Planetarium dan

Observatorium Jakarta
01 Sejarah
 Salah satu tonggak sejarah bagi dunia Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi di Indonesia, khususnya dalam bidang Astronomi
adalah pembangunan Planetarium dan Observatorium Jakarta
yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia pertama,
Bung Karno, Planetarium Jakarta merupakan sarana wisata
pendidikan yang dapat menyajikan pertunjukan / peragaan
simulasi perbintangan atau benda-benda langit. Planetarium
Jakarta berdiri tahun 1964 diprakarsai Presiden Soekarno dan
diserahkan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 1969ac..

.
 Planetarium & Observatorium Jakarta juga menyediakan
sarana prasarana observasi benda-benda langit melalui
peneropongan secara langsung, untuk menyaksikan fenomena /
kejadian-kejadian alam lainnya, seperti gerhana bulan,
gerhana matahari, komet dan lain-lain.
 02 Tipologi

WISATAWAN
 Wisatawan di Planetarium Jakarta cenderung termasuk
kedalam Wisatawan Massal Tingkat Pemula (Incipient Mass
ac.. Tourist) atau yang kita ketahui kelompok ini melakukan
kunjungan wisata rutin secara individu atau berkelompok
berasal dari berbagai
.. kalangan, mulai dari anak-anak, remaja,
hingga orang dewasa
 Siklus Hidup
03
Pariwisata
Ada 6 tahap Siklus Hidup Pariwisata , Yaitu :

a) Tahap Penemuan (Exploration)

b) Tahap Pelibatan (Involvement) Harga Tiket Masuk (Peraturan Gubernur
c) Tahap Pengembangan (Development) Nomor 202 Tahun 2016)
d) Tahap Penggabungan (Consolidation)
e) Tahap Stagnasi (Stagnation) Anak-anak  : Rp   7.000,- / orang (2 tahun s.d.
f) Tahapan Penurunan atau Peremajaan (Decline/Rejuvenation) usia tingkat SD).

Dewasa      : Rp 12.000,- / orang (tingkat SMP

s.d. Dewasa).
04 Analisis SWOTH
 Analisis SWOT merupakan sebuah instrument perencanaan strategis. Analisis SWOT adalah evaluasi
menyeluruh mengenai kekuatan (Strength), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman
(Threats)

a) Strength : Ditempat ini kita disuguhkan oleh berbagai foto serta keterangan lengkap dari berbagai bentuk gala
ksi, teori pembentukan galaksi disertai pengenalan tokoh-tokoh di balik munculnya teori. Tentu wisata ini
sangatlah berbeda dari wisata lainnya, dimana kita berkunjung ke tempat ini berlibur dan pula mendapatkan
ilmu-ilmu astronomi yang dapat pengunjung ketahui.

b) Weakness : kurangnya perawatan dan perbaikan yang cukup baik pada sebagian alat-alat yang tersedia, dan hal
ini berakibat ada batasan pertunjukan dimana hanya bisa dilakukan dua kali pertunjukan dalam sehari dan itu
menjadi salah satu keluhan pengunjung.

c) Opportunities : Banyak Masyarakat yang belum mengetahui logo planetarium Jakarta secara pasti, dan Belum
adanya logo di semua planetarium di Indonesia.

d) Threats : Banyak bangunan lain yang menawarkan excitement yang lebih dapat diterima oleh masyarakat
umum
 04 Usaha Sarana
Pariwisata

a. Usaha Transportasi : untuk mengakses wisata Planetarium Jakarta ini, lokasi

yang berada di tengah pusat kota membantu untuk para pengunjung datang ke
tempat ini dengan menggunakan berbagai sarana transportasi mulai dari
angkutan umum, bus, hingga kereta

b. Usaha Akomodasi : Bagi pengunjung yang berasal dari luar Jakarta dan ingin
menginap di sekitar lokasi planetarium, bisa memilih beberapa penginapan
murah dekat taman Ismail Marzuki yang direkomendasikan oleh situs booking
hotel, tripadvisor.com.

c. Usaha Sarana Makan dan Minum : Letaknya yang di luar kawasan taman cukup
membantu dan memudahkan para pengunjung untuk beristirahat sejenak. Pada
umumnya bisa dikatakan warung-warung kecil.
d. Usaha Wisata Tirta : Sangat disayangkan Planetarium tidak menyediakan atau
menyelenggarakan wisata dan olahraga air di karenakan melihat tempat yang di pusat
ibukota.

e. Usaha Kawasan Wisata : Dengan adanya destinasi wisata Planetarium, keinginan

untuk mengembangkan wisata ini sangat tinggi. Karena gagasan yang di bentuk oleh bung
karno ini Beliau berharap masyarakat Indonesia tidak lagi mempercayai takhayul yang
terkait dengan fenomena Astronomi

f. Usaha SPA : usaha SPA dengan tujuan menyeimbangkan jiwa dan raga dengan tetap
memperhatikan tradisi dan budaya bangsa Indonesia ini di kawasan planetarium tidak
menyediakan fasilitas tersebut.
05 Pemasaran Pariwisata

Planetarium merupakan planerium tertua Cantumin foto

yang dimana hampir seluruh masyarakat
terutama wilayah Jakarta sudah
mengunjunginya. Semakin canggihnya
dunia teknologi pada saat ini, planetarium
memasarkan pariwisatanya ini melalui
media social tepatnya ia memiliki website
tersendiri dimana didalamnya berisikan
mengenai iformasi-informasi lengkap
yang berisi sejarah maupun aktifitas-
aktifitas disana.
06 Pariwisata dan Kuliner

 Di Planetarium Jakarta, Anda juga dapat menyaksikan

Pertunjukan Planetarium, yang biasa disebut Teater Bintang.
terdapat pula pertunjukan multimedia yang menjelaskan teori
tentang matahari sebagai pusat sistem tata surya dan teori
tentang pembentukan alam semesta.
 kuliner kaki lima karena awalnya merupakan jajanan pinggir
jalan atau warung, walaupun sekarang mereka sudah punya kios
permanen di sini. Rata-rata kedai mereka sudah beroperasi sejak
tahun 1960-an, jadi suasana jadul dan kesan tempo doeloe-nya
kerasa banget. Beberapa warung legend diantara nya adalah :
Soto H. Ma’ruf, Gado – gado Bonbin, Nasi uduk Gondangdia
06 Usaha dan Daya Tarik
Wisata

 Planetarium adalah salah satu obyek wisata pendidikan dengan harga tiket yang relative
murah dibandingkan dengan manfaat yang di dapat yang tak ternilai harganya.

 Salah satu daya tarik wisata buatan yang ada di kota Tenggarong sebagai ibukota kabupaten
adalah Planetarium yang terletak di pusat kota, dimana mampu mengambil peluang ini,
dengan meningkatkan daya tarik destinasi wisata yang ada atau menggali potensi baru baik
itu wisata alam, budaya dan buatan manusia.

 tempat yang paling pas untuk mengajak anak-anak menikmati taburan bintang, kilasan
meteor, planet, satelit dan titik-titik rasi bintang yang mungkin selama ini telah mereka
kenal nama-namanya
LAPORAN HASIL
OBSERVASI
OPO JAWABANE GAESS, INYONG UDAH LELAHH
 LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET

DI CANTUMIN FOTO2 AJA KALI YA YANG KOTAK2 GITU

THANK YOU