu ton dan 74,20 ribu ton.
Selama lima tahun terakhir, jumlah produksi kopi di
Indonesia yang tertinggi yakni pada 2021. Sementara
itu, produksi kopi terendah yakni pada 2017 sebanyak

716,10 ribu ton.


LUAS AREAL, PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS KOPI
NASIONAL TAHUN 2017 S.D 2021*)
Badan Pusat Statistik, Februari 2022
Luas areal kopi menurut Provinsi di Indonesia 2017-2021
Produksi Kopi Menurut Provinsi di Indonesia, 2017-2021 (Ton)
LUAS AREAL, PRODUKSI DAN
PRODUKTIVITAS
PERKEBUNAN KOPI INDONESIA 2013*)  
Luas Produksi
N Areal Produktivi
Kepemilikan
o. (Ha) (Ton) tas(Kg/Ha)

Perkebunan 1.193.149 669.064


1 (96,15%) (95,73%) 753
Rakyat

Perkebunan 22.589 13.820


2 (1,82%) (1,98%) 810
Negara

Perkebunan 25.181 16.002


3 Swasta (2,03%) (2,29%) 803

1.240.919 698.886
Total (100%) (100%) 755

*) angka sementara 
Sumber: Statistik Perkebunan 2012
KONSUMSI KOPI DI INDONESIA PADA TAHUN 2016- 2021
KONSUMSI KOPI DI INDONESIA PADA TAHUN 2016- 2021

Berdasarkan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian


Kementerian Pertanian konsumsi kopi nasional pada 2016
mencapai sekitar 250 ribu ton dan tumbuh 10,54% menjadi
276 ribu ton.
Konsumsi kopi Indonesia sepanjang periode 2016-2021
diprediksi tumbuh rata-rata 8,22%/tahun.
Pada 2021, pasokan kopi diprediksi mencapai 795 ribu ton
dengan konsumsi 370 ribu ton, sehingga terjadi surplus 425
ribu ton.
Sekitar 94,5% produksi kopi di Indonesia dipasok dari
pengusaha kopi perkebunan rakyat.
81,87% produksi kopi nasional merupakan jenis robusta yang
berasal dari sentra kopi di Sumatera Selatan, Lampung,
Bengkulu, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
10 Negara Tujuan Ekspor Kopi RI, BPS,2020

Indonesia masuk sebagai lima besar negara penghasil kopi terbesar di dunia. Kopi
asal Tanah Air pun sudah banyak dikenal oleh penikmat kopi dari seluruh dunia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada 2020 nilai ekspor kopi Indonesia
mencapai US$ 809,2 juta. Nilai tersebut turun 7,8% dari tahun sebelumnya (2019)
yang mencapai US$ 872 juta.
Amerika Serikat menjadi negara tujuan utama ekspor kopi Indonesia dengan nilai
sebesar US$ 202 juta atau 25% dari total ekspor kopi pada 2020.
Selama lima tahun terakhir, Amerika Serikat menjadi negara tujuan dengan nilai
ekspor kopi terbesar Indonesia. Jepang menduduki peringkat kedua sebagai negara
tujuan ekspor kopi Indonesia dengan nilai US$ 56 juta. Disusul oleh Malaysia dengan
nilai ekspor kopi sebesar US$ 55,4 juta. Negara tujuan ekspor kopi Indonesia terbesar
selanjutnya, yaitu Mesir dengan nilai sebesar US$ 55,02 juta. Jerman menyusul
dengan nilai ekspor kopi sebesar US$ 49,5 juta.Selanjutnya, ada Italia di peringkat
keenam negara tujuan ekspor kopi Indonesia dengan nilai sebesar US$ 44 juta. Posisi
selanjutnya ditempati Inggris dengan nilai ekspor sebesar US$ 39 juta
10 Negara Tujuan Ekspor Kopi RI, BPS,2020
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan keunikan karakteristik
Kopi Spesialti yang tidak dihasilkan oleh negara lain.

Kopi Arabika Spesialti Karakteristik Produktivitas


(Ton)

15,000-20,000
Gayo Maountain - Sumatera Utara very good aroma & flavor, good acidity & medium body

Mandheling - Sumatera Utara very good aroma & complex flavor, light acidity & strong body 10,000-15,000

Lintong - Sumatera Utara excellent aroma & complex flavor, medium acidity & excellent body 5,000-10,000

Mangkuraja - Bengkulu delicate aroma & flavor, medium acidity & good body 700 - 1.000

Preanger - Jawa Barat rather lemony & flavor, high intensity acidity & high body 500-1,500

Java – East Java good aroma & flavor, high clean acidity & medium body, spicy tone 3,000-4,000

Toraja - Sulawesi excellent aroma & flavor, high acidity & medium body, balance bitter hints 3,000-5,000

Kalosi - Sulawesi good aroma & flavor, medium high acidity & medium body, high bitter hints 3,000-5,000

Kintamani - Bali good aroma & flavor, medium to high acidity & medium body 2,000-3,000

Flores - Bajawa good aroma & flavor, medium to high acidity & medium body 2,000-3,000

Baliem - Papua heavy body with low acidity, chocolate with tobacco notes 500-1,000

Lopi Luwak / Civet Coffee very unique excellent aroma & flavor, medium body, medium acidity & long after taste 30 - 50
13
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan
keunikan karakteristik
Kopi Spesialti yang tidak dihasilkan oleh negara lain.

