Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu
barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Singkatnya permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu. Contoh dari teori permintaan
Harga suatu saham ditentukan oleh para pelaku pasar
berdasarkan pada permintaan dan penawaran dari saham yang bersangkutan di pasar modal, dimana relasi antara harga dan penawaran adalah bersifat negatif (penawaran meningkat harga turun), sedangkan relasi antara harga dan permintaan bersifat positif (permintaan meningkat harga naik). • Contoh adalah produk Reksa dana panin dana maksima untuk pertama kali launching harga nilai aktiva bersih (NAB) adalah 1000 rupiah/unit saat ini year to date (sejak terbit sampai saat ini) menjadi 66.000/unit hal ini terjadi tingkat kenaikkan harga di karenakkan panin dana maksima adalah produk reksa dana saham pertama yang berisikkan saham- saham yang harga belinya murah dan fundamental saham berkualitas. Hal lain yang memengaruhi penawaran dan permintaan suatu saham diantaranya adalah ekspektasi atau harapan dimasa datang terhadap perusahaan tersebut dan isu isu yang berkaitan dengan performa perusahaan yang bersangkutan sehingga menimbulkan spekulasi yang bersifat sementara (di dalam pasar modal Indonesia saham yang sperti ini dikenal dengan istilah saham gorengan). TEORI PENAWARAN • Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan atau jual pada bebrbagai tingkat harga selama satu periode waktu tertentu. Jika harga naik, jumlah barang yang ditawarkan bertambah. Begitu juga ketika harga turun, maka jumlah barang yang ditawarkan juga turun atau semakin sedikit. CONTOH METODE PENAWARAN Obligasi ditawarkan melalui mekanisme penawaran umum. Yang dimaksud dengan penawaran umum adalah penawaran menggunakan media massa atau ditawarkan kepada lebih dari 100 pihak dan telah terjual kepada lebih dari 50 pihak. Sementara MTN ditawarkan secara terbatas dan dimiliki maksimal 49 pihak. Skema penawaran umum pada obligasi memiliki persyaratan yang lebih ketat dan proses yang lebih panjang bagi perusahaan dibandingkan penawaran MTN yang hanya ke pihak tertentu. PENGENDALIAN HARGA OLEH PEMERINTAH Secara umum dalam kegiatan penentuan harga di Indonesia sepenuhnya diserahkan kepada mekanisme permintaan dan penawaran, akan tetapi pada situasi dan kondisi tertentu terkadang pemerintah melakukan campur tangan dalam pengendalian harga. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melindungi kepentingan konsumen/masyarakat dan produsen agar tidak merasa dirugikan. Contoh kasus pengendalian harga oleh pemerintah terhadap perusahaan investasi reksa dana : Pemerintah memberikan signal perubahan harga dan segera menyesuaikan patokan harga BBM di dalam negeri mendorong lebih lanjut upaya pelarian dana nasional ke luar negeri. Terjadilah setelah itu proses capital outflow, dan ini segera menekan secara negatif posisi cadangan devisa kita. Tidak heran jika kemudian nilai mata uang Republik terdepresiasi di dua bulan terakhir. Pada periode jangka menengah pelemahan rupiah membawa implikasi dalam proses penggerogotan daya beli masyarakat khususnya jika tingkat kesimbangan baru nilai tukar rupiah tetap bertengger di atas Rp 10.000 per dollar Amerika. . Efek berikut yang dihadapi dari perkembangan ini adalah goncangnya pasar produk reksadana. Para pemilik reksadana pendapatan tetap, dan sebagian reksadana saham mulai menanggung beban langsung dari dampak kebijakan pengendalian moneter, karena tingkat bunga terpaksa dikerek keatas. Kepanikan pun terjadi karena jatuhnya nilai aktiva bersih investasi reksadana dengan proses redemption di beberapa perusahaan pengelola reksadana. UPAH MINIMUM Upah Minimum adalah upah bulanan terendah yang terdiri atas upah pokok termasuk tunjangan tetap yang ditetapkan oleh gubernur sebagai jaring pengaman.