Abstrak
Dengan kondisi lingkungan pesisir yg mengalami degradasi di Dusun Tapak
inilah yang mengawali terbentuknya Perkumpulan Pemuda Peduli Lingkungan Tapak.
Perkumpulan Pemuda Pemuda Peduli Lingkungan Tapak “PRENJAK” adalah Organisasi
yang memfokuskan kegiatannya di kawasan pesisir guna melakukan kegiatan konservasi
dan penyelamatan habitat khususnya hutan mangrove atau bakau. Berada di wilayah Ke-
lurahan Tugurejo, didirikan pada tanggal 3 Maret 2001 untuk mencari solusi beberapa per-
masalahan dan melestarikan lingkungan yang ada di wilayah kelurahan Tugurejo Dusun
Tapak yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas regenerasi pemuda masyarakat
dan mengatasi permasalahan lingkungan. Prenjak telah melakukan rehabilitasi tanaman
mangrove di wilayah pesisir Kelurahan Tugurejo dengan tujuan untuk membuat lahan
konservasi. Selanjutnya perkembangan dari kegiatan memunculkan ide untuk membuat
daerah yg sudah di rehabilitasi menjadi kawasan wisata, Konsep ini adalah Eco Edu
Wisata Mangrove (EEWM). EEWM merupakan pengembangan wisata yang menghargai
kaidah-kaidah alam dengan melaksanakan program pembangunan dan pelestarian secara
terpadu antara upaya konservasi sumberdaya alam yang dilakukan dengan melaksanakan
program pembangunan yang memperhatikan kualitas daya dukung lingkungan dan ramah
lingkungan. Konsep EEWM ini merupakan salah satu alternatif untuk pengembangan ka-
wasan pariwisata dalam suatu wilayah pesisir yang tetap memperhatikan konservasi man-
grove dengan menggunakan sumberdaya serta budaya masyarakat lokal. Pengembangan
Konsep EEWM yang dilakukan pada kawasan konservasi di harapkan memberikan keun-
tungan ekonomis secara langsung yang diperoleh oleh pengelola wisata juga masyarakat
lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran PRENJAK dalam mewujudkan
EEWM, dengan lokasi penelitian di dusun Tapak Kelurahan Tugurejo Kota Semarang.
PRENJAK mulai membuat konsep daerah DKP Kota Semarang. Untuk kegiatan
yang sudah direhabilitasi mangrove menjadi eco edu wisata pada tahun 2012 dari PT
daerah eco wisata. Setelah dapat dana dari Marimas, kegiatan shoting gadis petualang
penjualan bibit mangrove PRENJAK mulai trans tv, foto pre-wedding, serta kegiatan
membeli alat-alat untuk kelengkapan eco edukasi dari kalangan mahasiswa (Unika)
wisata. Pada tahun 2010 pemerintah mulai , SMA SMP (Permata Bangsa) sampai
membantu dalam penanaman, pembibitan SD negeri 02 (kerjasama dengan Green
mangrove dan pembuatan perahu viber Community).
dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Berdirinya sampai sekarang
Semarang melalui program PNPM Mandiri. PRENJAK telah berhasil melakukan
Pembuatan APO sepanjang 120 meter Kegiatan berupa dari:
dilanjutkan dengan kerjasama LSM Bintari 1.Mangrove Cultivation (Pembibitan
di fasilitasi oleh Mercy Corp. Amerika. Mangrove) PRENJAK berhasil
Perhatian dari kalangan akademisi mulai membibitkan mangrove jenis :
melakukan penelitian–penelitian dan a.Bibit jenis Rhizophora apiculata
kerjasama dengan Universitas Undip dan b.Bibit jenis Rhizophora stylosa
Unnes melakukan penanaman mangrove c.Bibit jenis Rhizophora mucronata
4.000 batang. Kerjasama dengan pemerintah d.Bibit jenis Avicenia alba
mulai dilanjutkan oleh Badan Lingkungan e.Bibit jenis Bruguera gymnorizha
Hidup Kota Semarang dengan melanjutkan 2.Mangrove Rehabilitation
pembuatan APO sepanjang 145 meter dan “PRENJAK” dan masyarakat Tapak
penanaman mangrove sebanyak 15.000 melakukan rehabilitasi mangrove dengan
batang serta pembibitan sebanyak 15.000 penanaman rutin atas Pemerintah, NGO,
batang. Swasta dan akademisi. Sejak rehabilitasi
Pada tahun 2011 mulai banyak kerjasama mangrove di wilayah pesisir beberapa
dengan kalangan dari berbagai yayasan Tahun yang lalu penanaman mangrove
dan perusahaan swata yang melakukan menjadi suatu kebiasaan bagi masyarakat
penanaman bibit mangrove. Pembuatan dan pemuda Dusun Tapak, telah menanam
APO terus dilanjutkan dengan kerjasama kurang lebih 200 ribu bibit mangrove.
pemerintah dan LSM Bintari yang 3.Eco Edu Wisata Mangrove
difasilitasi oleh FOE Japan sepanjang 300 Kegiatan eco edu wisata yang di sediakan
meter dan penanaman mangrove sebanyak PRENJAK pada tahun 2013 dapat dipilih
90.000 batang. Pada tahun 2011 menjadi sesuai kebutuhan wisatawan dengan
salah satu destinasi eco wisata mangrove berbagai paket yaitu :
Kota Semarang, yang melakukan eco a.Susur hutan mangrove dengan perahu
wisata mangrove pada saat itu stasiun tradisonal.
televisi Tans dan global dengan acara b.Pengenalan/pendidikan jenis
memasak ala Farah Quinn, acara jejak mangrove.
petualang, dan petualangan panji. Tidak c.Bird watching.
hanya wisatawan lokal wisatawan dari d.Membibitkan mangrove.
Jepang pun melakukan kegiatan eco wisata e.Menanam mangrove.
mangrove di Kelurahan Tapak Tugurejo. f.Panen ikan / gogoh.
Pada tahun 2012 pembangunan APO g.Mengamati teknologi tepat guna
tetap dilanjutkan dengan kerjasama (APO) “Alat pemecah Ombak”.
Angaksapura, DKP Kota Semarang, dan h.Pasar ikan tengah laut.
FOE Japan sepanjang 400 meter. Dan i.Pre-wedding Area.
penanaman mangrove 15.000 batang oleh