Kopi Robusta Spesialti / Daerah Karakteristik Produktivitas


(Ton)

Robusta AP / Lampung - Sumatera good robusta flavor, strong body, bitter hints 100,000-150,000

Java Dampit (Dry Process) / Jawa Timur strong robusta flavor, medium body, neutral taste and clean 500-1,500

Java Estate Robusta WIB / Jawa Timur medium body, good flavor, clean, very light acidity 5,000-7,000

Flores Robusta AP / Nusa Tenggara Timur good aroma and flavor, good body, neutral taste 10,000-15,000
DAERAH PENGHASIL KOPI ARABIKA INDONESIA

lainnya ; 14.56
NTT;
3.4

ACEH; 29.38

ACEH
SUMUT
SULSEL; 11.52 SUMBAR
SULSEL
NTT
lainnya

SUMBAR; 9.14

SUMUT; 30
DAERAH PENGHASIL KOPI ROBUSTA INDONESIA

Lain-lain; 26.83 SUMSEL; 27.11

SUMSEL
LAMPUNG
BENGKULU
SUMUT ; 1.73 ACEH
SUMUT
Lain-lain

ACEH ; 18.59 LAMPUNG; 25.48

BENGKULU ; 10.26
PERMASALAHAN, TANTANGAN DAN
PELUANG PENGEMBANGAN KOPI DI
• INDONESIA
Produktivitas tanaman masih rendah (60%
dari potensi produksi), karena masih
menggunakan benih asalan, serta sebagian
tanaman dalam kondisi tua dan rusak,
pengelolaan belum sesuai standar teknis
serta serangan hama penyakit.
• Masih lemahnya kelembagaan petani
• Sebagian besar produk yang dihasilkan
dan diekspor berupa biji kopi (green
beans)
Permasalahan
• Tingkat konsumsi kopi per kapita di dalam
negeri masih rendah (0,86 kg/kapita/th)
dibanding dengan Brazil dan Columbia
(3-4 kg/kapita/th)
• Terbatasnya akses permodalan
• Masih terbatasnya kemitraan antara
pengusaha/industri/eksportir dengan
petani 17

Lanjutan..

• Penerapan kopi berkelanjutan


• Standar ISO 9000,14000
• Semakin ketatnya toleransi
terhadap komponen bahan kimia
Tantangan yang berbahaya bagi tubuh seperti
Ochratoxin dan residu pestisida
• Kesepakatan dari anggota ICO
bahwa tidak akan mengekpor kopi
dengan kualitas rendah
• Adanya upaya perluasan areal
tanaman kopi arabika, khususnya
di wilayah yang secara agroklimat
sesuai
• Sistem budidaya perkebunan kopi
yang baik (GAP) dan berkelanjutan
(sustainable coffee production)
Peluang • Adanya upaya peningkatan
konsumsi kopi per kapita di dalam
negeri dari 860 gr/kapita/th
menjadi 1.000 gr/kapita/th
• Peningkatan mutu khususnya kopi
Arabika yang dapat diarahkan 18 18
menjadi kopi Spesialty
PROSPEK KOMODITI KOPI

1). Kopi Arabika


Kopi spesialti merupakan jenis kopi yang terbaik dan
mempunyai aroma dan tekstur yang bersifat khas.
Pangsa pasar kopi spesialti masih terbuka, terutama
dengan bergesernya konsumen kopi biasa ke kopi
spesialti.
KOPI ARABIKA SPESIALTY DARI INDONESIA YANG MEMPUNYAI
PASAR INTERNASIONAL :
1. Mandailing dan Lintong Coffee : Sumatera Utara
2. Gayo Mountain Coffee :Aceh
3. Java Arabika Coffee : Jawa Timur
4. Bali – Kintamani Coffee :Bali
5. Toraja, Kalosi Coffee : Sulawesi Selatan
6. Flores – Bajawa Coffee : Nusa Tenggara
Timur
7. Baliem Coffee : Papua
8. Luwak Coffee : Jawa
9. Java Preanger Coffee : Jawa Barat
MASYARAK
AT
PERLINDUN
GAN KOPI
2). Kopi Robusta

Provinsi Lampung, Bengkulu dan Sumatera


Selatan menghasilkan sekitar 50 persen dari
total produksi kopi robusta nasional, sehingga
dijuluki dengan kawasan “segitiga emas kopi”
(robusta) di Indonesia.

Kopi robusta merupakan salah satu komoditas


yang memiliki nilai strategis dalam rangka
perberdayaan ekonomi rakyat di pedesaan,
karena:
DESAIN PENGEMBANGAN KAWASAN
AGRIBISNIS KOPI
KAWASAN KLASTER
AGRIBISNIS KOPI

• PERBAIKAN UINIT
TANAMAN MELAUI PENGOLAHAN
PEREMAJAAN, TINGKAT
REHABILITASI, KELEMBAGAAN PETANI
INTENSIFIKASI • GAPOKTAN
• PERLUASAN • KOPERASI
TANAMAN

• BIBIT TANAMAN • PEMBERDAYAAN PETANI


UNGGUL BERMUTU • PENINGKATAN
• PUPUK DAN MANAJEMEN
PESTISIDA ADMINISTRASI
• PENERAPAN GAP

INDUSTRI PENGOLAHAN KOPI


Output : Kopi Bubuk dll
DUKUNGAN PENGEMBANGAN
EKSTERN KAWASAN
INTERNAL
AL
a. Peningkatan peran
a. Dukungan dari Pemda untuk
organisasi Kopi penyediaan lahan,
internasional sertfikasi kebun, SDM,
melalui peran infrastruktur dan
aktif pemerintah sebagian pendanaan
dan swasta dalam untuk kegiatan
keanggotaan ICO.
KAWASAN pengembangan,
pembentukan koperasi
b. Peningkatan berbadan hukum
peran serta berbasis kopi
swasta seperti b. Peningkatan peran
perusahaan pemerintah pusat
industri kopi, dalam hal penyediaan
infrastruktur, energi,
eksportir, asosiasi tenaga ahli, perbaikan
di bidang kopi. dan pengembangan
c. Melibatkan secara tanaman, peningkatan
mutu, fasilitasi untuk
aktif NGO dalam menarik investor baru.
hal
pemberdayaan c. Fasilitasi kredit
SDM petani dan investasi (perbankan)
petugas d. Fasilitasi research and
development
HAL-HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN
Tuntutan pasar global untuk menghasilkan produk kopi berkelanjutan.
Dengan demikian maka penerapan kopi berkelanjutan harus segera
dilaksanakan dan sebagai langkah awal adalah penerapan sistem
budidaya kopi yang baik (GAP).
Perlunya kriteria penilaian kopi berkelanjutan. Saat ini sertifikasi kopi
memiliki kriteria yang berbeda-beda tergantung pada konsumen.
Apabila akan dibuat standar/kriteria Kopi Berkelanjutan Indonesia
dalam satu standar nasional, belum tentu dapat diterima oleh konsumen
yang lain sehingga memerlukan persepsi yang sama dari para konsumen
(harmonisasi). Contoh sertifikasi kopi di dunia : Fairtrade, Utzkapeh,
Organic Coffee, Common Code for Coffee Community (C4), Rainforest
Alliance, Coffee And Farmer Equity (CAPE), Practices (Starbucks).
Meningkatkan kualitas ekspor kopi dari kopi biji menjadi kopi bubuk
atau produk olahan lainnya. Dengan demikian akan meningkatkan nilai
tambah dan daya saing kopi Indonesia di pasar Internasional.
Kemitraan usaha antara industri/eksportir dengan petani/kelompok tani
perlu ditumbuhkan dan ditingkatkan. Kemitraan usaha yang diharapkan
adalah kemitraan yang profesional saling menguntungkan dan tidak
terbatas hanya pada pemasaran hasil tetapi termasuk pembinaan
budidaya dan peningkatan mutu.

