Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PENELITIAN

Pengaruh Adanya Tambak Tapak Terhadap Perekonomian Masyarakat

(Studi Kasus: Dukuh Tapak, Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang)

Proposal ini dibuat guna memenuhi tugas Ujian Tengah Semester mata kuliah Metode
Penelitian Kualitatif yang diampu oleh:

Ririh Megah Safitri, M.A

Disusun oleh:

Nama : Kristina Wibi Astuti

Kelas : Sosiologi 2C

NIM : 1806026121

JURUSAN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian


Kelurahan Tugurejo merupakan salah satu wilayah di kota Semarang yang
sedang diperhatikan untuk dikembangkan dalam aspek pesisir, banjir rob, mangrove,
reboisasi, industri, dan peningkatan infrasrtuktur. Hal ini dilakuakan karena sebagian
besar wilayah di daerah Tugurejo merupakan lahan tambak dan sawah yang ditanami
padi.
Tambak adalah kolam buatan yang biasanya terdapat di daerah pantai yang
hampir menyerupai sawah namun memiliki perbedaan, karena tambak diisi oleh air
dan dimanfaatkan sebagai sarana budidaya perairan (akuaqultur). Disebut tambak
karena dihubungkan dengan air laut, karena jika menggunakan air tawar biasanya
disebut dengan kolam atau empang.
Yang dibudidayakan di tambak biasanya adalah ikan, udang, dan kerang.
Namun di tambak Tapak, peneliti menemukan suatu hal yang menarik, yaitu tambak
yang digunakan untuk budidaya rumput laut. Bukan hanya itu, karena lokasi tambak
yang dekat dengan laut dan tempat yang bisa dibilang menarik juga asri, banyak
wisatawan yang berkunjung untuk sekedar wisata. Karena fakta-fakta tersebut yang
peneliti temukan pada saat melakukan observasi, peneliti tertarik untuk mengangkat
judul penelitian “Pengaruh Adanya Tambak Tapak Terhadap Perekonomian
Masyarakat”.
Ekonomi di suatu daerah biasanya dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, yang
dalam hal ini adalah sumber daya manusia dan sumber daya alam. Sebagai contoh,
seseorang yang bertempat tinggal di daerah pesisir, mereka akan memanfaatkan
peluang untuk menjadi nelayan. Ketika seseorang bertempat tinggal di tempat wisata,
mereka akan memanfaatkan peluang tersebut untuk berjualan atau menyewakan alat
untuk tempat wisata tersebut.
Tak berbeda dengan masyarakat di Desa Tapak Kelurahan Tugurejo yang
bertempat tinggal di kawasan industri dan daerah pesisir. Masyarakat daerah ini
memanfaatkan pabrik-pabrik yang didirikan di lingkungan mereka tinggal sebagai
salah satu mata pencaharian. Sebagian masyarakat yang lain, memanfaatkan keadaan
geografis tempat tinggal mereka yang berada di daerah pesisir untuk membuat tambak

1|Proposal Penelitian
sebagai salah satu sumber penghasilan masyarakat. Bukan hanya itu, karena tempat
yang menarik dan asri, sehingga tempat ini sering dikunjungi untuk wisata alam. Hal
ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan pekerjaan sebagai ojek perahu.
Peluang ini diciptakan karena tidak ada akses jalan darat untuk mencapai laut dan
wisata mangrove yang berada di pesisir pantai.
Alasan peneliti melakukan riset ini adalah untuk memberi informasi kepada
pembaca agar tahu tentang pengaruh adanya tambak bagi perekonomian masyarakat.
Selain itu juga menambah wawasan tentang bagaimana pengelolaan tambak agar
dapat dimanfaatkan sebagai salah satu pendapatan atau nahkan penghasilan utama
masyarakat.

B. Rumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian


1. Rumusan Masalah
Bagaimana keadaan perekonomian masyarakat desa Tapak dengan adanya
tambak?
2. Pertanyaan Penelitian
a. Bagaimana pengelolaan tambak Tapak oleh masyarakat agar menjadi salah
sumber pendapatan masyarakat?
b. Bagaimana perbedaan ada dan tidaknya tambak tapak bagi masyarakat?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai peneliti dalam penelitian Pengaruh Adanya Tambak
Tapak Terhadap Perekonomian Masyarakat ini adalah:
1. Untuk menambah pengetahuan tentang bagaimana cara memanfaatkan kondisi
geografis yang notabenenya adalah pesisir menjadi sebuah peluang untuk
menjadikannya sebuah mata pencaharian.
2. Untuk memberikan informasi tentang pengelolaan tambak tapak agar menjadi
sumber pendapatan.
3. Untuk memberikan informasi tentang perbedaan ada dan tidaknya pengaruh
tambak tapak bagi masyarakat.

2|Proposal Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
a. Dapat digunakan sebagai acuan untuk penelitian berikutnya yang memiliki isu
atau lokasi yang sama.
b. Sebagai referensi dasar untuk mengetahui bagaimana cara pengelolaan
tambak.
c. Sebagai sarana pemberitahuan ada atau tidaknya perbedaan kondisi ekonomi
yang terjadi dengan adanya tambak.
2. Manfaat Teoritis
Manfaat teeoritis dalam penelitian ini adalah memberikan wawasan tentang
pengaruh adanya tambak tapak dalam perekonomian masyarakat. Apalagi dengan
adanya rumput laut sebagai tanaman yang dibudidayakan di tambak tapak.

3|Proposal Penelitian
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Dalam tinjauan pustaka, peneliti akan memaparkan tujuh penelitian yang telah
dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Peneliti akan mengambil kesamaan tempat yang
akan dijadikan sebagai bahan acuan penelitian ini.

Pertama, dalam laporan penelitian yang berjudul Adaptasi Petani Tambak


Terhadap Eksistensi Tambak Akibat Rob disusun oleh Tiara Kartika Cendani Sari,
Fakultas Teknik Universitas Islam Sultan Agung Semarang pada tahun 2016. Laporan
penelitian ini disusun menggunakan metode atau pendekatan penelitian deduktif
kualitatif fenomenologi. Cara berfikir deduktif dilakukan dengan menjadikan kajian
teori adaptasi sebagai acuan dalam menjawab perumusan masalah, pembuatan daftar
pertanyaan bagi informan, hingga pembentukan kesimpulan. Penelitian ini mengkaji
tentang bagaimana cara adaptasi petani tambak yang sering terkena rob dan alasan
mengapa petani mempertahankannya lalu bagaimana persepsi petani tersebut tentang
tambak yang tergenang rob.

Kedua, dalam jurnal penelitian yang berjudul Strategi Komunikasi ‘BINTARI’


dalam Konservasi Mangrove di Tapak Tugurejo Semarang. Jurnal ini disusun oleh
Aria Purnia Raospandanwangi Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Sebelas Maret
pada tahun 2018. Jurnal yang ditulis oleh Aria Purnia ini menggunakan metode
penelitian studi kasus sebagai metode pengumpulan datanya. Dengan menggunakan
kasus tunggal, data penelitian akan didapatkan melalui wawancara, data lapangan, dan
data dari dinas terkait. Jurnal ini membahas tentang progam konservasi mangrove
yang dilakukan oleh BINTARI yang dinamakan ‘adaptasi perubahan iklim berbasis
partisipasi masyarakat melalui pengelolaan pesisir yang berkelanjutan di Kota
Semarang bekerja sama dengan Foe Japan’ dan juga tentang bagaimana komunikasi
BINTARI dalam program tersebut.

4|Proposal Penelitian
Ketiga, jurnal yang berjudul Penigkatan Kompetensi Kelompok Swadaya
Masyarakat Di Dukuh Tapak Tugurejo Kecamatan Tugu Semarang Dalam
Penyelenggaraan Ekowisata Mangrove. Jurnal ini disusun oleh Aditya Marianti dkk
yang berasal dari jurusan IPTEK bagi masyarakat, UNNES pada tahun 2014. Jurnal
ini disusun dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Jurnal ini membahas
tentang kondisi vegetasi mangrove, uji coba pembuatan kue bberbahan baku
mangrove, dan bagaimana pelatihan pemandu ekowisata mangrove dan pengolahan
kue berbahan baku buah mangrove.

