MITRA
MEDIO
1710943021
Elton Mayo, 1933
“Hubungan sosial dalam kelompok kerja adalah faktor terpenting yang
mempengaruhi kepuasan para pekerja atas pekerjaannya”
Kasus
Dalam sebuah percobaan di Setelah para pekerja
sebuah pabrik tekstil, Mayodilibatkan dalam
dan timnya menguji pengambilan keputusan,
efekifitas beberapa sistem dampak positif dirasakan.
Ternyata keterlibatan
insentif. Semua faktor
pribadi dalam mencapai
bahkan uang, gagal
sasaran kerjalah yang
menghasilkan dampak yang mendorong peningkatan
diharapkan. produksi, meskipun mesin- 2
mesin tidak mungkin bekerja
DASAR KEILMUAN DARI ERGONOMI
Ilmu ergonomi berkenaan dengan optimasi, efisiensi,
kesehatan, keselamatan dan kenyamanan manusia di
tempat kerja, di rumah atau di tempat lainnya.
Didalam ergonomi dibutuhkan studi tentang sistem
dimana manusia, fasilitas kerja dan lingkungannya
saling berinteraksi dengan tujuan utama yaitu
menyesuaikan kerja dengan suasananya. Penerapan
ergonomi pada umumnya merupakan aktivitas rancang
bangun design ataupun rancang ulang redesign. Hal
ini dapat meliputi perangkat keras seperti misalnya
perkakas kerja tools, bangku kerja benches,
platform, kursi pegangan alat kerja workholders, 3
(Wignjosoebroto, 2008).
INDUSTRIAL HYGIENE
Higiene industri adalah ilmu dan seni yang mencakup antisipasi,
rekognisi, evaluasi, dan pengendalian terhadap bahaya kesehatan
kerja/ faktor lingkungan kerja atau stress, yang timbul di atau
dari tempat kerja, yang dapat menyebabkan sakit, gangguan
kesehatan dan kehidupan, atau ketidaknyamanan yang berarti dan
ketidakefisienan pada pekerja atau warga masyarakat.
Higiene industri meliputi pengembangan langkah-langkah korektif
untuk pengendalian bahaya terhadap kesehatan dengan jalan
menghilangkan atau mengurangi paparan. Prosedur pengendalian ini
dilakukan seperti dalam hirarki pengendalian risiko yang
dilakukan dengan mengganti atau mengurangi bahan berbahaya di
tempat kerja, melakukan rekayasa disain seperti dengan pemasangan
sistem ventilasi, pengendalian administrasi dengan peraturan atau
prosedur kerja, dan penyediaan alat pelindung diri yang tepat 6
INDUSTRIAL PHSYCHOLOGY
Psikologi industri adalah ilmu yang mempelajari
perilaku manusia di tempat kerja. Ilmu ini
berfokus pada pengambilan keputusan kelompok,
semangat kerja karyawan, motivasi kerja,
produktivitas, stres kerja, seleksi pegawai,
strategi pemasaran, rancangan alat kerja, dan
berbagai masalah lainnya. Psikolog industri
meneliti dan mengidentifikasi bagaimana
perilaku dan sikap dapat diimprovisasi melalui
praktik penggajian, program pelatihan, dan
sistem umpan balik. Perkembangan psikologi
industri di Indonesia sangat dipengaruhi oleh 7