23
Lanjutan..

Indonesia memiliki potensi yang besar untuk kopi spesialty. Untuk


itu perlu terus diupayakan potensi kopi spesialty lainnya yang belum
muncul dan bagi kopi spesialty yang telah dikenal serta memiliki
nama agar segera dilakukan sertifikasi Indikasi Geografisnya.
Pengembangan kopi ke depan dilaksanakan dalam model kawasan
agribisnis kopi yang meliputi pengembangan dari hulu sampai hilir
yang memerlukan infrastruktur yang cukup memadai antara lain
jalan, listrik, energi dan pelabuhan.

24
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOPI

A. Kebijakan Umum
Mensinergikan seluruh potensi sumberdaya tanaman kopi
dalam rangka peningkatan daya saing usaha, nilai tambah,
produktivitas dan mutu produk, melalui partisipasi aktif para
pemangku kepentingan dan penerapan struktur organisasi
yang sesuai dengan kebutuhan berlandaskan kepada ilmu
pengetahuan dan teknologi serta didukung dengan tata kelola
pemerintah yang baik
B. Kebijakan Teknis
o Pengembangan komoditi kopi
o Peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM)
o Pengembangan kelembagaan dan kemitraan
o Peningkatan investasi usaha
o Pengembangan sistem informasi manajemen
PROGRAM
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu
Tanaman Kopi Berkelanjutan

STRATEGI
Revitalisasi Lahan

Revitalisasi Perbenihan

Revitalisasi Infrastruktur dan Sarana

Revitalisasi SDM

Revitalisasi Pembiayaan Petani

Revitalisasi Kelembagaan Petani

Revitalisasi Teknologi dan Industri


Hilir
TUNTUTAN PENGEMBANGAN KOPI SAAT
Penerapa
INI
n
Keamanan Penerapan
GAP Kopi Pangan pembatasan
Maximum
Keamanan Residu Limit
Sustainabl
Lingkungan (MRL)
e Coffee
Productio
n Teknis, Sosial,
ekonomi UUD
1945
Standar Mutu Pasal
33
Undang-Undang
No. 18/2004
tentang
Perkebunan

Pembangunan Perluny
Kepastian Jumlah
Produksi Kopi
perkebunan a
dilaksanakan ISCoffe
yang
dengan azas e
Berkelanjutan
berkelanjutan
3 ASPEK PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PENGEMBANGAN KOPI

1. ASPEK EKOLOGI
2. ASPEK GENETIS
3. ASPEK KULTUR TEKNIS
J E N I S DAN KONDISI GEOGRAFIS
TA N A M A N K O P I

➢  Kopi (Coffea sp .)  ad alah t a n a m a n asli


E t h i o p i a Afrika y a n g t e r d i r i d a r i
e m p a t spesies u t a m a y a i t u kopi
  A r ab i k a (Coffea arrabica Linn), kopi
R o b u s t a (Coffea canehora  Pierre ex
F ro h en ) , kopi L i b e r i k a (Coffea
liberika), d a n kopi Ekselsa (Coffea
excelsa).

➢ J e n i s kopi y a n g d i k e n a l memiliki nilai ek ono mis d a n


d i p e r d a g a n g k a n s e c a r a k o m e r s i al y a i t u kopi a r a b i k a d a n
kopi r o b u s t a . S e m e n t a r a itu , jenis kopi liberika d a n kopi
ek s e l s a k u r a n g eko nom is d a n k u r a n g ko m er si al .
Kopi Arabica
➢  Kopi arabika (Coffea arabica) berasal d a r i E thiopia. T u m b u h di
ke tinggian di a t a s 500 m e t e r dpl, a k a n t u m b u h m a k s i m a l bila
d i t a n a m p a d a ketinggian 1000 - 2000 m e t e r dpl d e n g a n c u r a h
h u j a n b e rk i s a r 1200 - 2000 m m pe r t a h u n d e n g a n s u h u
lin gk u n ga n ber k is a r 15 - 24 C . B eber a p a va r iet a s u n ggu l ya n g

d i t a n a m di Indonesia: S 795, U S D A 762, A n d u n g Sari-1 d a n


Sigarar Utang.

➢ Kopi a r a b i k a m e n y u k a i t a n a h ya ng k a y a d e n g a n k a n d u n g a n
b a h a n organik, s e b ag ai s u m b e r n u t r i s i . Ti n g k a t k e a s a m a a n
a t a u p H t a n a h y a n g cocok b e r k i s a r 5,5 –  6.