Keempat, jurnal penelitian yang berjudul Dua Budaya, Pertanian Dan


Industri. Penelitian ini disusun oleh Astrid Aditika Ningwuri, yang berasal dari
Program Manjemen Sumberdaya Pantai, UNDIP pada tahun 2014. Jurnal peneltian ini
mengambil metode kualitatif sebagai metode yang menghasilkan data deskriptif
analisis. Bahasan yang diangkat pada jurnal ini adalah kajian bentuk dualisme budaya
dalam mata pencaharian yang terjadi dalam masyarakat peesisir di Tapak.

Kelima, jurnal penelitian yang berjudul Kanekaragaman Mangrove di Wilayah


Tapak, Tugurejo Semarang. Jurnal ini disusun oleh NKT martuti, yang berasal dari
jurusan Biologi Fakultas FMIPA, UNNES pada tahun 2013. Metode penelitian yang
digunakan adalah mengidentifikasi sebaran mangrove dan tingkat kerapatan vegetasi
mangrove, sehingga menghasilkan rekomendasi yang tepat sasaran. Penelitian ini
membahas tentang bagaimana keanekaragaman mangrove di desa Tapak yang
dianggap masih rendah karena ekosistem mangrove di wilayah tapak merupakan
ekosistem buatan.

Keenam, jurnal penelitian yang berjudul Keanekaragaman Plankton Di


Peraiiran Tambak Ikan Bandeng Di Tapak, Tugurejo, Semarang. Jurnal ini disusun
oleh Tia Prasetyaningtyas, dkk yang berasal dari jurusan Biologi Fakultas FMIPA,
UNNES pada tahun 2012. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah purposive sampling dengan menjadikan plankton sebagai variabel utama dan
lokasi tambak tapak sebagai lokasi pengambilannya. Jurnal penelitian ini membahas
tentang bagaimana keragaman plankton yang ada di perairan Tambak Tapak,
Tugurejo Semarang, yang dapat disimpulkan bahwa keanekaragaman plankton adalah
rendah.

5|Proposal Penelitian
Ketujuh, jurnal penelitian yang berjudul Peranan Mangrove Sebagai Biofilter
Pencemaran Air Wilayah Tambak Bandeng, Tapak, Semarang. Jurnal ini dususun
oleh Nana Kariada dan Andin Irsadi yang berasal dari Jurusan Biologi Fakultas
MIPA, UNNES pada tahun 2014. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah
deskriptif eksploratif yaitu penelitian tentang suatu kondisi dengan membuat deskripsi
dan gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat, serta
mengkaji hubungan antara fenomena yang diselidiki. Jurnal penelitian ini membahas
tentang bagaimana mangrove yang tumbuh di daerah Tapak memiliki pengaruh yang
besar sebagai penampung terakhir bagi limbah dari industri di perkotaandan
perkampungan hulu yang terbawa oleh aliran sungai.

6|Proposal Penelitian
BAB III

KETERANGAN TEORI

Kegiatan ekonomi dapat didefinisikan sebagai kegiatan seseorang atau suatu


perusahaan ataupun suatu masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa maupun
mengkonsumsi (menggunakan barang dan jasa tersebut).1 Teori ekonomi adalah
wujud dalam kegiatan ekonomi dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila
suatu keadaan yang mempengaruhinya mengalami perubahan.2 Ekonomi masyarakat
dapat dilihat dari dimana dia tinggal dan bagaimana sistem kebudayaan yang ada di
daerah tersebut. Meskipun begitu, keadaan juga dapat merubah perekonomian
masyarakat, misalnya petani padi, mereka akan mengalami gagal panen ketika musim
kemarau. Begitu juga petani tambak yang akan mengalami kegagalan disaat banyak
musim hujan datang.

