net/publication/307578615
CITATIONS READS
0 231
1 author:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Preparation Data for a Geoecology of Yogyakarta Special Region Book View project
All content following this page was uploaded by Mega Dharma Putra on 02 September 2016.
Redaksional
Buletin Geomaritime
Kata Pengantar
Penelitian merupakan penunjang penting dalam perindustrian di negara maju. Indonesia saat ini telah
memiliki potensi tersebut namun masih perlu ditingkatkan. Rasio perbandingan antara peneliti dengan
jumlah penduduk di Indonesia masih tergolong rendah. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk
meningkatkan rasio perbandingan peneliti-penduduk sehingga mendukung kemajuan Indonesia.
Selain meningkatkan kuantitas peneliti yang ada, media untuk mengakses dan menyebarluaskan
hasil penelitian perlu ditingkatkan. Menangkap situasi tersebut, Parangtritis Geomaritime Science
Park kembali hadir dengan Buletin Geomaritime Volume II dengan tema tentang Peta Desa. Hal ini
tidak terlepas dari salah satu Nawa Cita, yaitu membangun indonesia dari pinggiran dengan
memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Diharapkan buletin ini
menjadi inspirasi untuk membangun desa berdasarkan potensinya.
Buletin Geomaritime Volume II ini merupakan sebuah proses yang masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kami sangat menantikan masukan berupa kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca. Kami juga tidak lupa berterima kasih untuk dukungan para pihak yang telah
membantu kelancaran penyusunan buletin. Semoga Buletin Geomaritime mampu berkelanjutan
dan memberikan manfaat bagi para pembaca.
Kepala Parangtritis Geomaritime Science Park
DAFTAR ISI - BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2015
Daftar isi
Buletin Geomaritime Volume II Juni 2016
01 | PERISTIWA 35 | SOSOK
Optimalisasi Pembangunan Desa Untuk Sosok Srikandi di Balik Layar Perkembangan
Menciptakan Indonesia yang Lebih Baik Parangtritis Geomaritime Science Park
Melalui Peluncuran Peta Desa - hal. 01 Dedikasiku di antara Keluarga, Pekerjaan, dan
Pendidikan - hal. 35
02 | BUDAYA 37 | TEKNOLOGI
Masyarakat Nelayan Desa
Dadap, Indramayu - hal. 03 Jenis Kapal Nelayan Pesisir Dadap,
Juntinyuat, Indramayu - hal. 37
40 | KULINER
Geomaritime - hal. 01
05 | KESEHATAN
yang Menggoda Selera - hal. 40
7 | ILMIAH
Potensi Wisata Pantai Samas dan
Peluang Sinergi JJLS - hal. 41
Gerbang Pengetahuan Maritim
Mitos Kesejahteraan Tambang Pasir Indonesia: Menjelajahi Filosofi
Pantai Dari Sudut Pandang Maritim yang Sesungguhnya di
Pembangunan Berkelanjutan - hal. 07 Museum Gumuk Pasir - hal. 43
Analisis Potensi Dan Strategi
Pengembangan Pariwisata Bahari
Dan Budaya Di Desa Bebalang, Kab.
Kepulauan Sangihe - hal. 13
Optimalisasi Sumberdaya Pesisir di
Kecamatan Modung, Kabupaten
Bangkalan, Jawa Timur untuk
mewujudkan Community Sustainable
Coastal Development - hal. 21
Pengembangan Algoritma Ekstraksi
Informasi Total Suspended Solid (TSS) dan
Transparansi Perairan Menggunakan Citra
Satelit Worldview-2 (Studi Kasus : Perairan
PLTU Paiton, Probolinggo) - hal 27
43 BULETIN GEOMARITIME JUNI 2016 WISATA
Gerbang Pengetahuan Maritim Indonesia:
Menjelajahi Filosofi Maritim yang Sesungguhnya di Museum Gumuk Pasir
Mega Dharma Putra
Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden kepesisiran dan kemaritiman di Indonesia. Hal yang
Joko Widodo kini tengah menguatkan jati diri ditawarkan oleh Museum Gumuk Pasir, selain tentang
sebagai negara maritim. Potensi Indonesia di geomaritim, juga menjelaskan ilmu pengetahuan dan
bidang maritim sangat luas dan sekaligus belum teknologi yang berkaitan dengan penginderaan jauh dan
dikelola secara optimal. Oleh karena itu, kepesisiran. Sesuai namanya, Museum Gumuk Pasir
pembangunan poros maritim Indonesia juga mengenalkan salah satu fenomena pesisir unik
membutuhkan informasi geospasial dalam yang ada di Indonesia, yaitu gumuk pasir beserta proses
peningkatan pengelolaan sumberdaya alam pembentukan, manfaat, dan tantangan yang dihadapi
kemaritiman dan sebagai instrumen untuk menjaga dalam usaha pengembangannya.
keamanan dan kedaulatan. Apabila anda tertarik Tata letak arsitektur gedung Museum Gumuk
untuk mengetahui lebih lanjut, maka Anda tidak Pasir memiliki makna filosofi yang mendalam.
perlu membelah lautan dan berkeliling nusantara Museum Gumuk Pasir mempunyai tiga bangunan
untuk melihat berbagai potensi Indonesia di bidang utama, yaitu Gedung Kerucut, Lorong Pengetahuan,
kemaritiman. Cukup datang berkunjung ke Museum dan Gedung Pameran. Ketiga bangunan tersebut
Gumuk Pasir, maka rangkuman informasi tentang memiliki filosofi proses terbentuknya gumuk pasir.
jati diri Indonesia sebagai maritim akan terungkap. Gedung Kerucut melambangkan Gunungapi Merapi,
Museum Gumuk Pasir yang berada di bawah Lorong Pengetahuan melambangkan Sungai Opak
pengelolaan Parangtritis Geomaritime Science Park dan Sungai Progo, sementara Gedung Pameran
(PGSP) memiliki koleksi mengenai hal yang berkaitan melambangkan Gumuk Pasir. Untuk urutan
dengan kondisi keruangan maritim (geomaritim) kunjungan, pengunjung akan diajak berkeliling
Indonesia. PGSP sendiri memiliki visi untuk menjadi museum mulai dari Gedung Kerucut, Lorong
Pusat Teknologi Informasi Geospasial, pendidikan, Pengetahuan, dan terakhir menuju Gedung Pameran,
penelitian, dan inovasi di bidang sesuai dengan urutan proses pembentukan.
WISATA BULETIN GEOMARITIME JUNI 2016 44
0852-3388-4447
pgsp@big.go.id
GeomaritimeSciencePark
@GeomaritimeSP
pgsp.big.go.id
ISSN
View publication stats