➢ Kopi a r a b i k a memiliki a r o m a y a n g k u a t , sifat k e k e n t a l a n


(body) r i n g a n h i n g g a s e d a n g d a n t i n g k a t k e a s a m a n tinggi.
K a n d u n g a n k a f e i n n y a lebih r e n d a h d i b a n d i n g r o b u s t a y a i t u 0,8
- 1,5%

➢ S e m a k i n tinggi l a h a n p e r k e b u n a n m a k a t a n a m a n kopi A r a b i k a
a k a n t u m b u h lebih l a m b a t d a n m e n g h a s i l k a n b u a h lebih
kecil, p a d a t , d a n lebih b e r a r o m a s e r t a lebih t a h a n t e r h a d a p
serangan h a m a karat daun
Kopi Robusta
➢  Kopi R ob us t a (Coff ea canephora) berasal d a r i kata ‘robust’ yang
a r t i n y a k u a t , t i n g k a t kekentalan  ( b ody)   yang k u a t . Kopi
r o b u s t a d a p a t t u m b u h di d a t a r a n r e n d a h , n a m u n lokasi paling
baik u n t u k b u di d a y a t a n a m a n ini p a d a ketinggian 400-800
m e t e r dpl. S u h u optimal p e r t u m b u h a n kopi r o b u s t a b e r k i s a r 24
- 30 C d en ga n cu r a h h u ja n 2000-3000 m m p er t a h u n .

➢ Kopi R o b u s t a s a n g a t cocok d i t a n a m di d a e r a h tropis y a n g


b a s a h . D e n g a n b u d i d a y a intensif a k a n m u l a i b e r b u a h p a d a
u m u r 2,5 t a h u n . A g a r b e r b u a h d e n g a n baik, t a n a m a n ini
m e m bu t u h k a n w a k t u kering 3 - 4 bulan dal am s e t a hun
d e n g a n b e b e r a p a kali t u r u n h u j a n Ta n a m a n kopi r o b u s t a
m e n g h e n d a k i t a n a h y a n g g e m b u r d a n k a y a b a h a n organik
➢ Ti n g k a t k e a s a m a n a t a u p H t a n a h y a n g ideal u n t u k
tanaman ini 5,5 - 6,5. Kopi r o b u s t a d i a n j u r k a n
d i b u d i d a y a k a n d i b a w a h n a u n g a n pohon lain.
➢ Kopi R ob us t a memiliki a r o m a t i d a k s e k u a t jenis kopi a r a b i k a ,
t i n g k a t kekentalan  ( body )   sedang h i n g g a b e r a t d a n c i t a r a s a
p a h i t . K a n d u n g a n kafein r o b u s t a lebih d a r i d u a kali l i p a t
a r a b i k a , y a i t u b e r k i s a r 1,7 - 4%
Kopi Liberika d a n Ekselsa

 Kopi lib erika d a n e k s el s a k u r a n g ekon omis d a n ko m er si al


k a r e n a m em i li k i b a n y a k v a r i a s i b e n t u k d a n u k u r a n biji s e r t a
kualitas citarasa yang kurang.
➢ Kopi L i b er i k a d a p a t t u m b u h b a i k p a d a l a h a n - l a h a n m a r j i n a l ,
khususnya p ad a lahan gambut, toleran terhadap penyakit
k a r a t d a u n d a n terh ad ap seran gan penggerek buah.
➢ Kopi L i b e ri k a memiliki k a d a r k afein a n t a r a 1,1- 1,3% h a m p i r
s e b a n d i n g k a d a r k afei n kopi A r a b i k a b e r k i s a r a n t a r a 0,9-
1,8%

 Kopi e k s e l s a u m u m n y a d i t a n a m d e n g a n t i n g k a t p e r a w a t a n
yang sederhana d a n t a n p a dipangkas. P en an g an a n yang
d i p e r l u k a n d a l a m b u d i d a y a kopi e k s el s a a d a l a h m e m p e r b a i k i
c i t a r a s a n y a , d e n g a n seleksi d a n p e r s i l a n g a n . Ta n a m a n kopi
e k s el s a d a p a t t u m b u h p a d a l a h a n d e n g a n l i n g k u n g a n
y a n g t i d a k s e s u a i u n t u k p e r t u m b u h a n spesies t a n a m a n kopi
yang lain
Kopi Liberika d a n Ekselsa

 Kopi lib erika d a n e k s el s a k u r a n g ekon omis d a n ko m er si al


k a r e n a m em i li k i b a n y a k v a r i a s i b e n t u k d a n u k u r a n biji s e r t a
kualitas citarasa yang kurang.
➢ Kopi L i b er i k a d a p a t t u m b u h b a i k p a d a l a h a n - l a h a n m a r j i n a l ,
khususnya p ad a lahan gambut, toleran terhadap penyakit
k a r a t d a u n d a n terh ad ap seran gan penggerek buah.
➢ Kopi L i b e ri k a memiliki k a d a r k afein a n t a r a 1,1- 1,3% h a m p i r
s e b a n d i n g k a d a r k afei n kopi A r a b i k a b e r k i s a r a n t a r a 0,9-
1,8%

 Kopi e k s e l s a u m u m n y a d i t a n a m d e n g a n t i n g k a t p e r a w a t a n
yang sederhana d a n t a n p a dipangkas. P en an g an a n yang
d i p e r l u k a n d a l a m b u d i d a y a kopi e k s el s a a d a l a h m e m p e r b a i k i
c i t a r a s a n y a , d e n g a n seleksi d a n p e r s i l a n g a n . Ta n a m a n kopi
e k s el s a d a p a t t u m b u h p a d a l a h a n d e n g a n l i n g k u n g a n
y a n g t i d a k s e s u a i u n t u k p e r t u m b u h a n spesies t a n a m a n kopi
yang lain
Kopi A r a b i c a VS Kopi R o b u s t a
K opi A r a b i c a VS Kopi R o b u s t a

 Ar a b i c a R ob u sta
Kopi L i b er i k a d ag i n g b u a h n y a t e b a l d a n p u p u s d a u n n y a
b e r w a r n a h i j a u a t a u h i j a u sedikit k eco k elat an ,
s e d a n g k a n kopi E k s e l s a d a g i n g b u a h n y a tipis m i r i p kopi
  A r ab i k a d a n p u p u s d a u n b a g i a n p e r m u k a a n b a w a h d a u n
b erwarn a m e r a h kecokelatan
Syarat dan Lokasi Tumbuh Tanaman Kopi
Tanaman kopi dapat tumbuh dengan baik apabila faktor
yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
pemeliharaan tanaman dapat dioptimalkan dengan baik.
syarat pertumbuhan kopi secara umum :

a.Tanah
Tanaman kopi sebaiknya ditanam di tanah yang memiliki
kandungan hara dan organik yang tinggi. Rata-rata pH
tanah yang dianjurkan 5-7. Jika pH tanah terlalu asam,
tambahkan pupuk Ca(PO)2 atau Ca(PO3)2 (kapur atau
dolomit). Sementara itu, untuk menurunkan pH tanah
dari basa ke asam, tambahkan urea
b. Curah Hujan