Meskipun sering terjadi kegagalan panen yang disebabkan oleh hujan ataupun
rob, masyarakat tetap memfungsikan tambak seperti biasanya. Karena pada dasarnya
para petani tambak rata-rata memiliki tingkat pendidikan yang rendah dan usia yang
sudah tidak muda lagi. Juga lahan tambak tersebut adalah kepemilikan swasta yang
dikelola oleh petani, sehingga petani tambak memanfaatkan hal tersebut sebelum
nantinya digunakan kembali oleh pihak swasta. Meskipun sering terjadi kegagalan
panen, mereka tetap menganggap hal tersebut sebagai siklus yang memang harus
dihadapi karena mau bagaimanapun mereka tidak dapat mencegah hal itu terjadi.

Hal ini dapat dihubungkan dengan teori yang dikemukakan oleh Radcliffe-
Brown “fungsi dari setiap kegiatan yang selalu berulang, seperti penghukuman
kejahatan, atau upacara penguburan, adalah merupakan bagian yang dimainkannya
dalam kehidupan sosial sebagai keseluruhan dan karena itu, merupakan sumbangan
yang diberikannya bagi pemeliharaan kelangsungan struktural” (Radcliffe-Brown,
1976:505).3

1
Sadono Sukirno, Mikro Ekonomi teori pengantar, (Jakarta:Grafindo Persada, 2005) hlm.4
2
Ibid hlm.9
3
Margaret M. Poloma, Sosiologi Kontemporer, (Jakarta:Grafindo Persada, 2010) hlm.26

7|Proposal Penelitian
Dari penjelasan teori tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa meskipun
terjadi suatu hal yang menyebabkan terjadinya hal buruk, tetapi hal tersebut tetap
akan dilakukan berulang kali, karena itu merupakan sumbangan bagi pemeliharaan
kelangsungan struktural. Dapat dibayangkan ketika petani tambak berhenti tidak
melakukan pekerjaannya, maka perekonomian tidak akan stabil karena permintaan
barang yang terus bertambah namun pemenuhan barang yang kurang. Sehingga akan
terjadi disfungsi dalam suatu masyarakat.

8|Proposal Penelitian
BAB IV

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian yang berjudul Pengaruh Adanya Tambak Tapak Terhadap


Perekonomian Masyarakat peneliti menggunakan metode penelitian sebagai berikut:

a. Jenis Pendekatan
Metode yang akan peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kualitatif yang berorientasi pada gejala-gejala yang bersifat alamiah
dalam hal ini adalah pengaruh tambak tapak terhadap masyarakat Tapak.
Alasan peneliti memilih menggunakan jenis pendekatan kualitatif karena
pendekatan ini menyajikan data yang lebih rinci serta mendalam dibandingkan
dengan metode kuantitatif.
Peneliti menggunakan pendekatan Narative/Research dengan alasan
peneliti ingin mengetahui bagaimana keadaan ekonomi masyarakat tapak
secara mendalam terutama dalam pengaruh Tambak yang menjadi salah satu
sumber penghasilan bagi masyarakat desa ataupun perantauan. Peneliti
menggunakan tipe wawancara mendalam untuk penggalian data agar
mendapatkan informasi rinci mengenai kondisi sosial ekonomi di daerah
tapak, tugurejo.
b. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Tambak dukuh Tapak, Kelurahan Tugurejo,
Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Dukuh ini merupakan satu Rw yang terdiri
dari 6 RT di kelurahan Tugurejo.
c. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulsn data merupakan sebuah prosedur sistematis dalam sebuah
penelitian. Untuk mengumpulkan data dalam metode penelitian kualitatif
diperlukan suatu teknik tertentu agar proses penelitian dapat berjalan dengan
lancar sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Teknik yang digunakan dalam penelitian Pengaruh Adanya Tambak Tapak
Terhadap Perekonomian Masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Teknik wawancara
Wawancara adalah percakapan secara langsung atau tatap muka dengan
maksud untuk menggali data secara mendalam terhadap informan. Dalam