Curah hujan yang paling baik untuk tanaman kopi


adalah 2000 – 3000 mm per tahun.  Biji kopi yang
dihasilkan dari perkebunan kopi di daerah kering
maka rendemen kopinya akan lebih tinggi.
Untuk arabika, jumlah curah hujan yang masih bisa
ditolerir sekitar 1.000-1.500 mm/tahun. Sementara
itu,
curah hujan untuk kopi robusta maksimum 2.000
mm/tahun.
Sebaliknya, tanaman kopi membutuhkan musim
kering yang agak panjang untuk memperoleh produksi
yang optimal.
c. Suhu
Kopi arabika mampu beradaptasi dengan suhu rata-rata
16-22̊ C. Untuk kopi robusta, tanaman ini dapat tumbuh
dan beradaptasi pada suhu 20-28̊ C.

d. Angin
Khusus untuk di lokasi atau daerah yang memiliki tiupan
angin yang kencang, petani sebaiknya menanam pohon
pelindung, seperti dadap (Erythrina
lithosperma atau Erythrina subumbrans), lamtoro
(Leucaena glauca), dan sengon laut (Albizzia falcate).
Untuk kopi jenis arabika yang tumbuh di ketinggian di
atas 1.000 meter dpl, biasanya kondisi angin yang bertiup
cukup kuat.
e. Ketinggian tempat

1. Arabika
Tumbuh dengan baik termasuk terhindar dari serangan karat daun
adalah 800 – 1500 m di atas permukaan laut. 
Semakin tinggi lokasi perkebunan kopi arabika, rasa atau karakter
kopi yang dihasilkan menjadi semakin baik dan enak.

2. Robusta
kopi robusta bisa tumbuh di ketinggian 0 – 1000 m di atas
permukaan laut, namun optimal di ketinggian 400 – 800 m di atas
permukaan laut.
Makin tinggi elevasi akan semakin lambat pertumbuhan kopinya
dan semakin lama masa non produktifnya.  Elevasi juga akan
mempengaruhi besarnya biji kopi.  Untuk tempat yang  lebih tinggi,
ukuran buah kopinya akan semakin besar.
T E K N O L O G I B U D I D AYA 
❑ Ta n a m a n kopi d a p a t d i p e r b a n y a k d e n g a n
c a r a vegetatif m e n g g u n a k a n b a g i a n d a r i
t a n a m a n d a n g en er a t i f m e n g g u n a k a n
b e n i h a t a u biji.
❑ Kopi r o b u s t a d i p e r b a n y a k s e c a r a
vegetatif, s e h i n g g a b a h a n t a n a m a n
1 y a n g d i g u n a k a n b e r u p a klon.
S e d a n g k a n kopi a r a b i k a b i a s a n y a
Bahan diperbanyak dengan benih sehingga
Tan am bahan tanam anjurannya berupa
❑ Pvearrbi eatnays a k a n s e c a r a g en er a t i f lebih u m u m
digunakan karena mudah dalam
p e l a k s a n a a n y a , lebih s i n g k a t u n t u k
m e n g h a s i l k a n bibit s i a p t a n a m
d i b a n d i n g k a n d e n g a n p e r b a n y a k a n bibit
s e c a r a vegetatif (klonal)
P e r b a n y a k a n G e n e r a t i f (Biji)
P e r sia p a n Biji d a r i t a n a m a n u m u r > 5 t a h u n , p r o d u k s i n y a tinggi, u k u r a n biji
Biji normal d a n m a s a k (warna m e ra h hitam), bebas dari h a m a d a n
p e n y a k i t , b e r k u l i t licin d a n t i d a k c a c a t
P en gu p a sa n D i k u p a s d e n g a n di inj ak-i njak, l e n di r y a n g m a s i h d a p a t digosok
Ku li t Biji dengan a bu dapur/diremas-remas dengan tangan, dibersihkan dengan
air bersih
Persemaian □Te m p a t d a t a r d a n t i d a k t e rg e n a n g , d e k a t s u m b e r ai r, b e b a s
gangguan hewan, dekat dengan pembibitan, m u d a h diawasi
□P e n y i a p a n P e r s e m a i a n ; t a n a h di c a n g k u l s e d a l a m 30 cm,
dibersihkan
d a r i b e b a t u a n , ke riki l d a n r u m p u t . B u a t b e d e n g a n P LT : (10x120x30)
cm. B e d e n g a n di t a b u r i p a s i r s e t e b a l ± 5 cm. Be ri n a u n g a n . Biji
d i s e m a i k a n s e d a l a m 0,5 cm, j a r a k 3 c m d e n g a n posisi biji
t e r t e l u n g k u p . Tu t u p p e r s e m a i a n d e n g a n p o t o n g a n -p o t o n g a n j e ra mi .
L a k u k a n p e n y i r a m a n p a g i d a n sore s a m p a i k e c a m b a h b e r u m u r 2,5
bulan
Pembibitan
□L a n g s u n g di t a n a h ; t a n a h di ol ah s e d a l a m 60 c m d a n d i c a m p u r
pupuk
kandang. Bu at bedengan seperti p ad a sa at m e m b u a t persemaian.
Pi nd ah k an t a n a m a n m u d a dari persemaian secara hati-hati dengan
m e n g g u n a k a n solet d a r i b a m b u . Ta n a m d e n g a n j a r a k 20 x 20 cm.
□K a n t o n g p l a s t i k (polybag); bibit d a r i p e r s e m a i a n d i p i n d a h k a n
d e n g a n h a t i - h a t i k e d a l a m k a n t o n g p l a s t i k y a n g t e l a h diisi t a n a h +
p u p u k k a n d a n g . L e t a k k a n t e r a t u r di a t a s t e m p a t y a n g t e l a h
d i s i a p k a n , s e r t a diberi n a u n g a n
P e r b a n y a k a n Secara Generatif 

Kelebihan Kelemahan
Ta n a m a n y a n g d i h a s i l k a n Ta n a m a n b a r u y a n g d i h a s i l k a n
m em il i ki p e r a k a r a n y a n g k u a t . b e l u m t e n t u m e m i l ik i sifat y a n g
s a m a dengan induknya.

B i a y a y a n g d i k e l u a r k a n relatif     Va r i e t a s y a n g b a r u m u n c u l
murah. b e l u m t e n t u lebih bai k.

U m u r t a n a m a n a k a n lebih Wa k t u b e r b u a h lebih l a m a .
lama.
Kualitas t a n a m a n baru
Dapat menghasilkan varietas- diketahui setelah t a n a m a n
varietas baru, yaitu dengan cara berbuah.
menyilangkan
Bibit d a r i biji (Generatif)
P e r b a n y a k a n Ve g e t a t i f ( B a g i a n t a n a m a n )
Menyambung □M e n y a m b u n g m e m e r l u k a n b a t a n g b a w a h ( o n d ers t am) d a n
b a t a n g a t a s (entrijs).
□S y a r a t b a t a n g b a w a h : t a h a n t e r h a d a p p e n y a k i t a k a r,
mempunyai sistem p e ra k ar an yang menyebar luas d a n
kuat, umur batang bawah ± 1 tahun.
□S y a r a t b a t a n g a t a s : m e m p u n y a i p e r t u m b u h a n y a n g bai k,
p r o d u k si tinggi, k u a l i t a s b u a h b a i k
□P e n y a m b u n g a n d a p a t d i l a k u k a n p a d a p e r m u l a a n m u s i m
penghujan a t au akhir musim kemarau.
Stek □P e r b a n y a k a n dengan stek dapat dilakukan dengan
menggunakan bedengan
□B a h a n s t e k y a n g d a p a t d i g u n a k a n : s t e k y a n g b e r a s a l d a r i
tunas
o r t h ot r o p ( t u n a s k e a r a h a t a s ) p a d a r u a s k e 2-3 d a r i u j u n g ,
p a n j a n g s t e k 7-10 cm, m e m p u n y a i s e p a s a n g d a u n , s e t e l a h
satu bulan stek dapat dipindahkan ke bedengan pemeliharaan,
umur
8 b u l a n di b e d e n g a n p e m e l i h a r a a n d a p a t d i p i n d a h k a n k e
lapangan.
P e r b a n y a k a n S e c a r a Ve g e t a t i f  

Kelebihan Kelemahan
M a s a m u d a t a n a m a n relatif   Sistem perakaran kurang kuat,
pendek. t i d a k m e m i l ik i a k a r t u n g g a n g .

Ta n a m a n lebih c e p a t M e w a r i s i sifat jelek i n d u k n y a di


be re produ ks i. s a m p i n g sifat b a i k i n d u k n y a .

Dapat diterapkan pada t anam an B i a y a p e n g a d a a n bibit m a h a l .


y a n g t i d a k m e n g h a s i l k a n biji.

Sifat-sifat y a n g lebih b a i k p a d a Wa k t u y a n g d i b u t u h k a n relatif 


induknya dapat diturunkan lama.

Dapat t u m b u h pada t a n a h yang S ul it m e m p e r o l e h t a n a m a n


m e m i l ik i l a p i s a n t a n a h dalam jumlah yang besar yang
d a n g k a l k a r e n a m e m i l i ki b e r a s a l d a r i s a t u pohon i n d u k .
sistem perakaran yang
dangkal.
B i b i t d a r i t a n a m a n ( Ve g e t a t i f )
2 P e m u p u k a n d a n P e m i n d a h a n Bibit

Dosis P e m u p u k a n di P e m b i b i t a n
Umur Urea TSP KCl (gr/m2 )
(bln) (gr/m2 ) (gr/m2 )
3 10 5 5
5 20 10 10
7 30 15 15
9 40 20 20
12 50 25 25

P e m in d a h a □S u d a h dapat dilakukan setelah


n Bibit t a n a m an b e r u m u r 6 bulan di
pembibitan
□B i l a d i b i b i t k a n d i a t a s t a n a h
pemindahan dilakukan
secara
cabutan atau puteran. Sebelum
dilakukan pencabutan, terlebih
dahulu tanahnya diberi air sampai
lembab
□P e m b i b i t a n d a l a m k a n t o n g p l a s t i k ,
P e n a n a m a n Bibit Di K e b u n
P e r sia p a n L a h a n d i b e r s i h k a n d a r i s e m a k b e l u k a r, pohon p e l i n d u n g
Lahan h e n d a k n y a d i t a n a m 1-2 t a h u n s e b e l u m p e n a n a m a n kopi,
u n t u k h u t a n b u k a a n b a r u d a p a t di l a k u k a n p e n j a r a n g a n
pohon d a n m e n y i s i h k a n s e b a g i a n pohon se b a g a i pe li n du n g ,
 jenis pohon p e l i n d u n g y a n g s e r i n g d i g u n a k a n a d a l a h :
L a m t o r o , d a d a p , sengon.
P em bu atan S u d a h h a r u s digali 3 b u l a n s e b e l u m p e n a n a m a n , p e m b u a t a n
Lubang lobang t a n a m d e n g a n u k u r a n 0,4 x 0,4 x 0,4 m , p u p u k
Ta n a m k a n d a n g a t a u s is a b a h a n o rg a n i k di b e r i k a n k e d a l a m s e t i a p
lu b a n g , 2-4 m i n g g u s e b e l u m t a n a m t a n a h g a l i a n
d i k e m b a l i k a n d e n g a n t a n a h l a p i s a n b a w a h d i m a s u k k a n lebih
dahulu.
J a r a k T a n a m   Disesuaikan