9|Proposal Penelitian
hal ini peneliti akan melakukan wawancara dengan petani tambak, agar tau
bagaimana cara pengelolaan tambak dan bagaimana pengaruh tambak ini
begi kehidupan mereka. Informan lainnya seorang warga Tapak yang
bekerja sebagai penjual hasil-hasil dari tambak dukuh Tapak. Untuk
informasi pendukung, peneliti akan mewawancarai perangkat desa,
RT/RW untuk menggali data berapa orang yang bekerja di tambak atau
memanfaatkan hasil tambak sebagai salah satu sumber penghasilan.
2. Teknik observasi
Observasi adalah sebuah teknik pengamatan yang harus dilakukan dalam
sebuah penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi di
Tambak dukuh Tapak, Tugurejo, Semarang.
3. Dokumentasi
Metode dokumentasi atau riset yang dilakukan dengan meneliti bahan
dokumen yang ada dan mempunyai relevansi dengan tujuan penelitian.

10 | P r o p o s a l P e n e l i t i a n
BAB V

SISTEMATIKA PENELITIAN

Adapun sistematika penulisan untuk mempermudah dan memahami penulisan ini


secara keseluruhan, maka penulisan ini dibagi menjadi:

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Tinjauan Pustaka
F. Kerangka Teori
G. Metode Penelitian
H. Sistematika Penelitian

BAB II DEMOGRAFI TAMBAK DUKUH TAPAK, KELURAHAN


TUGUREJO, SEMARANG

A. Sejarah di Tambak Dukuh Tapak


B. Keadaan Lingkungan di Tambak Dukuh Tapak
C. Peraturan yang ada di Tambak Dukuh Tapak
D. Struktur kepengurusan Tambak Dukuh Tapak

BAB III KEADAAN EKONOMI MASYARAKAT TAPAK DENGAN ADA


ATAU TIDAKNYA TAMBAK DUKUH TAPAK UNTUK
MASYARAKAT

BAB IV PEMANFAATAN TAMBAK YANG ADA DI TAPAK, TUGUREJO


SEBAGAI SUMBER PENGHASILAN MASYARAKAT

BAB V PENGELOLAAN TAMBAK DI DUKUH TAPAK

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Kritik dan Saran

DAFTAR PUSTAKA

11 | P r o p o s a l P e n e l i t i a n
DAFTAR PUSTAKA

1. Kariada, Nana dan Andin Irsadi. Peranan Mangrove Sebagai Biofilter Pencemaran
Air Wilayah Tambak Bandeng, Tapak, Semarang. 2014. Semarang: UNNES
2. Marianti, Aditya dkk. Penigkatan Kompetensi Kelompok Swadaya Masyarakat Di
Dukuh Tapak Tugurejo Kecamatan Tugu Semarang Dalam Penyelenggaraan
Ekowisata Mangrove. 2014. Semarang: UNNES
3. Martuti, NKT. Kanekaragaman Mangrove di Wilayah Tapak, Tugurejo Semarang.
2013. Semarang: UNNES
4. Ningwuri, Astrid Aditika. Dua Budaya, Pertanian Dan Industri. 20014. Semarang:
UNDIP
5. Poloma, Margaret M. Sosiologi Kontempoter. 2010. Jakarta: RajaGrafindo Persada
6. Prasetyaningtyas, Tia dkk. Keanekaragaman Plankton Di Peraiiran Tambak Ikan
Bandeng Di Tapak, Tugurejo, Semarang. 2012. Semarang: UNNES
7. Raospandanwangi, Aria Purnia. Strategi Komunikasi ‘BINTARI’ dalam Konservasi
Mangrove di Tapak Tugurejo Semarang. 2018. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
8. Sari, Tiara Kartika Cendani. Adaptasi Petani Tambak Terhadap Eksistensi Tambak
Akibat Rob. 2016. Semarang: Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
9. Sukirno, Sadono. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. 2005. Jakarta: RajaGrafindo
Persada

12 | P r o p o s a l P e n e l i t i a n

Anda mungkin juga menyukai