Penanaman Dilakukan pada awal musim hujan, waktu pe na n ama n


kantong plastiknya dibuang dengan hati-hati, u s a h a k a n ag a r
t a n a h j a n g a n t e r l e p a s d a r i a k a r, l e t a k bibit d a l a m lobang
d i u s a h a k a n l e h e r a k a r se ja jar d e n g a n p e r m u k a a n t a n a h ,
t a n a h sekeliling bibit d i p a d a t k a n s a m p a i bibit t i d a k goyang
J a r a k Ta n a m
Penyulaman

Penyulaman dilakukan beberapa minggu setelah


selesai p e n a n a m a n . H e n d a k n y a p a d a k e b u n y a n g
s u d a h selesai d i t a n a m d i a d a k a n p e m e r i k s a a n
dan usahakan penyulaman dilakukan pada
m u s i m p e n g h u j a n . Ag ar s u l a m a n i t u c e pa t
m e n y a m a i t a n a m a n y a n g lain, h e n d a k n y a
dipil ihka n bibit y a n g baik, d a n
p e n y e l e n g g a r a a n / p e r a w a t a n y a n g lebih baik.
Untuk menjaga peredaran udara dan air dapat
b e r j a l a n d e n g a n baik, m a k a p e r l u t a n a h
dica ngkul tipis disekeliling b a t a n g d e n g a n j a r a k
± 30 c m d a r i b a t a n g d a n c u k u p d i l a k u k a n 1x
setahun.
Pemupukan

Tu j u a n p e m u p u k a n a d a l a h u n t u k m e n j a g a d a y a t a h a n t a n a m a n ,
m e n i n g k a t k a n p r o d u k s i d a n m u t u ha s i l s e r t a m e n j a g a a g a r
p r o d u k s i s t ab il tinggi. S e p e r t i t a n a m a n l a i n n y a , p e m u p u k a n
s e c a r a u m u m h a r u s t e p a t w a k t u , dosis d a n jenis p u p u k s e r t a
c a r a p e m b e r i a n n y a . S e m u a n y a t e r g a n t u n g k e p a d a jenis t a n a h ,
iklim d a n u m u r t a n a m a n .
P e m b e r i a n p u p u k d a p a t d i l e t a k k a n s e k i t a r 30-40 c m d a r i b a t a n g
pokok

Dosis
P em u pu ka
n
□ B u a t l a h l u b a n g di sekeliling p o h o n n y a
dan ma su kk an pupuk pada lubang
Cara t e r s e b u t s e s u a i d e n g a n dosisnya.
P em u pu ka
n □ Setelah pemberian pupuk h aru s
ditutup dengan tanah
3 Pengaturan Pohon Pelindung

➢ Ta n a m a n p e l i n d u n g d i p e r l u k a n g u n a m e n g a t u r k e l u a r n y a
bunga, t a n a m a n pelindung perlu diatur baik jumlahnya
m a u p u n b e n t u k n y a . Bila m e n g g u n a k a n l a m t o r o s e b a g a i
pe l ind ung, p e r b a n d i n g a n n y a d e n g a n kopi a d a l a h 1 : 2 d a n bila
kopi t e l a h d e w a s a , di p e r j a r a n g s e h i n g g a diperoleh
p e r b a n d i n g a n 1 . 4.
➢ Tinggi p e r c a b a n g a n pohon pel indung, d i u s a h a k a n d u a k al i
tinggi pohon kopi
4 Pemangkasan
Tu ju a n Memperoleh cabang b ua h yang baru, m e m pe r m u d a h
masuknya cahaya kedalam tubuh tanaman,
m e m p e r l a n c a r p e r e d a r a n u d a r a , m e m b u a n g cabang-
c a b a n g t u a y a n g t i d a k pr o dukt i f lagi, m e m b u a n g caba ng-
cabang yang terserang h a m a a t a u penyakit.

P em a n gk a sa □Pemenggalan p u c u k pohon; a g a r t a n a m a n t i d a k t e r l a l u
n Bentuk tinggi, p e r t u m b u h a n c a b a n g - c a ba ng s a m p i n g m e n j a d i
lebih k u a t d a n p a n j a n g . Kopi A r a b i k a d i p a n g k a s
setinggi 1,5-1,8 m , kopi R o b u s t a setinggi 1,8-2,5 m d a r i
permukaan tanah, pemangkasan dilakukan pada
a k h i r m u s i m k e m a r a u , a g a r p e r t u m b u h a n c a b a ng -
cabang baik d a n kuat.
□ Pe m a n g ka s a n cabang primer : Dilakukan agar t a n a m a n
tidak m embe nt uk payung, u n t u k mendorong
p e m b e n t u k a n c a b a n g s e k u n d e r, d i l a k u k a n k i r a - k i r a 60-
80 c m di a t a s t a n a h .
Pemangkasan

□ Membuang tunas
wiw i l an ( t u n a s air) y a n g
tumbuh keatas
□ Memangkas cabang
bal ik y a n g t i d a k
P em a n gk a sa menghasilkan buah
n Produksi □ M e m a n g k a s cabang-
cabang t u a yang tidak
prod ukt if lagi
□ M e m a n g k a s cabang-
cabang yang terserang
oleh h a m a d a n p e n y a k i t
□ Memangkas cabang
sekunder yang telah tua.
Pemangkasan

□Dilakukan terhadap
t a n a m a n yg t i d a k
produktif, s e t e l a h p a n e n
pada awal musim hujan
□ B a t a n g dipotong m i r i n g
U t a r a - S e l a t a n setinggi
30-50 cm, b e k a s p o t o n g a n
P em a n gk a sa ditutup unt uk mencegah
n serangan ha ma dan
Peremajaan penyakit.
□ Ta n a h sekeliling
t a n a m a n d i c a n gk u l d a n
diberi p u p u k .
□ Pil ih 1-2 t u n a s y a n g
pertumbuhannya baik
d a n dipelihara sebagai
batang utama atau bahan
sambungan.
5 Pengendalian Hama dan Penyakit 1

H am a d a n penyakit u tam a t a n a m a n kopi di Indonesia


:
 Bubuk buah  Nematoda
   B u b u k cabang ❑ Penyakit karat da un
   K u t u putih ❑ P e n y a k i t j a m u r a k a r.

S a l a h s a t u h a m a t a n a m a n kopi, p e n g g e r e k b u a h kopi
Hypo Bthuebnuemk ubsu haahmpei
 Kutu putih   Bubuk cabang 

 Karat da u n Jamur akar 


Pengendalian Hama dan Penyakit 3

Hama / Pencegahan / Pengendalian


P e n ya k it
Kutu putih ❑ M e n a n a m pelindung yang tidak disenangi
k u t u , s e p e r t i lam toro.
❑ M e n a n a m jenis kopi y a n g t a h a n .
❑ P e m b e r a n t a s a n s e m u t d e n g a n Sevin 85
S1
Di m er c on 50 SCW, Azodrin 60 E C
K o n s e n t r a s i 2 C C d a l a m 10 lit er a ir.
Bubuk cabang
❑ P a d a m u s i m h u j a n n a u n g a n t i d a k boleh
t e r l a l u gelap.
❑ Memperbaiki pengolahan tanah,
pemupukan, pencegahan nematoda dan
p e n y a k i t a k a r.
   M e m u s n a h k a n s u m b e r infeksi
❑ J a n g a n m e n g g u n a k a n pohon p e l i nd u n g
yang me rupaka n t a n a m a n inang dari bubuk
c aba ng , m i s a l n y a C r o t a l a r i a , k e l a p a
sawit, mahoni d a n lainnya.
Pengendalian Hama dan Penyakit 4

Hama / Pencegahan / Pengendalian


P e n ya k it
Bubuk buah ❑ Memetik bua h yang terserang da n
mengumpulkan buah-buah yang gugur lalu
d i b a k a r.
❑ Mengurangi naungan at au mengadakan
p e m a n g k a s a n , a g a r k e b u n t i d a k gelap.
❑ P e n g g u n a a n i ns e k t i s i d a Di m e cr on 50 SCW,
t a m a r o n , agr othion, Sevin 85 S d e n g a n
dosis 2 cc/liter a i r
Nematoda ❑ M e n do n g ke l t a n a m a n kopi y a n g s a k i t
❑ Me mup uk dengan pupuk phosphat agar
a k a r y a n g r u s a k p u l i h ke m ba l i.
❑ Menyemprot dengan nematisida t e r u t a m a
di p e r s e m a i a n
❑ Melakukan rotasi t a n a m a n dengan b u ka n
t a n a m a n inang misalnya kakao lindak
dan tebu
Pengendalian Hama dan Penyakit 5

Hama / Pencegahan / Pengendalian


P e n ya k it
Karat daun ❑ M e n a n a m jenis y a n g t a h a n s e p e r t i r o b u s t a
a t a u A r a b i k a S 795, S 288 d a n S 333.
❑ M e n j a g a t a n a m a n a g a r t e t a p baik.
❑ M e n g g u n a k a n f ungisi da D i t h a n e M-45 dosis
2gr/liter ai r.
Jamur akar ❑ Dikendalikan dengan membongkar a k a r
t a n a m a n yang terserang lalu dibakar d a n
l a h a n t i d a k d i t a n a m i lagi m i n i m a l 2
tahun
P  A N E N D A N PA S C A PA N E N
  Wa k t u P a n e n

  T a n a m a n kopi, m a s a p e m b u n g a a n n y a t i d a k s e r e n t a k sekitar
3-4 k a l i d a l a m s e t a h u n y a n g d i k e n a l d e n g a n i stil ah
pembungaan pendahuluan, pembungaan pertengahan
(besar), d a n p e m b u n g a a n a k h i r.
  K e t i d a k s e r e n t a k a n m a s a p e m b u n g a a n m e n g a k i b a t k a n masa
p a n e n kopi t i da k s e r e nt a k , yai t u a d a p a n e n p e n d a h u l u a n ,
p a n e n u t a m a (besar) d a n p a n e n a k h i r
  J e n i s r o b u s t a w a k t u p a n e n d a p a t d i l a k u k a n d a l a m w a k t u 8-
11 b u l a n s e t e l a h p e m b u n g a a n . U n t u k jenis kopi A r a b i k a
d a p a t d i p a n e n d a l a m w a k t u 6-8 b u l a n s e t e l a h p e m b u n g a a n
  K e t e p a t a n w a k t u p a n e n s a n g a t b e r p e n g a r u h t e r h a d a p mutu
kopi y a n g d i h a s i l k a n . O l e h s e b a b i t u kopi h a r u s d i p a n e n
p a d a t i n g k a t k e m a t a n g a n y a n g t e p a t . Ti n g k a t k e m a t a n g a n
y a n g t e p a t d a p a t di t a n d a i d e n g a n b u a h y a n g t e l a h b e r w a r n a
m er ah terang.
P an en

Ca r a P a n e n B u a h Kopi
S e c a r a Selektif  ❑ B u a h kopi y a n g di pe ti k h a n y a b u a h y a n g
be t ul- be t ul m a s a k .
❑ B u a h y a n g m a s i h h i j a u t i d a k i k u t di pe ti k
t e t a p i d i b i a r k a n 1-2 m i n g g u p a d a
pemetikan berikutnya.
❑ D e n g a n c a r a ini a k a n diperoleh b u a h kopi
y a n g b e r m u t u tinggi.
S ete n ga h ❑ P e m e t i k a n d i l a k u k a n t e r h a d a p dom p ola n
Selektif  yang sebagian besar buahnya yang
sudah masak.
❑ Selanjutnya pemetikan dilakukan
t e r h a d a p b u a h m a s a k p a d a d o m p ol a n
lain.
Secara Lelesan P e m u n g u t a n p a d a b u a h kopi y a n g j a t u h
k e t a n a h k a r e n a t e r l a m b a t pet ik. B u a h kopi
s e p e r t i ini b i a s a n y a m u t u n y a s u d a h
k u r a n g baik.
P an en
Ca r a P a n e n B u a h Kopi
Secara Rajutan ❑ Pemetikan dilakukan terhadap semua
b u a h kopi t e r m a s u k y a n g m a s i h
hi ja u.
❑ P e m e t i k a n s e p e r t i ini b i a s a n y a d i l a k u k a n
p a d a p a n e n t e r a k h i r.

Anda mungkin juga menyukai